首页 > 最新文献

YARSI medical Journal最新文献

英文 中文
Sepsis Et Causa Empiema Dekstra Et Causa Community Acquired Pneumonia Dengan Komorbid Diabetes Melitus 脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症、脓毒症等
Pub Date : 2020-08-13 DOI: 10.33476/jky.v28i2.1418
E. Irawan, Irvan Medison, Fenty Anggraini, Dessy Mizarti
Sepsis adalah respon inflamasi sistemik terhadap infeksi yang berat. Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas terutama pada usia lanjut, imunocompromised, penderita dengan kondisi kritis. Pneumonia merupakan lesi infeksi primer tersering pada pasien sepsis. Sepsis berat dapat terjadi akibat infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan dan dapat pula diperoleh dari komunitas (Community Acquired Pneumonia). Penelitian melaporkan bahwa 5-10% pasien pneumonia yang dirawat di rumah sakit berkembang menjadi empiema dan angka kematian meningkat secara bermakna dibandingkan pasien pneumonia tanpa empiema. Kejadian infeksi lebih sering terjadi pada pasien dengan diabetes akibat munculnya lingkungan hiperglikemik yang meningkatkan virulensi patogen, menyebabkan terjadinya disfungsi kemotaksis dan aktifitas fagositik, serta kerusakan fungsi neutrofil. Infeksi paru pada diabetes melitus ditandai dengan perubahan pada pertahanan imun host, di seluruh tubuh, dan khususnya secara lokal di paru maupun pada fungsi epitel pernapasan dan motilitas silia. Tatalaksana sepsis pada kasus ini dengan terapi cairan yang adekuat, pemberian antibiotik kombinasi dan segera mengevakuasi pus dari rongga pleura dengan pemasangan chest tube, dan tatalaksana komorbid diabetes melitus dengan protokol drip insulin untuk kontrol glukosa serum.
败血症是对严重感染的全身炎症反应。败血症是发病率和死亡率的主要原因,尤其是在高龄、免疫综合、病情严重的情况下。肺炎是败血症患者最常见的病因。严重的败血症可能是由医疗保健相关的感染引起的,也可能来自社区获得肺炎。研究报告称,在医院接受治疗的肺炎患者中,5-10%发展成实证性和死亡率比没有实证性肺炎患者显著增加。由于高血糖环境的出现而引起的糖尿病患者更容易受到感染,导致病原性脑功能障碍和病变活动的发生,以及神经粒细胞功能的损害。糖尿病的肺部感染特点是宿主免疫防御、全身、特别是局部肺以及口腔上皮功能和纤毛刺激的变化。在这种情况下,败血症的治疗方法包括阿德浓的液体疗法、联合抗生素治疗,并立即用一根胸管将猫咪从胸腔中取出,并通过安装一根胸管管,以及一种注射胰岛素以控制葡萄糖血清的配方配方糖尿病。
{"title":"Sepsis Et Causa Empiema Dekstra Et Causa Community Acquired Pneumonia Dengan Komorbid Diabetes Melitus","authors":"E. Irawan, Irvan Medison, Fenty Anggraini, Dessy Mizarti","doi":"10.33476/jky.v28i2.1418","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v28i2.1418","url":null,"abstract":"Sepsis adalah respon inflamasi sistemik terhadap infeksi yang berat. Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas terutama pada usia lanjut, imunocompromised, penderita dengan kondisi kritis. Pneumonia merupakan lesi infeksi primer tersering pada pasien sepsis. Sepsis berat dapat terjadi akibat infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan dan dapat pula diperoleh dari komunitas (Community Acquired Pneumonia). Penelitian melaporkan bahwa 5-10% pasien pneumonia yang dirawat di rumah sakit berkembang menjadi empiema dan angka kematian meningkat secara bermakna dibandingkan pasien pneumonia tanpa empiema. Kejadian infeksi lebih sering terjadi pada pasien dengan diabetes akibat munculnya lingkungan hiperglikemik yang meningkatkan virulensi patogen, menyebabkan terjadinya disfungsi kemotaksis dan aktifitas fagositik, serta kerusakan fungsi neutrofil. Infeksi paru pada diabetes melitus ditandai dengan perubahan pada pertahanan imun host, di seluruh tubuh, dan khususnya secara lokal di paru maupun pada fungsi epitel pernapasan dan motilitas silia. Tatalaksana sepsis pada kasus ini dengan terapi cairan yang adekuat, pemberian antibiotik kombinasi dan segera mengevakuasi pus dari rongga pleura dengan pemasangan chest tube, dan tatalaksana komorbid diabetes melitus dengan protokol drip insulin untuk kontrol glukosa serum.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122123268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pneumothoraks Spontan Bilateral: Komplikasi Inhalasi Metamfetamin 双侧气动:甲基苯丙胺吸入并发症
