Pelestarian Randai Sebagai Media Pendidikan Adat Istiadat Minangkabau di Sanggar Sumarak Anjuang di Kota Medan

Arifninetrirosa, Heristina Dewi, Bebas Sembiring
{"title":"Pelestarian Randai Sebagai Media Pendidikan Adat Istiadat Minangkabau di Sanggar Sumarak Anjuang di Kota Medan","authors":"Arifninetrirosa, Heristina Dewi, Bebas Sembiring","doi":"10.32734/lwsa.v2i2.715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Randai dalam kehidupan masyarakat Minangkabau merupakan gabungan beberapa jenis kesenian seperti, gerak tari dari pencak silat, musik, teater dan sastra yang ditampilkan dalam satu pertunjukan yang sama. Fungsi pertunjukan randai sebagai seni pertunjukan rakyat, dan dalam perkembangan saat ini randai berfungsi sebagai tarian hiburan. Bagi perantau Minangkabau randai digunakan sebagai salah satu media pendidikan adat istiadat untuk menjaga kelestarian adat istiadat Minangkabau tetap hidup dalam komunitas budaya perantau Minangkabau. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Sumarak Anjuang Jalan Paku, Lingkung 3 no.16, Tanah Enam Ratus Marelan Medan. Dipilihnya sanggar Sumarak Anjuang untuk diteliti karena seluruh anggotanya merupakan perantau Minangkabau yang aktif mengembangkan seni budaya dan kesenian Minangkabau termasuk randai. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini, bahwa kesenian randai digunakan oleh sanggar Sumarak Anjuang sebagai media pendidikan adat istiadat Minangkabau  dengan menginformasikan pola-pola dan nilai-nilai adat istiadat serta sopan santun melalui kesenian randai kepada masyarakat, terutama bagi komunitas perantau Minangkanau dan masyarakat luas yang bersentuhan dengan kesenian ini. \n  \nRandai in the life of Minangkabau community is a combination of several types of art such as dance movements from pencak silat, music, theater and literature which are displayed in the same show. The function of the randai show is folk performing arts, and in the current development, randai functioned as an entertainment dance. For Minangkabau Randai migrants, it is used as one of the media for traditional education to preserve Minangkabau customs and exist in the cultural community of Minangkabau migrants. This research was conducted at Sumarak Anjuang Studio in Jalan Paku, Hamlet 3, No.16, Tanah Enam Ratus Marelan, Medan. The Sumarak Anjuang studio was chosen because all of the members are  Minangkabau migrants who actively develop Minangkabau arts including randai. The study used a qualitative descriptive method with a library approach, interviews, observation and documentation. The conclusions of this study  that art of randai is used by the Sumarak Anjuang Studio as a media for Minangkabau customary education by informing the patterns and custom values and politeness through randai to the community, especially for the migrant community Minangkabau and the wider community in contact with this art.","PeriodicalId":339972,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i2.715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Randai dalam kehidupan masyarakat Minangkabau merupakan gabungan beberapa jenis kesenian seperti, gerak tari dari pencak silat, musik, teater dan sastra yang ditampilkan dalam satu pertunjukan yang sama. Fungsi pertunjukan randai sebagai seni pertunjukan rakyat, dan dalam perkembangan saat ini randai berfungsi sebagai tarian hiburan. Bagi perantau Minangkabau randai digunakan sebagai salah satu media pendidikan adat istiadat untuk menjaga kelestarian adat istiadat Minangkabau tetap hidup dalam komunitas budaya perantau Minangkabau. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Sumarak Anjuang Jalan Paku, Lingkung 3 no.16, Tanah Enam Ratus Marelan Medan. Dipilihnya sanggar Sumarak Anjuang untuk diteliti karena seluruh anggotanya merupakan perantau Minangkabau yang aktif mengembangkan seni budaya dan kesenian Minangkabau termasuk randai. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini, bahwa kesenian randai digunakan oleh sanggar Sumarak Anjuang sebagai media pendidikan adat istiadat Minangkabau  dengan menginformasikan pola-pola dan nilai-nilai adat istiadat serta sopan santun melalui kesenian randai kepada masyarakat, terutama bagi komunitas perantau Minangkanau dan masyarakat luas yang bersentuhan dengan kesenian ini.   Randai in the life of Minangkabau community is a combination of several types of art such as dance movements from pencak silat, music, theater and literature which are displayed in the same show. The function of the randai show is folk performing arts, and in the current development, randai functioned as an entertainment dance. For Minangkabau Randai migrants, it is used as one of the media for traditional education to preserve Minangkabau customs and exist in the cultural community of Minangkabau migrants. This research was conducted at Sumarak Anjuang Studio in Jalan Paku, Hamlet 3, No.16, Tanah Enam Ratus Marelan, Medan. The Sumarak Anjuang studio was chosen because all of the members are  Minangkabau migrants who actively develop Minangkabau arts including randai. The study used a qualitative descriptive method with a library approach, interviews, observation and documentation. The conclusions of this study  that art of randai is used by the Sumarak Anjuang Studio as a media for Minangkabau customary education by informing the patterns and custom values and politeness through randai to the community, especially for the migrant community Minangkabau and the wider community in contact with this art.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Randai联合米南卡保人是社会生活中一些什么样的艺术运动,彭斯克·功夫的舞蹈、音乐、戏剧和文学在同一节目中展示的。randai表演作为民间表演艺术的作用,在今天的发展中,randai是一种娱乐舞蹈。对游牧民族来说,randai被用作一种文化教育媒体,以保持游牧民族文化的活跃。这个研究在工作室Sumarak Anjuang钉子,Lingkung路3号。16、地形1600号。选择工作室Sumarak Anjuang进行研究,因为整个成员是积极发展文化艺术和艺术的民族在米南卡保人米南卡保人包括randai。研究采用定性描述性方法与文学、采访、观察和文档进行研究。结论是,这项研究的结论是,安提拉邦的艺术被用作一种传统的文化教育媒介,通过将传统文化和价值观通过向社会,尤其是对游牧民族、米南卡努人以及接触这种艺术的广大人民,向社会展示文化的模式和价值观。米南卡社区的生活是一种特殊艺术的组合,就像舞蹈从塞拉特、音乐、戏剧和文学中演出。《财富》节目的功能是一种民族表演艺术,在目前的发展中,它作为一种娱乐舞蹈被稀释了。对于蒲公英的研究,它被用作传统教育的媒介,以保护特定的习俗习俗和在特定文化社区中存在。这项研究是根据楔形路3号、哈姆雷特3号16号、棉兰1600号的采石采石进行的。这个工作室的顶峰已经被选中,因为所有的成员都被选上了,因为他们都是通过雇佣来培养移民的。研究是一种有资格的解释方法,有图书馆的批准、审查、观察和证明。conclusions》这个研究顺便说一下那个randai是以前的艺术Sumarak Anjuang美国媒体工作室为米南卡保人informing偏customary教育的模式和定制价值观和politeness无论是randai社区,尤其是for》《移民社区米南卡保人与wider社区联系在一起这艺术。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mind Your Language Series from the Standpoints of Applied Linguistics and Humour Studies Teenager Attitude Toward Hate Speech Phenomenon in Aceh Society Hate Speech in Songs The Impact of Humor as A Teaching And Learning Strategy in The Literacy Skills Program on Increasing The Number of Visits to The Library of Universitas Sumatera Utara Communication Cooperation Principles With Cultural Leadership Language Minangkabau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1