Gambaran dan Keadaan Masyarakat Terhadap Malaria di Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur (Daerah Lintas Batas Indonesia–Malaysia)
{"title":"Gambaran dan Keadaan Masyarakat Terhadap Malaria di Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur (Daerah Lintas Batas Indonesia–Malaysia)","authors":"Hasan Boesri","doi":"10.33476/jky.v24i2.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku Masyrakat daerah endemis merupakan penentu akan adanya kasus malaria, meskipun lingkungan mendukungnya. Jik a masyarakat mau merobah lingkungan yang tidak baik menjadi lingkungan yang bersih penyakit akan sulit menjadi endemik. Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku masyarakat di pulau sebatik terhadap penularan malaria dengan hasil sebagai berikut: Perilaku penduduk berisiko tertular malaria adalah kegiatan keluar rumah pada malam hari dan tidak menggunakan pelindung diri dari gigitan nyamuk. Pengetahuan masyarakat masih rendah terhadap penularan malaria serta ditemukan keterlambatan serta pengobatan tidak tuntas. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara perlindungan diri/keluarga supaya tidak tertular malaria. Usaha pencegahan terjadinya penularan malaria: Meningkatkan surveilan kasus terhadap pendatang dan pengobatan kepada penderita. Dilakukan pelatihan penyegaran kepada mikroskopis di Puskesmas untuk mengurangi kesalahan pemeriksaan slide darah (penentuan spesies parasit). Perlu dilakukan pelatihan entomologi bagi staf Puskesmas, untuk pemantauan nyamuk vektor, sebagai usaha pencegahan dini penularan malaria.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"834 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"YARSI medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/jky.v24i2.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perilaku Masyrakat daerah endemis merupakan penentu akan adanya kasus malaria, meskipun lingkungan mendukungnya. Jik a masyarakat mau merobah lingkungan yang tidak baik menjadi lingkungan yang bersih penyakit akan sulit menjadi endemik. Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku masyarakat di pulau sebatik terhadap penularan malaria dengan hasil sebagai berikut: Perilaku penduduk berisiko tertular malaria adalah kegiatan keluar rumah pada malam hari dan tidak menggunakan pelindung diri dari gigitan nyamuk. Pengetahuan masyarakat masih rendah terhadap penularan malaria serta ditemukan keterlambatan serta pengobatan tidak tuntas. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara perlindungan diri/keluarga supaya tidak tertular malaria. Usaha pencegahan terjadinya penularan malaria: Meningkatkan surveilan kasus terhadap pendatang dan pengobatan kepada penderita. Dilakukan pelatihan penyegaran kepada mikroskopis di Puskesmas untuk mengurangi kesalahan pemeriksaan slide darah (penentuan spesies parasit). Perlu dilakukan pelatihan entomologi bagi staf Puskesmas, untuk pemantauan nyamuk vektor, sebagai usaha pencegahan dini penularan malaria.