Pub Date : 2020-08-13 DOI: 10.33476/jky.v28i2.1419
Elsis Mareta Erdiyenti, Fenty Anggrainy, Russilawati Russilawati, Oea Khairsyaf
Metamfetamin adalah obat yang sering disalahgunakan karena efek stimulan dan euforia. Penggunaan inhalasi metamfetamin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan karena sebagian besar pengguna metamfetamin menghirup zat tersebut, sehingga paru secara langsung terpapar zat toksik. Pneumothoraks adalah akumulasi udara dalam rongga pleura, merupakan komplikasi yang jarang terjadi pada penyalahgunaan methamfetamin. Mekanisme terjadinya pneumothoraks adalah adanya barotrauma dan peningkatan tekanan intraalveolar akibat inhalasi amphetamin. Mekanisme lain adalah akibat toksik dan mediator inflamasi dari zat yang diinhalasi. Kasus ini melaporkan pneumothoraks spontan akibat inhalasi metamfetamin, menekankan kewaspadaan tentang komplikasi pneumothoraks akibat penggunaan metamfetamin.
甲基苯丙胺是经常被滥用的药物,因为兴奋剂和欣快感的效果。使用甲基苯丙胺吸入物会对呼吸系统造成损害,因为甲基苯丙胺的大多数使用者吸入这种物质,从而直接暴露于毒性物质中。Pneumothoraks积累胸膜腔内的空气,是罕见的并发症,滥用冰毒怎么样。气胸的发生机制是由于吸入安非他命引起的气压创伤和颅内压力的增加。另一种机制是毒性和经调节物质的炎症调解员的结果。这一病例报告了由甲基苯丙胺吸入引起的自发气胸,强调了使用甲基苯丙胺引起的气胸并发症的担忧。
{"title":"Pneumothoraks Spontan Bilateral: Komplikasi Inhalasi Metamfetamin","authors":"Elsis Mareta Erdiyenti, Fenty Anggrainy, Russilawati Russilawati, Oea Khairsyaf","doi":"10.33476/jky.v28i2.1419","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v28i2.1419","url":null,"abstract":"Metamfetamin adalah obat yang sering disalahgunakan karena efek stimulan dan euforia. Penggunaan inhalasi metamfetamin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan karena sebagian besar pengguna metamfetamin menghirup zat tersebut, sehingga paru secara langsung terpapar zat toksik. Pneumothoraks adalah akumulasi udara dalam rongga pleura, merupakan komplikasi yang jarang terjadi pada penyalahgunaan methamfetamin. Mekanisme terjadinya pneumothoraks adalah adanya barotrauma dan peningkatan tekanan intraalveolar akibat inhalasi amphetamin. Mekanisme lain adalah akibat toksik dan mediator inflamasi dari zat yang diinhalasi. Kasus ini melaporkan pneumothoraks spontan akibat inhalasi metamfetamin, menekankan kewaspadaan tentang komplikasi pneumothoraks akibat penggunaan metamfetamin.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117088003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aspergilloma Paru; Sebuah Laporan Kasus Aspergilloma肺;案例报告
Pub Date : 2020-08-13 DOI: 10.33476/jky.v28i2.1421
Mega Senja, Irvan Medison, Russilawati Russilawati
Penyakit infeksi sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, salah satu nya adalah infeksi jamur atau mikosis paru. Jenis mikosis paru yang sering dilaporkan adalah Aspergillosis. Diketahui lebih lanjut bahwa Aspergilloma sering ditemui pada pasien-pasien paska tuberkulosis paru. Sebagian besar studi melaporkan kavitas paru pada aspergilloma disebabkan oleh tuberkulosis. Manifestasi klinis aspergilloma paru beragam, mulai dari kasus tanpa gejala hingga hemoptisis masif yang bisa berakibat fatal. Pada laporan kasus ini, penulis menyajikan data kasus dari seorang laki-laki berusia 42 tahun yang telah didiagnosis sebagai aspergilloma paru.
