{"title":"Terapi Aktivitas Kelompok Sosilisasi Menggunakan Musik di Panti Tresna Werdha Remboken","authors":"Baithesda Suba, Tinny Akay, Autry Alvian Mandagi","doi":"10.35914/tomaega.v6i2.1702","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Transisi ke Panti Sosial Tresna Werdha adalah periode kritis bagi lansia, dimana lansia dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini berdampak pada perubahan respons, emosional komunikasi yang terbatas, isolasi, perubahan dukungan sosial dan pola hidup. Selain itu, lansia dapat mengalami kehilangan otonomi, stres, dan ketidakpastian di awal relokasi. Ketidaksesuaian dengan situasi baru dapat membahayakan kualitas hidup dan status kesehatan lansia. Musik dapat menjadi intervensi berbiaya rendah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan peran staf dan penghuni dalam penerapan intervensi terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) untuk menangani gangguan psikososial pada lansia, dengan metode pelatihan (ceramah, tutorial, dan simulasi) TAKS menggunakan media musik. Yang menjadi target sasaran adalah 2 staf dan penghuni panti (lansia berusia di atas 60 tahun), berjumlah 40 orang. TAKS dilaksanakan dalam 4 sesi, durasi 30-45 menit. Lagu yang dipilih adalah lagu rohani Kristen dengan intensitas nada rendah. Tahap akhir adalah evaluasi perilaku lansia pada bulan ke-3 dan rencana tindak lanjut. Evaluasi pelaksanaan seluruh kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa semua lansia mengalami perubahan psikososial menjadi lebih baikDapat disimpulkan bahwa TAKS terapi musik berpengaruh terhadap perubahan perilaku psikososial pada lansia lansia di Panti.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i2.1702","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Transisi ke Panti Sosial Tresna Werdha adalah periode kritis bagi lansia, dimana lansia dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini berdampak pada perubahan respons, emosional komunikasi yang terbatas, isolasi, perubahan dukungan sosial dan pola hidup. Selain itu, lansia dapat mengalami kehilangan otonomi, stres, dan ketidakpastian di awal relokasi. Ketidaksesuaian dengan situasi baru dapat membahayakan kualitas hidup dan status kesehatan lansia. Musik dapat menjadi intervensi berbiaya rendah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan peran staf dan penghuni dalam penerapan intervensi terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) untuk menangani gangguan psikososial pada lansia, dengan metode pelatihan (ceramah, tutorial, dan simulasi) TAKS menggunakan media musik. Yang menjadi target sasaran adalah 2 staf dan penghuni panti (lansia berusia di atas 60 tahun), berjumlah 40 orang. TAKS dilaksanakan dalam 4 sesi, durasi 30-45 menit. Lagu yang dipilih adalah lagu rohani Kristen dengan intensitas nada rendah. Tahap akhir adalah evaluasi perilaku lansia pada bulan ke-3 dan rencana tindak lanjut. Evaluasi pelaksanaan seluruh kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa semua lansia mengalami perubahan psikososial menjadi lebih baikDapat disimpulkan bahwa TAKS terapi musik berpengaruh terhadap perubahan perilaku psikososial pada lansia lansia di Panti.