Relationship between Tension-Type Headache and Quality of Sleep, Excessive Daytime Sleepiness, and Fatigue Syndrome among Healthcare Workers during COVID-19
P. Budianto, S. E. Putra, Muhammad Hafizhan, Fauzi Novia Isnaening Tyas, Astrida Fesky Febrianty, Hanindia Riani Prabaningtyas, Diah Kurnia Mirawati, R. Danuaji, S. Subandi
{"title":"Relationship between Tension-Type Headache and Quality of Sleep, Excessive Daytime Sleepiness, and Fatigue Syndrome among Healthcare Workers during COVID-19","authors":"P. Budianto, S. E. Putra, Muhammad Hafizhan, Fauzi Novia Isnaening Tyas, Astrida Fesky Febrianty, Hanindia Riani Prabaningtyas, Diah Kurnia Mirawati, R. Danuaji, S. Subandi","doi":"10.29313/gmhc.v9i3.8530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease that was later declared a pandemic. During a pandemic, excessive workloads cause an increase in physical symptoms, such as tension-type headaches, in medical personnel. Tension-type headache (TTH) is associated with decreased sleep quality which will lead to excessive daytime sleepiness (EDS) and fatigue syndrome. This study aims to determine the relationship between TTH and sleep quality, EDS, and fatigue syndrome in medical personnel during the pandemic. This study is a cross-sectional study conducted on health workers at Sebelas Maret University Hospital, Surakarta, Indonesia in March–August 2020. The relationship between TTH and three other variables was analyzed using the Spearman correlation test. Multiple logistic regression analysis was used to calculate the odds ratio (OR) of headache associated with the covariate. The Kruskal-Wallis test was used to compare sleep quality, EDS, and fatigue syndrome in the TTH, non-TTH headache, and control groups. There were 120 respondents (mean age 30.93±12.48) in this study. The Spearman correlation test found a weak positive correlation between TTH and the three dependent variables. OR sleep quality, EDS, and fatigue syndrome with the incidence of TTH respectively 2.33 (95% CI=1.18–5.11, p<0.001); 2.52 (CI 95%=1.17–4.79, p=0.001), and 4.46 (95% CI=2.71–7.69, p<0.001). The Kruskal-Wallis test showed that the TTH group had poorer sleep quality and more frequent EDS and fatigue syndrome. There is a significant relationship between TTH and sleep quality, EDS, and fatigue syndrome in medical personnel during the pandemic. HUBUNGAN NYERI KEPALA TIPE TEGANG DENGAN KUALITAS TIDUR, RASA KANTUK BERLEBIHAN DI SIANG HARI, DAN SINDROM KELELAHAN PADA TENAGA MEDIS SELAMA COVID-19Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang kemudian dinyatakan sebagai pandemi. Selama pandemi, beban kerja yang berlebihan menyebabkan peningkatan gejala fisik, seperti nyeri kepala tipe tegang (tension-type headache) pada tenaga medis. Tension-type headache (TTH) dikaitkan dengan penurunan kualitas tidur yang akan menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang hari (excessive daytime sleepiness, EDS) dan sindrom kelelahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan TTH dengan kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan pada tenaga medis selama pandemi. Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan pada petugas kesehatan di RS Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia pada Maret–Agustus 2020. Hubungan antara TTH dan tiga variabel lainnya dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Analisis regresi logistik ganda digunakan untuk menghitung odds ratio (OR) nyeri kepala yang terkait dengan kovariat. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk membandingkan kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan pada kelompok TTH, nyeri kepala non-TTH, dan kontrol. Terdapat 120 responden (rerata usia 30,93±12,48). Uji korelasi Spearman menemukan korelasi positif lemah antara TTH dan tiga variabel terikat. OR kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan dengan kejadian TTH secara berurutan 2,33 (IK 95%=1,18–5,11; p<0,001); 2,52 (IK95 %=1,17–4,79; p=0,001); dan 4,46 (IK 95%=2,71–7,69; p<0,001). Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa kelompok TTH memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dan lebih sering mengalami EDS, serta sindrom kelelahan. Terdapat hubungan yang signifikan TTH dengan kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan pada tenaga medis selama pandemi.","PeriodicalId":178376,"journal":{"name":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i3.8530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease that was later declared a pandemic. During a pandemic, excessive workloads cause an increase in physical symptoms, such as tension-type headaches, in medical personnel. Tension-type headache (TTH) is associated with decreased sleep quality which will lead to excessive daytime sleepiness (EDS) and fatigue syndrome. This study aims to determine the relationship between TTH and sleep quality, EDS, and fatigue syndrome