迄今为止,感染仍然是印度尼西亚的主要健康问题,其中之一是真菌感染或肺真菌感染。经常报告的肺真菌病是曲霉病。据了解,肺结核后经常出现霉病。大多数研究表明,肺酸化是由结核病引起的。肺曲霉的临床表现多种多样,从没有症状的病例到可能致命的大规模积血。在这起案件的报告中,作者提供了一名42岁男性的病例数据,他被诊断为肺曲霉。
{"title":"Aspergilloma Paru; Sebuah Laporan Kasus","authors":"Mega Senja, Irvan Medison, Russilawati Russilawati","doi":"10.33476/jky.v28i2.1421","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v28i2.1421","url":null,"abstract":"Penyakit infeksi sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, salah satu nya adalah infeksi jamur atau mikosis paru. Jenis mikosis paru yang sering dilaporkan adalah Aspergillosis. Diketahui lebih lanjut bahwa Aspergilloma sering ditemui pada pasien-pasien paska tuberkulosis paru. Sebagian besar studi melaporkan kavitas paru pada aspergilloma disebabkan oleh tuberkulosis. Manifestasi klinis aspergilloma paru beragam, mulai dari kasus tanpa gejala hingga hemoptisis masif yang bisa berakibat fatal. Pada laporan kasus ini, penulis menyajikan data kasus dari seorang laki-laki berusia 42 tahun yang telah didiagnosis sebagai aspergilloma paru.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128376994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus TB paru koinfeksi HIV/AIDS 艾滋病毒/艾滋病病毒感染病例报告
Pub Date : 2020-08-13 DOI: 10.33476/jky.v28i2.1420
Ibnu Arief Dafitri, Irvan Medison, Dessy Mizarti
TB paru merupakan penyakit infeksi yang sering dijumpai di Indonesia. TB paru masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia, dengan harapan di tahun 2030 kasus TB paru dapat dieradikasi secara tuntas. Bersamaan dengan kasus TB paru yang belum tuntas, infeksi HIV/AIDS masih cukup tinggi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Infeksi HIV/AIDS dapat memperberat kondisi klinis pasien TB paru itu sendiri. Mendiagnosis kasus TB paru pada pasien dengan HIV/AIDS pada prinsipnya tidak berbeda dengan kasus TB paru tanpa konfeksi HIV/AIDS. Pemeriksaan standar pada kasus TB paru berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi berupa pemeriksaan sputum BTA dan tes cepat molekular untuk mengetahui adanya kuman yang telah resisten terhadap obat rifampisin. Pemeriksaan radiologi tetap diperlukan untuk membantu diagnosis TB paru, terutama pada pasien–pasien yang sukar mengeluarkan sputumnya. Pemeriksaan radiologi juga bermanfaat untuk melihat luasnya lesi paru yang diakibatkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan penyakit oportunistik lain yang menyerang paru penderita dengan konfeksi HIV/AIDS. Pemberian obat Anti Retro Viral (ARV) pada kasus ini sebaiknya dimulai dalam waktu 2 minggu setelah pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT).
