{"title":"Effect of Nursing Dysphagia Screening Tool Education on Increasing Knowledge of Documentation for Screening Results in Hospital Nurses","authors":"Esther Palupi, Y. Yueniwati, A. Hany","doi":"10.29313/gmhc.v9i3.8314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Efforts to prevent complications of dysphagia can be detected using a quick and correct screening method. Dysphagia screening tool (DST) can identify dysphagia stroke patients with eight indicators. Therefore, it makes it easier for nurses to improve their ability to document it. This study aims to analyze the effect of nursing dysphagia screening tool (NDST) education on increasing knowledge of screening documentation for hospital nurses. The research method was a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. The research was taking place at Tk. II dr. Soepraoen Hospital Malang starting 14 July–23 July 2021. A sample of 120 nurses was selected with a total sampling of 60 controls and interventions. Bivariate data analysis applied dependent t test followed by Mann-Whitney. The results showed that the mean difference of knowledge value was −19.999 with t arithmetic of −8.373 and p=0.000 (p<0.05). The significance value of the control group is p=0.000 (p<0.05), which means that there is a difference before and after the action on the knowledge variable of the NDST education control group through the website link. Value of p=0.000 (p<0.05) means a difference between the increase in knowledge of the intervention group through face-to-face lectures and the website link control group. In conclusion, there are knowledge differences in documenting the results of dysphagia screening on patients with stroke before and after DST learning for hospital nurses. It is necessary to disseminate NDST learning socialization to screen for dysphagia in patients with stroke to optimize the prevention of stroke complications in the first 24 hours. PENGARUH EDUKASI NURSING DYSPHAGIA SCREENING TOOL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DOKUMENTASI HASIL SKRINING PADA PERAWAT RUMAH SAKITUpaya pencegahan komplikasi disfagia dapat dideteksi menggunakan metode skrining yang cepat dan benar. Dysphagia screening tool (DST) dapat mengidentifikasi disfagia pasien strok dengan delapan indikator. Hal ini mempermudah perawat untuk meningkatkan kemampuannya dalam mendokumentasikannya. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh edukasi nursing dysphagia screening tool (NDST) terhadap peningkatan pengetahuan dokumentasi hasil skrining pada perawat rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan non-equivalent control group. Penelitian bertempat di RS Tk. II dr. Soepraoen Malang pada 14 Juli–23 Juli 2021. Sampel sebanyak 120 perawat dipilih secara total sampling, 60 kontrol dan perlakuan. Analisis data bivariat menggunakan uji t dependen dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil menunjukkan nilai mean difference pengetahuan sebesar −19,999 dengan t hitung sebesar −8,373 dan p=0,000 (p<0,05). Nilai signifikansi kelompok kontrol p=0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan sebelum dan sesudah tindakan pada variabel pengetahuan kelompok kontrol edukasi NDST melalui tautan website. Nilai p=0,000 (p<0,05) berarti terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan kelompok perlakuan edukasi melalui ceramah tatap muka dengan kelompok kontrol tautan website. Simpulan, terdapat perbedaan pengetahuan dalam pendokumentasian hasil skrining disfagia pasien strok di RS sebelum dan sesudah dilakukan edukasi NDST perawat rumah sakit. Diperlukan sosialisasi edukasi NDST untuk menskrining disfagia pasien strok untuk mengoptimalkan pencegahan perburukan klinis komplikasi strok pada 24 jam pertama.","PeriodicalId":178376,"journal":{"name":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i3.8314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Efforts to prevent complications of dysphagia can be detected using a quick and correct screening method. Dysphagia screening tool (DST) can identify dysphagia stroke patients with eight indicators. Therefore, it makes it easier for nurses to improve their ability to document it. This study aims to analyze the effect of nursing dysphagia screening tool (NDST) education on increasing knowledge of screening documentation for hospital nurses. The research method was a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. The research was taking place