in medical personnel during the pandemic. This study is a cross-sectional study conducted on health workers at Sebelas Maret University Hospital, Surakarta, Indonesia in March–August 2020. The relationship between TTH and three other variables was analyzed using the Spearman correlation test. Multiple logistic regression analysis was used to calculate the odds ratio (OR) of headache associated with the covariate. The Kruskal-Wallis test was used to compare sleep quality, EDS, and fatigue syndrome in the TTH, non-TTH headache, and control groups. There were 120 respondents (mean age 30.93±12.48) in this study. The Spearman correlation test found a weak positive correlation between TTH and the three dependent variables. OR sleep quality, EDS, and fatigue syndrome with the incidence of TTH respectively 2.33 (95% CI=1.18–5.11, p<0.001); 2.52 (CI 95%=1.17–4.79, p=0.001), and 4.46 (95% CI=2.71–7.69, p<0.001). The Kruskal-Wallis test showed that the TTH group had poorer sleep quality and more frequent EDS and fatigue syndrome. There is a significant relationship between TTH and sleep quality, EDS, and fatigue syndrome in medical personnel during the pandemic. HUBUNGAN NYERI KEPALA TIPE TEGANG DENGAN KUALITAS TIDUR, RASA KANTUK BERLEBIHAN DI SIANG HARI, DAN SINDROM KELELAHAN PADA TENAGA MEDIS SELAMA COVID-19Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang kemudian dinyatakan sebagai pandemi. Selama pandemi, beban kerja yang berlebihan menyebabkan peningkatan gejala fisik, seperti nyeri kepala tipe tegang (tension-type headache) pada tenaga medis. Tension-type headache (TTH) dikaitkan dengan penurunan kualitas tidur yang akan menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang hari (excessive daytime sleepiness, EDS) dan sindrom kelelahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan TTH dengan kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan pada tenaga medis selama pandemi. Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan pada petugas kesehatan di RS Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia pada Maret–Agustus 2020. Hubungan antara TTH dan tiga variabel lainnya dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Analisis regresi logistik ganda digunakan untuk menghitung odds ratio (OR) nyeri kepala yang terkait dengan kovariat. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk membandingkan kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan pada kelompok TTH, nyeri kepala non-TTH, dan kontrol. Terdapat 120 responden (rerata usia 30,93±12,48). Uji korelasi Spearman menemukan korelasi positif lemah antara TTH dan tiga variabel terikat. OR kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan dengan kejadian TTH secara berurutan 2,33 (IK 95%=1,18–5,11; p<0,001); 2,52 (IK95 %=1,17–4,79; p=0,001); dan 4,46 (IK 95%=2,71–7,69; p<0,001). Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa kelompok TTH memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dan lebih sering mengalami EDS, serta sindrom kelelahan. Terdapat hubungan yang signifikan TTH dengan kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan pada tenaga medis selama pandemi.
2019冠状病毒病(COVID-19)是一种传染病,后来被宣布为大流行。在大流行期间,过度的工作量会导致医务人员的身体症状增加,例如紧张性头痛。紧张性头痛(TTH)与睡眠质量下降有关,这将导致白天过度嗜睡(EDS)和疲劳综合征。本研究旨在确定大流行期间医务人员TTH与睡眠质量、EDS和疲劳综合征的关系。本研究是一项横断面研究,于2020年3月至8月在印度尼西亚苏拉arta的Sebelas Maret大学医院对卫生工作者进行了研究。采用Spearman相关检验分析TTH与其他三个变量之间的关系。采用多元logistic回归分析计算头痛与协变量相关的比值比(OR)。Kruskal-Wallis检验用于比较TTH组、非TTH组和对照组的睡眠质量、EDS和疲劳综合征。调查对象120人,平均年龄30.93±12.48岁。Spearman相关检验发现TTH与三个因变量之间呈弱正相关。睡眠质量、EDS和疲劳综合征与TTH发病率的相关性分别为2.33 (95% CI= 1.18-5.11, p<0.001);2.52 (95% CI -4.79 = 1.17, p = 0.001),和4.46 (95% CI -7.69 = 2.71, p < 0.001)。Kruskal-Wallis测试显示,TTH组睡眠质量较差,EDS和疲劳综合征发生率更高。大流行期间医务人员TTH与睡眠质量、EDS、疲劳综合征有显著相关性。2019冠状病毒病(COVID-19) 2019冠状病毒病(COVID-19)大流行Selama流行病,beban kerja yang berlebihan menyebabkan peningkatan gejala fisik, seperti nyeri kepala tipe tegang(紧张性头痛)pada tenaga mediis。紧张性头痛(TTH)是指白天过度嗜睡(EDS)和kelelahan综合征。Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan TTH登革热,EDS, dan kelelahan登革热综合征,埃博拉大流行。Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan pada petugas kesehatan i RS Universitas Sebelas market, Surakarta,印度尼西亚pada market - agustus 2020。胡邦甘,安塔拉,檀香,檀香,檀香,檀香,檀香,檀香,檀香。回归logistic分析:甘达迪古那肯肯和孟山都的比值比(OR)。Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk membandingingkan kualitas tidur, EDS, dan sindrom kelelahan patada kelompok TTH, nyeri kepala non-TTH, dan control。共有120名应答者(对照:30,93±12,48)。Uji korelasi Spearman menemukan korelasi positive lemah antara TTH变量terikat。[3]黄素娟,黄素娟,黄素娟,黄素娟,等。黄素娟,黄素娟,等。p < 0001);2,52 (ik95 %=1,17 - 4,79;p = 0001);丹4,46 (IK 95%=2,71 - 7,69;p < 0001)。Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa kelompok TTH memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dan lebih服务于mengalami EDS, serta syndrome kelelahan。丹丹市流行性感冒、流行性感冒、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症等。