肺结核是一种在印尼很常见的传染病。结核病仍然是世界卫生问题,希望到2030年,结核病病例将得到彻底根除。与未确诊结核病病例同时,包括印度尼西亚在内的发展中国家艾滋病毒/艾滋病感染仍然相当高。艾滋病毒/艾滋病感染会加重肺部结核病患者的临床病情。艾滋病毒/艾滋病患者的肺病诊断基本上与没有艾滋病毒/艾滋病确诊病例的肺病病例没有什么不同。肺结核病例的标准诊断是基于对热刺BTA的微生物检查和分子快速测试,以检测细菌是否对来福枪药物有抗药性。我们仍然需要做放射检查来帮助诊断肺结核,尤其是对那些很难出院的病人。放射学检查也有助于了解抗菌素结核病和其他机会主义疾病对艾滋病毒/艾滋病患者肺部的影响范围。抗逆转录病毒药物(ARV)在抗逆转录病毒药物注射后两周内开始治疗。
{"title":"Laporan Kasus TB paru koinfeksi HIV/AIDS","authors":"Ibnu Arief Dafitri, Irvan Medison, Dessy Mizarti","doi":"10.33476/jky.v28i2.1420","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v28i2.1420","url":null,"abstract":"TB paru merupakan penyakit infeksi yang sering dijumpai di Indonesia. TB paru masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia, dengan harapan di tahun 2030 kasus TB paru dapat dieradikasi secara tuntas. Bersamaan dengan kasus TB paru yang belum tuntas, infeksi HIV/AIDS masih cukup tinggi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Infeksi HIV/AIDS dapat memperberat kondisi klinis pasien TB paru itu sendiri. Mendiagnosis kasus TB paru pada pasien dengan HIV/AIDS pada prinsipnya tidak berbeda dengan kasus TB paru tanpa konfeksi HIV/AIDS. Pemeriksaan standar pada kasus TB paru berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi berupa pemeriksaan sputum BTA dan tes cepat molekular untuk mengetahui adanya kuman yang telah resisten terhadap obat rifampisin. Pemeriksaan radiologi tetap diperlukan untuk membantu diagnosis TB paru, terutama pada pasien–pasien yang sukar mengeluarkan sputumnya. Pemeriksaan radiologi juga bermanfaat untuk melihat luasnya lesi paru yang diakibatkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan penyakit oportunistik lain yang menyerang paru penderita dengan konfeksi HIV/AIDS. Pemberian obat Anti Retro Viral (ARV) pada kasus ini sebaiknya dimulai dalam waktu 2 minggu setelah pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT).","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131270840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Diabetes Mellitus Tipe 2 sebagai Faktor Predisposisi dan Komorbid Tuberkulosis Multi Drug Resisten Primer 糖尿病是第二型糖尿病,是多糖结核病的主要诱因和诱因
Pub Date : 2020-08-13 DOI: 10.33476/jky.v28i2.1422
Ulfahimayati Ulfahimayati, Irvan Medison, Dessy Mizarti
Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) was a health problem in worldwide. Indonesia was one of the 27 countries with a high burden of MDR TB in the world, an estimated 6800 DIABETES MELLITUS TIPE 2 SEBAGAI FAKTOR PREDISPOSISI DAN KOMORBID TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTEN PRIMER 42 new cases per year, 2.8% were new cases and 16% have received anti TB drugs before. Primary MDR TB occured in patient who have never received anti TB drugs treatment. Diabetes mellitus was a predisposing and comorbid factor that could accelerate TB disease and complicate treatment. We reported primary MDR TB case in patient with type 2 diabetes. Case of male 58 years old with a history of productive cough with yellowish phlegm since 2 months, night sweats and loss of weight and appetite. Rapid molecular test resulted MTB detected medium and rifampicin resistant detected. Chest X-ray showed infiltrate and cavity at the apex of the lung. Patients with type 2 diabetes mellitus have not been controlled for 12 years with HbA1c 10.5%. We concluded that DM is one of predisposing and comorbid factors of primary MDR TB. DM patients were necessary to do TB screening and TB patients also need to be screened for DM. MDR TB treatment in DM patient complied with the national standard MDR TB treatment and blood sugar levels remain under control.
耐多药结核病(MDR-TB)是一个世界性的健康问题。印度尼西亚是世界上27个耐多药结核病高负担国家之一,估计每年有6800例糖尿病2型结核病多药耐药引物42例新发病例,2.8%为新发病例,16%以前接受过抗结核药物治疗。原发性耐多药结核病发生在从未接受过抗结核药物治疗的患者中。糖尿病是结核病的易感因素和合并症因素,可加速结核病的发展,使治疗复杂化。我们报告了2型糖尿病患者的原发性耐多药结核病病例。男性,58岁,咳痰黄2个月,盗汗,体重和食欲下降。快速分子检测结果:检测到结核分枝杆菌,检测到利福平耐药。胸片示肺尖部浸润及空腔。2型糖尿病患者12年未得到控制,HbA1c为10.5%。我们认为糖尿病是原发性耐多药结核病的易感因素和合并症因素之一。糖尿病患者有必要进行结核病筛查,结核病患者也需要进行糖尿病筛查。糖尿病患者的耐多药结核病治疗符合国家耐多药结核病治疗标准,血糖水平得到控制。