at Tk. II dr. Soepraoen Hospital Malang starting 14 July–23 July 2021. A sample of 120 nurses was selected with a total sampling of 60 controls and interventions. Bivariate data analysis applied dependent t test followed by Mann-Whitney. The results showed that the mean difference of knowledge value was −19.999 with t arithmetic of −8.373 and p=0.000 (p<0.05). The significance value of the control group is p=0.000 (p<0.05), which means that there is a difference before and after the action on the knowledge variable of the NDST education control group through the website link. Value of p=0.000 (p<0.05) means a difference between the increase in knowledge of the intervention group through face-to-face lectures and the website link control group. In conclusion, there are knowledge differences in documenting the results of dysphagia screening on patients with stroke before and after DST learning for hospital nurses. It is necessary to disseminate NDST learning socialization to screen for dysphagia in patients with stroke to optimize the prevention of stroke complications in the first 24 hours. PENGARUH EDUKASI NURSING DYSPHAGIA SCREENING TOOL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DOKUMENTASI HASIL SKRINING PADA PERAWAT RUMAH SAKITUpaya pencegahan komplikasi disfagia dapat dideteksi menggunakan metode skrining yang cepat dan benar. Dysphagia screening tool (DST) dapat mengidentifikasi disfagia pasien strok dengan delapan indikator. Hal ini mempermudah perawat untuk meningkatkan kemampuannya dalam mendokumentasikannya. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh edukasi nursing dysphagia screening tool (NDST) terhadap peningkatan pengetahuan dokumentasi hasil skrining pada perawat rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan non-equivalent control group. Penelitian bertempat di RS Tk. II dr. Soepraoen Malang pada 14 Juli–23 Juli 2021. Sampel sebanyak 120 perawat dipilih secara total sampling, 60 kontrol dan perlakuan. Analisis data bivariat menggunakan uji t dependen dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil menunjukkan nilai mean difference pengetahuan sebesar −19,999 dengan t hitung sebesar −8,373 dan p=0,000 (p<0,05). Nilai signifikansi kelompok kontrol p=0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan sebelum dan sesudah tindakan pada variabel pengetahuan kelompok kontrol edukasi NDST melalui tautan website. Nilai p=0,000 (p<0,05) berarti terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan kelompok perlakuan edukasi melalui ceramah tatap muka dengan kelompok kontrol tautan website. Simpulan, terdapat perbedaan pengetahuan dalam pendokumentasian hasil skrining disfagia pasien strok di RS sebelum dan sesudah dilakukan edukasi NDST perawat rumah sakit. Diperlukan sosialisasi edukasi NDST untuk menskrining disfagia pasien strok untuk mengoptimalkan pencegahan perburukan klinis komplikasi strok pada 24 jam pertama.
努力预防吞咽困难的并发症可以通过快速和正确的筛选方法来检测。吞咽困难筛查工具(DST)可通过8项指标对吞咽困难脑卒中患者进行识别。因此,它使护士更容易提高他们的记录能力。本研究旨在分析护理吞咽困难筛查工具(NDST)教育对提高医院护士筛查文件知识的效果。研究方法为准实验设计,设非等量对照组。这项研究在Tk进行。II .玛琅Soepraoen医生医院,2021年7月14日至7月23日。选取120名护士为样本,共选取60名对照和干预措施。双变量数据分析采用相关t检验,随后采用Mann-Whitney检验。结果表明,知识值的平均差值为- 19.999,t算术差值为- 8.373,p=0.000 (p<0.05)。对照组的显著性值为p=0.000 (p<0.05),说明通过网站链接对NDST教育对照组的知识变量采取行动前后存在差异。p=0.000 (p<0.05)表示干预组与网站链接对照组面对面授课的知识增加量有差异。综上所述,医院护士在DST学习前后对脑卒中患者吞咽困难筛查结果的记录存在知识差异。推广NDST学习社会化筛查脑卒中患者吞咽困难,优化预防脑卒中前24小时并发症的发生。PENGARUH EDUKASI护理吞咽困难筛查工具TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DOKUMENTASI HASIL SKRINING padperawat RUMAH SAKITUpaya penegahan komplikasi disfagia dapat dideteksi menggunakan方法SKRINING yang cepa dan benar。吞咽困难筛查工具(DST)的研究表明,吞咽困难是一种慢性中风的诊断方法。我的名字是“我的名字”,是“我的名字”。护理性吞咽困难筛查工具(NDST)可用于治疗吞咽困难、吞咽困难和吞咽困难。拟实验设计为非等效对照组。Penelitian bertempat di RS Tk。II . Soepraoen Malang博士,2021年7月14日至23日。样本量120份,总样本量120份,对照60份。分析数据的双变量不依赖于dilanjutkan dengan Mann-Whitney。Hasil menunjukkan nilai平均差值为- 19999,与- 8373,p= 0000 (p< 0.05)。Nilai kelpok对照p= 0000 (p< 0.05), yang berarti terpatat perbedaan和sesuda tindakan对照变量pengetahuan kelpok对照edukasi NDST melalui tataan网站。Nilai p= 0000 (p< 0.05) berarti terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan kelompok perlakan edukasi melalui ceramah tatap muka dengan kelompok control tautan网站。Simpulan, terdapat perbedaan pengetahuan dalam pendokumentasian hasil收留disfagia pasien strok di RS sebelum丹sesudah dilakukan edukasi NDST perawat名叫sakit。perperukan klinis komplikasi stroke (24 jam perama)。