Disonansi Kognitif Wanita Pekerja Seks Komersial yang Bekerja Menghidupi Keluarga

Indra Prastyo, Suryanto Suryanto, Amanda Pasca Rini
{"title":"Disonansi Kognitif Wanita Pekerja Seks Komersial yang Bekerja Menghidupi Keluarga","authors":"Indra Prastyo, Suryanto Suryanto, Amanda Pasca Rini","doi":"10.30659/psisula.v1i0.7693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teori disonansi kognitif merupakan sebuah teori dalam psikologi sosial yang membahas mengenai perasaan ketidak nyamanan seseorang akibat sikap, pemikiran dan perilaku yang saling bertentangan dan memotivasi seseorang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Dalam menganalisis Disonansi Kognitif yang dialami PSK peneliti menggunakan Teori CDT (Cognitive Dissonance Theory) dari Bescheid & Walster untuk mengungkap disonansi kognitif PSK. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor utama yang membentuk disonansi kognitif pada pekerja seks komersial yang tetap melakukan pekerjaan tersebut demi mencukupi kebutuhan keluarganya di wilayah makam kembang kuning Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transendental. Pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dalam memilih subjek sebagai informan dengan pertimbangan bahwa subjek adalah pelaku yang dianggap mengerti permasalahan yang terjadi. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukan, terdapat banyak pertentangan dalam diri PSK sehingga menyebabkan disonansi kognitif dialami oleh PSK, Faktor yang paling kuat membuat PSK merasa disonan adalah faktor keluarga, dan juga cemoohan serta perkucilan oleh masyarakat. Konsonan dalam diri PSK beranggapan bahwa pekerjaan sebagai PSK menjadi sebuah pekerjaan yang mudah tanpa keahlian khusus dengan hasil yang menurut beberapa PSK memuaskan, PSK dapat terus berpenampilan cantik dan menarik, sementara disonan PSK adalah memilih bekerja sebagai PSK padahal mengetahui itu salah, dosa, dan merugikan orang lain termasuk merusak rumah tangga orang. Penelitian ini bisa membantu mengurangi PSK, karena dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjelaskan mengapa wanita tetap menjadi PSK dan dengan mengetahui alasan diharapkan bisa menekan jumlah PSK. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang konsep diri PSK, karena dalam penelitian ini terdapat temuan mengenai konsep diri PSK yang diwarnai oleh konsep diri semu karena sifat suka berbohong untuk menutupi aibnya dengan memakai topeng dalam bentuk topeng sosial dan topeng moral.Kata kunci : Disonansi Kognitif, Pekerja Seks Komersial","PeriodicalId":259928,"journal":{"name":"Psisula: Prosiding Berkala Psikologi","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psisula: Prosiding Berkala Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Teori disonansi kognitif merupakan sebuah teori dalam psikologi sosial yang membahas mengenai perasaan ketidak nyamanan seseorang akibat sikap, pemikiran dan perilaku yang saling bertentangan dan memotivasi seseorang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Dalam menganalisis Disonansi Kognitif yang dialami PSK peneliti menggunakan Teori CDT (Cognitive Dissonance Theory) dari Bescheid & Walster untuk mengungkap disonansi kognitif PSK. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor utama yang membentuk disonansi kognitif pada pekerja seks komersial yang tetap melakukan pekerjaan tersebut demi mencukupi kebutuhan keluarganya di wilayah makam kembang kuning Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transendental. Pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dalam memilih subjek sebagai informan dengan pertimbangan bahwa subjek adalah pelaku yang dianggap mengerti permasalahan yang terjadi. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukan, terdapat banyak pertentangan dalam diri PSK sehingga menyebabkan disonansi kognitif dialami oleh PSK, Faktor yang paling kuat membuat PSK merasa disonan adalah faktor keluarga, dan juga cemoohan serta perkucilan oleh masyarakat. Konsonan dalam diri PSK beranggapan bahwa pekerjaan sebagai PSK menjadi sebuah pekerjaan yang mudah tanpa keahlian khusus dengan hasil yang menurut beberapa PSK memuaskan, PSK dapat terus berpenampilan cantik dan menarik, sementara disonan PSK adalah memilih bekerja sebagai PSK padahal mengetahui itu salah, dosa, dan merugikan orang lain termasuk merusak rumah tangga orang. Penelitian ini bisa membantu mengurangi PSK, karena dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjelaskan mengapa wanita tetap menjadi PSK dan dengan mengetahui alasan diharapkan bisa menekan jumlah PSK. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang konsep diri PSK, karena dalam penelitian ini terdapat temuan mengenai konsep diri PSK yang diwarnai oleh konsep diri semu karena sifat suka berbohong untuk menutupi aibnya dengan memakai topeng dalam bentuk topeng sosial dan topeng moral.Kata kunci : Disonansi Kognitif, Pekerja Seks Komersial
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
工作在养家糊口的企业女性的认知失调
认知失调理论是社会心理学的一个理论,它讨论了一个人的矛盾态度、想法和行为所产生的不安全感,并激励他采取措施减轻不适。在分析鸡鸡的认知失调现象时,研究人员使用贝舍德和沃斯特的CDT理论来揭示鸡的认知失调。这项研究的目的是分析性工作者形成的认知失调的主要因素继续做这项工作的黄色烟花墓泗水地区为了养活他的家人。本研究采用一种定性描述性方法,采用超验现象学的方法。在选择对象时所用的样本是抽样purposive选举作为考虑对象是罪犯的线人是明白的问题发生的。数据收集技术是通过深入采访,记录和观察研究。研究表明,性工作者的内部存在许多相互矛盾,导致性工作者的认知失调,使性工作者感到不和谐的最强大因素是家庭因素,以及社会的嘲笑和打击。内心的辅音妓女认为简单的工作作为一个妓女没有特殊技能的满意的结果,根据一些妓女,妓女可以继续妓女长相漂亮,很有吸引力,而不和谐是选择工作作为妓女而知道错、罪和伤害他人,包括破坏家庭的人。这项研究有助于减少性工作者,因为在这项研究中,有几件事解释了为什么女性仍然是性工作者,并发现了抑制性工作者数量的预期原因。为研究人员建议接下来可以自我概念研究妓女,因为这项研究中发现关于自我概念概念所染的妓女都因为他天性喜欢说谎来掩盖在戴着面具形式的社会和道德面具面具。关键词:认知失调,商业性工作者
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Disonansi Kognitif Wanita Pekerja Seks Komersial yang Bekerja Menghidupi Keluarga
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1