{"title":"Diabetes Mellitus Tipe 2 sebagai Faktor Predisposisi dan Komorbid Tuberkulosis Multi Drug Resisten Primer","authors":"Ulfahimayati Ulfahimayati, Irvan Medison, Dessy Mizarti","doi":"10.33476/jky.v28i2.1422","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v28i2.1422","url":null,"abstract":"Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) was a health problem in worldwide. Indonesia was one of the 27 countries with a high burden of MDR TB in the world, an estimated 6800 DIABETES MELLITUS TIPE 2 SEBAGAI FAKTOR PREDISPOSISI DAN KOMORBID TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTEN PRIMER 42 new cases per year, 2.8% were new cases and 16% have received anti TB drugs before. Primary MDR TB occured in patient who have never received anti TB drugs treatment. Diabetes mellitus was a predisposing and comorbid factor that could accelerate TB disease and complicate treatment. We reported primary MDR TB case in patient with type 2 diabetes. Case of male 58 years old with a history of productive cough with yellowish phlegm since 2 months, night sweats and loss of weight and appetite. Rapid molecular test resulted MTB detected medium and rifampicin resistant detected. Chest X-ray showed infiltrate and cavity at the apex of the lung. Patients with type 2 diabetes mellitus have not been controlled for 12 years with HbA1c 10.5%. We concluded that DM is one of predisposing and comorbid factors of primary MDR TB. DM patients were necessary to do TB screening and TB patients also need to be screened for DM. MDR TB treatment in DM patient complied with the national standard MDR TB treatment and blood sugar levels remain under control.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115847590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Komplikasi Kronik Aspirasi Benda Asing pada Saluran Napas Bawah 慢性并发症,下气道中异物志向
Pub Date : 2020-08-13 DOI: 10.33476/jky.v28i2.1423
Yandra Darusman, Oea Khairsyaf, Russilawati Russilawati
Aspirasi benda asing pada saluran napas bawah adalah kegawatdaruratan yang menyebabkan kematian. Terdapat lebih kurang 3000 kematian seetiap tahunnya akibat aspirasi benda asing di Amerika Serikat. Terdapat 14 kasus aspirasi benda asing di RSUP Persahabatan yang dilakukan tindakan bronkoskopi pada tahun 2000-2005. Penyebab tersering adalah aspirasi jarum pentul 36,7%, kacang 21,21% dan gigi palsu 9,09%. Komplikasi yang terjadi karena aspirasi benda asing diantaranya pneumonia, efusi pleura, ateletaksi, abses dan hemoptisis. Seorang laki-laki 16 tahun datang dengan keluhan utama batuk produktif disertai dengan darah sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada keluhan respirasi lain dan keluhan sistemik. Riwayat tertelan paku mading 3 bulan yang lalu, tapi tidak pernah memeriksakan diri ke dokter. Tanda-tanda vital normal. Fremitus melemah dan suara ronki di paru kanan bawah. Rontgen toraks AP-Lateral menunjukkan gambaran ateletaksis di lobus medius dan inferior paru kanan, terdapat corpus alienum di hilus kanan. CT scan toraks menunjukkan gambaran ateletaksis dan cospus alienum.  Pasien didagnosis dengan ateletaksis ec corpus alienum dengan diagnosis banding abses paru. Corpus alienum dikeluarkan dengan tindakan bronkoskopi serat lentur. Tampak gambaran bronkoskopi pada rontgen toraks post bronkoskopi. Pasien diterapi dengan antibiotic dan obat anti perdarahan. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa komplikasi kronik aspirasi benda asing pada saluran napas bawah diantraanya ateletaksis, abses paru dan bronkiektasi. Usia muda mempengaruhi prognosis baik, karena gejala sisa tidak ditemukan pada kasus ini.
