{"title":"DELINEATING THE RHETORIC? THE INTERSECTION OF RETRIBUTIVE AND RESTORATIVE JUSTICE IN INTERNATIONAL SENTENCING","authors":"Oriola O. Oyewole","doi":"10.22373/petita.v7i2.145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A large and growing body of literature has investigated victim participation at the International Criminal Court. Hence, an increasing body of published studies describes victims' role during victim participation and its evolution. However, literature is scarce on managing victims' rights and interests during sentencing and the impact of victims' involvement on sentencing decisions. For example, victims have interests in reparations, justice, truth and sentencing. The knowledge of restorative justice in criminal sentencing is important for an understanding of how victims navigate criminal trials, especially regarding their perceptions of the sentencing. Using a case analysis, this article critically examines the interaction of retributive and restorative justice vis-à-vis victims position during sentence hearings and reviews. \nAbstrak: Sejumlah besar literatur telah menyelidiki partisipasi korban di Pengadilan Kriminal Internasional. Oleh karena itu, semakin banyak penelitian yang diterbitkan menggambarkan peran korban selama partisipasi korban dan evolusinya. Namun, literatur tentang pengelolaan hak dan kepentingan korban selama hukuman dan dampak keterlibatan korban pada keputusan hukuman masih terbatas. Misalnya, korban memiliki kepentingan dalam reparasi, keadilan, kebenaran dan hukuman. Pengetahuan tentang keadilan restoratif dalam pemidanaan penting untuk memahami bagaimana korban menjalani persidangan pidana, terutama mengenai persepsi mereka tentang hukuman. Dengan menggunakan analisis kasus, artikel ini secara kritis mengkaji interaksi keadilan retributif dan restoratif vis-à-vis posisi korban selama pemeriksaan dan peninjauan hukuman. \nKata Kunci: Hukuman Internasional, Pemidanaan, Reintegrasi, Korban, Pengurangan Hukuman, Keadilan Restoratif.","PeriodicalId":231408,"journal":{"name":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/petita.v7i2.145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
A large and growing body of literature has investigated victim participation at the International Criminal Court. Hence, an increasing body of published studies describes victims' role during victim participation and its evolution. However, literature is scarce on managing victims' rights and interests during sentencing and the impact of victims' involvement on sentencing decisions. For example, victims have interests in reparations, justice, truth and sentencing. The knowledge of restorative justice in criminal sentencing is important for an understanding of how victims navigate criminal trials, especially regarding their perceptions of the sentencing. Using a case analysis, this article critically examines the interaction of retributive and restorative justice vis-à-vis victims position during sentence hearings and reviews.
Abstrak: Sejumlah besar literatur telah menyelidiki partisipasi korban di Pengadilan Kriminal Internasional. Oleh karena itu, semakin banyak penelitian yang diterbitkan menggambarkan peran korban selama partisipasi korban dan evolusinya. Namun, literatur tentang pengelolaan hak dan kepentingan korban selama hukuman dan dampak keterlibatan korban pada keputusan hukuman masih terbatas. Misalnya, korban memiliki kepentingan dalam reparasi, keadilan, kebenaran dan hukuman. Pengetahuan tentang keadilan restoratif dalam pemidanaan penting untuk memahami bagaimana korban menjalani persidangan pidana, terutama mengenai persepsi mereka tentang hukuman. Dengan menggunakan analisis kasus, artikel ini secara kritis mengkaji interaksi keadilan retributif dan restoratif vis-à-vis posisi korban selama pemeriksaan dan peninjauan hukuman.
Kata Kunci: Hukuman Internasional, Pemidanaan, Reintegrasi, Korban, Pengurangan Hukuman, Keadilan Restoratif.
越来越多的文献调查了受害者在国际刑事法院的参与情况。因此,越来越多的已发表的研究描述了受害者在受害者参与过程中的作用及其演变。然而,在量刑过程中被害人权益的管理以及被害人参与对量刑决策的影响方面,文献较少。例如,受害者对赔偿、正义、真相和量刑都有兴趣。刑事判决中的恢复性司法知识对于了解受害者如何进行刑事审判,特别是关于他们对判决的看法是很重要的。通过案例分析,本文批判性地考察了报应性和恢复性司法与-à-vis受害者在判决听证会和复审中的地位之间的相互作用。[摘要]国际刑事犯罪组织。Oleh karena, semakin banyak penelitian yang diiterbitkan menggambarkan peran korban selama partisipasi korban dan evolusinya。Namun,文学tentang pengelolaan hak dan kepentingan and korban selama hukuman dan danpak keterlibatan korban pada keputusan hukuman masih terbatas。Misalnya, korban memiliki kepentingan dalam reparasi, keadilan, kebenaran和hukuman。Pengetahuan tentenkeadilan修复dalam pemidananpendiilan修复untuk mamhai bagaimana korban menjalani persidananpidana, terutama mengenai persepi mereka tentenan hukuman。登安蒙古纳坎分析kasus, artikel ini secara kritis蒙古纳坎的interakis keadilan的报复性和恢复性vis-à-vis posisi korban selama peremeriksaan和danpeninjauan hukuman。Kata Kunci: Hukuman international, Pemidanaan, Reintegrasi, Korban, Pengurangan Hukuman, keadiilan Restoratif。