{"title":"Pengembangan Pendidikan Karakter Perspektif Barat dan Islam","authors":"Siti Aisyah, N. Afandi","doi":"10.21462/educasia.v6i2.69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah karakter merupakan masalah yang paling urgent dalam kehidupan manusia oleh karena itu akhir-akhir ini, semakin banyak orang menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter di tengah-tengan kebobrokan dan kebangkrutan moral bangsa, maraknya tindak kekerasan, dan perilaku keseharian yang tanpa kepedulian sesama. Sehingga pendidikan karakter yang menekankan dimensi etis religius menjadi relevan untuk diterapkan. Sampai sekarang, pendidikan karakter sudah kian marak dikaji, didiskusikan dan dikenalkan kepada seluruh civitas akademis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendidikan karakter dalam perspektif Islam dan bagaimana cara mengimplementasikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan library reseach. Hasil penelitian in menunjukkan bahwa pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi daripada pendidikan moral, oleh karenanya pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan benar salah, tetapi sekaligus menanamkan kebiasaan (habituation) tentang yang baik sehingga siswa menjadi paham, mampu merasakan, dan mau melakukan apa yang baik. Dalam pandangan Islam, karakter itu disebut dengan akhlak. Komponen pendidikan akhlak atau kepribadian meliputi: pengetahuan, sikap, dan perilaku dan identik dengan ajaran agama Islam itu sendiri yang bersumber dari Alquran dan al-Hadis. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pendidikan karakter perspektif Islam merupakan sistem perilaku yang diwajibkan dalam agama Islam yang tertuang melalui nash alquran dan Hadis Rasulullah Saw.","PeriodicalId":292171,"journal":{"name":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21462/educasia.v6i2.69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Masalah karakter merupakan masalah yang paling urgent dalam kehidupan manusia oleh karena itu akhir-akhir ini, semakin banyak orang menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter di tengah-tengan kebobrokan dan kebangkrutan moral bangsa, maraknya tindak kekerasan, dan perilaku keseharian yang tanpa kepedulian sesama. Sehingga pendidikan karakter yang menekankan dimensi etis religius menjadi relevan untuk diterapkan. Sampai sekarang, pendidikan karakter sudah kian marak dikaji, didiskusikan dan dikenalkan kepada seluruh civitas akademis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendidikan karakter dalam perspektif Islam dan bagaimana cara mengimplementasikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan library reseach. Hasil penelitian in menunjukkan bahwa pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi daripada pendidikan moral, oleh karenanya pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan benar salah, tetapi sekaligus menanamkan kebiasaan (habituation) tentang yang baik sehingga siswa menjadi paham, mampu merasakan, dan mau melakukan apa yang baik. Dalam pandangan Islam, karakter itu disebut dengan akhlak. Komponen pendidikan akhlak atau kepribadian meliputi: pengetahuan, sikap, dan perilaku dan identik dengan ajaran agama Islam itu sendiri yang bersumber dari Alquran dan al-Hadis. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pendidikan karakter perspektif Islam merupakan sistem perilaku yang diwajibkan dalam agama Islam yang tertuang melalui nash alquran dan Hadis Rasulullah Saw.