下呼吸道异物的志向是导致死亡的紧急事件。在美国,每年大约有3000人死于对异物的渴望。2000-2005年支支气管镜行动中有14例外国愿望病例。最常见的原因是针头的期望值为36.7%,豌豆2,21%,还有9.09%的假牙。因志向异物而出现的并发症包括肺炎、胸围炎、牙冠、脓肿和血肿。一名16岁的男子在住院前7天就开始主要抱怨咳嗽和流血。没有其他呼吸抱怨和系统抱怨。三个月前吞下钉子的历史,但从未去看医生。生命体征正常。弗雷西佗被削弱,右下肺有一些龙眼的声音。横向胸x光片显示的是右肺下叶和右肺下肌的牙套图,右脑上有异位体。CT扫描显示青瓷图和天眼星图。腹大症患者与六冠体异体异位化,诊断为肺abses。alienum是由弹性支气管咖啡动作产生的。你可以在尸检后的支气管镜x光片上看到这张照片。病人接受抗生素和抗出血药物的治疗。从这些案例中可以推断出呼吸道以下异物的慢性并发症。年轻时影响良好的预后,因为在这种情况下没有残留症状。
{"title":"Komplikasi Kronik Aspirasi Benda Asing pada Saluran Napas Bawah","authors":"Yandra Darusman, Oea Khairsyaf, Russilawati Russilawati","doi":"10.33476/jky.v28i2.1423","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v28i2.1423","url":null,"abstract":"Aspirasi benda asing pada saluran napas bawah adalah kegawatdaruratan yang menyebabkan kematian. Terdapat lebih kurang 3000 kematian seetiap tahunnya akibat aspirasi benda asing di Amerika Serikat. Terdapat 14 kasus aspirasi benda asing di RSUP Persahabatan yang dilakukan tindakan bronkoskopi pada tahun 2000-2005. Penyebab tersering adalah aspirasi jarum pentul 36,7%, kacang 21,21% dan gigi palsu 9,09%. Komplikasi yang terjadi karena aspirasi benda asing diantaranya pneumonia, efusi pleura, ateletaksi, abses dan hemoptisis. Seorang laki-laki 16 tahun datang dengan keluhan utama batuk produktif disertai dengan darah sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada keluhan respirasi lain dan keluhan sistemik. Riwayat tertelan paku mading 3 bulan yang lalu, tapi tidak pernah memeriksakan diri ke dokter. Tanda-tanda vital normal. Fremitus melemah dan suara ronki di paru kanan bawah. Rontgen toraks AP-Lateral menunjukkan gambaran ateletaksis di lobus medius dan inferior paru kanan, terdapat corpus alienum di hilus kanan. CT scan toraks menunjukkan gambaran ateletaksis dan cospus alienum.  Pasien didagnosis dengan ateletaksis ec corpus alienum dengan diagnosis banding abses paru. Corpus alienum dikeluarkan dengan tindakan bronkoskopi serat lentur. Tampak gambaran bronkoskopi pada rontgen toraks post bronkoskopi. Pasien diterapi dengan antibiotic dan obat anti perdarahan. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa komplikasi kronik aspirasi benda asing pada saluran napas bawah diantraanya ateletaksis, abses paru dan bronkiektasi. Usia muda mempengaruhi prognosis baik, karena gejala sisa tidak ditemukan pada kasus ini.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127733001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Atropine 0.01% as a Potential Myopia Prevention in Children with Dosage Effectivity Comparison: a Literature Review 0.01%阿托品预防儿童近视的剂量与疗效比较:文献综述
Pub Date : 2020-04-11 DOI: 10.33476/jky.v27i3.1114
I. Ivan, M. M. Stella, M. Santosa
{"title":"Atropine 0.01% as a Potential Myopia Prevention in Children with Dosage Effectivity Comparison: a Literature Review","authors":"I. Ivan, M. M. Stella, M. Santosa","doi":"10.33476/jky.v27i3.1114","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v27i3.1114","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127776351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Invasi Miometrium pada Karsinoma Ednometrium dengan Invasi Limfovaskular dan Grade Histologik 子宫腺癌的子宫肌层侵犯与淋巴管侵犯和组织学分级的关系
Pub Date : 2020-04-11 DOI: 10.33476/jky.v27i3.1204
Shintia Christina, Chandra Kartika Setyaningsih, Puspa Pelita Sukma Hermawan
{"title":"Hubungan Invasi Miometrium pada Karsinoma Ednometrium dengan Invasi Limfovaskular dan Grade Histologik","authors":"Shintia Christina, Chandra Kartika Setyaningsih, Puspa Pelita Sukma Hermawan","doi":"10.33476/jky.v27i3.1204","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v27i3.1204","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134100838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Sindrom Ekstrapiramidal Pada Pasien Skizofrenia Yang Mendapat Terapi Antipsikotik
Pub Date : 2020-04-11 DOI: 10.33476/jky.v27i3.983
Dita Hasni, M. Ridho, Mutiara Anissa
{"title":"Gambaran Sindrom Ekstrapiramidal Pada Pasien Skizofrenia Yang Mendapat Terapi Antipsikotik","authors":"Dita Hasni, M. Ridho, Mutiara Anissa","doi":"10.33476/jky.v27i3.983","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v27i3.983","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126567217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan Paparan Informasi Dengan Pengetahuan Pengendalian Vektor Nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang
