{"title":"HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING DI SMK N 1 BUMIJAWA","authors":"Y. Widodo, Firman Hidayat, Wiwit Anang Wiyoga","doi":"10.36308/jik.v13i2.403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberadaan media sosial bagi remaja dimanfaatkan untuk mencari kesenangan dan tempat melampiaskan perasaan emosional yang dapat memicu munculnya cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kematangan emosi dengan perilaku cyberbullying di SMK N 1 Bumijawa. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 95 siswa SMK N 1 Bumijawa yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Kendall’s tau-b didapatkan p value = 0,598 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku cyberbullying di SMK N 1 Bumijawa. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat kematangan emosi siswa tergolong tinggi (70,5%), dan mayoritas perilaku cyberbullying tergolong sedang (94,7%). Hasil penelitian bagi semua orang baik siswa, guru, orang tua atau siapapun tidak perlu khawatir tentang kematangan emosi karena hal tersebut tidak mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindak cyberbullying.","PeriodicalId":246520,"journal":{"name":"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36308/jik.v13i2.403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keberadaan media sosial bagi remaja dimanfaatkan untuk mencari kesenangan dan tempat melampiaskan perasaan emosional yang dapat memicu munculnya cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kematangan emosi dengan perilaku cyberbullying di SMK N 1 Bumijawa. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 95 siswa SMK N 1 Bumijawa yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Kendall’s tau-b didapatkan p value = 0,598 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku cyberbullying di SMK N 1 Bumijawa. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat kematangan emosi siswa tergolong tinggi (70,5%), dan mayoritas perilaku cyberbullying tergolong sedang (94,7%). Hasil penelitian bagi semua orang baik siswa, guru, orang tua atau siapapun tidak perlu khawatir tentang kematangan emosi karena hal tersebut tidak mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindak cyberbullying.
青少年的社交媒体的存在被用来寻找刺激和发泄可能导致网络欺凌的情感。本研究旨在分析SMK N 1 bumijava中情感成熟与网络欺凌行为之间的关系。该研究采用交叉教方法的相互关联设计。本研究样本为95名学生SMK N 1地球,采用未经认证的随机抽样技术。根据肯德尔的tau对相关性的分析,获得p值= 0.598 > 0.05,从而推断出在SMK N 1 Bumijawa中,情感的成熟与网络欺凌行为之间没有联系。研究结果显示,大多数学生的情感成熟程度较高(70.5%),大多数网络欺凌行为属于中等水平(94.7%)。研究结果针对所有的人,无论是学生、教师、家长还是其他人,都不必担心情感的成熟,因为它不会影响一个人进行网络欺凌。