Pub Date : 2020-04-11 DOI: 10.33476/jky.v27i3.1267
Kholis Ernawati, D. Widianti, Yusnita Yusnita, Lilian Batubara, F. Jannah, Rifqaatusa'adah Rifqaatusa'adah
Angka kejadian DBD cenderung terus meningkat dan upaya penanggulangannya memerlukan peran serta masyarakat dalam pengendalian nyamuk vector DBD. Pengetahuan masyarakat berpengaruh pada perubahan perilaku seseorang. Paparan informasi adalah salah satu yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Tujuan penelitian adalah meneliti hubungan antara pengetahuan dengan paparan insformasi masyarakat dalam pengendalian vektor nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.Penelitian termasuk deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian adalah desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tegal Angus dan termasuk keluarga binaan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Responden adalah anggota keluarga binaan dari 22 keluarga yang berusia ? 17 tahun berjumlah 68 orang dan diambil semua (total sampling).Penelitian dilaksanakan pada Agustus – September 2018.Data variabel pengetahuan dan paparan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis bivariat.Pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD yang paling banyak adalah pengetahuan kategori kurang sebesar 76,5%. Jumlah responden dengan paparan informasi  kurang paling banyak yaitu 95,6%. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan paparan informasi dalam pengendalian vector nyamuk DBD (p value = 0,000).Terdapat hubungan antara pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD dengan  paparan informasi yang didapat oleh responden di desa Koper, Kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang.
DBD的发病率往往会稳步上升,悬挂工作需要公众参与北京市防治登革热的努力。公众知识影响一个人的行为改变。信息接触是影响知识水平的。该研究的目的是研究在Tangerang区行李区、Kresek扇区等行李中暴露于社区控制的知识与社区传播媒介之间的关系。研究包括交叉研究设计的分析性描述性描述。研究地点是手提箱村、泰格尔安格斯区(Tegal安格斯区),其中包括耶西大学医学院(jarsi university of school of health)的宾亚德。受访者是22个年龄较大的家庭的未婚成员?17岁的人共68人,全部被取样。这项研究将于2018年8月至9月进行。通过问卷调查收集的知识变量数据和信息曝光。数据分析使用双变量分析方法进行。受访者对登革热控制媒介的知识最多是低于76.5%的知识。被调查的人数为不到95.6%。双变量分析表明,在登革热控制系统中暴露的知识与信息之间存在联系。从登革热检察员控制蚊子媒介的知识与调查人员在Tangerang区行李区Kresek village获得的信息接触有联系。
{"title":"Hubungan Paparan Informasi Dengan Pengetahuan Pengendalian Vektor Nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang","authors":"Kholis Ernawati, D. Widianti, Yusnita Yusnita, Lilian Batubara, F. Jannah, Rifqaatusa'adah Rifqaatusa'adah","doi":"10.33476/jky.v27i3.1267","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v27i3.1267","url":null,"abstract":"Angka kejadian DBD cenderung terus meningkat dan upaya penanggulangannya memerlukan peran serta masyarakat dalam pengendalian nyamuk vector DBD. Pengetahuan masyarakat berpengaruh pada perubahan perilaku seseorang. Paparan informasi adalah salah satu yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Tujuan penelitian adalah meneliti hubungan antara pengetahuan dengan paparan insformasi masyarakat dalam pengendalian vektor nyamuk DBD di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.Penelitian termasuk deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian adalah desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tegal Angus dan termasuk keluarga binaan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Responden adalah anggota keluarga binaan dari 22 keluarga yang berusia ? 17 tahun berjumlah 68 orang dan diambil semua (total sampling).Penelitian dilaksanakan pada Agustus – September 2018.Data variabel pengetahuan dan paparan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis bivariat.Pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD yang paling banyak adalah pengetahuan kategori kurang sebesar 76,5%. Jumlah responden dengan paparan informasi  kurang paling banyak yaitu 95,6%. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan paparan informasi dalam pengendalian vector nyamuk DBD (p value = 0,000).Terdapat hubungan antara pengetahuan responden tentang pengendalian vektor nyamuk DBD dengan  paparan informasi yang didapat oleh responden di desa Koper, Kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"2015 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128076014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
YARSI medical Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1