Persentase Tutupan dan Indeks Mortalitas Terumbu Karang di Perairan Pomalaa Sulawesi Tenggara

Lalang Lalang, Riska Riska, Ilham Antariksa Tasabaramo, Maharani Maharani
{"title":"Persentase Tutupan dan Indeks Mortalitas Terumbu Karang di Perairan Pomalaa Sulawesi Tenggara","authors":"Lalang Lalang, Riska Riska, Ilham Antariksa Tasabaramo, Maharani Maharani","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karang merupakan ekosistem yang unik dan spesifik yang terdapat di perairan tropis, serta rentan terhadap perubahan lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase tutupan terumbu karang dan indeks mortalitas terumbu karang di Perairan Pomalaa. Pengambilan data terumbu karang dilakukan pada kedalaman 3 meter untuk mewakili perairan dangkal dan 7 meter untuk mewakili perairan dalam, yang masing- masing terdiri pada 4 titik pengamatan. Parameter kualitas air yang diukur langsung di lapangan adalah, suhu, salinitas, ph, kecerahan perairan dan kecepatan arus menggunakan alat Water Quality Checker (TOAA) dan untuk analisis nitrat dan fosfat dilakukan di Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan pada setiap stasiun penelitian tidak terdapat perbedaan yang begitu jauh. Kondisi terumbu karang di perairan Pomalaa pada kedalaman 3 m dikategorikan dalam kondisi rusak, dengan persentase penutupan karang hidup berkisar 11,85% - 22,07%.  Pada kedalaman 7 m rata-rata dalam kondisi sedang-rusak, dengan persentase tutupan berada pada kisaran 16,13% - 28,81%. Hal ini menunjukkan bahwa keragaman karang secara umum rendah, sehingga tidak ada jenis karang yang mendominasi. Tingkat kematian terumbu karang di perairan Pomalaa tergolong tinggi pada kedalaman 3 meter yaitu 0,75 artinya 75% terumbu karang mengalami kondisi buruk hingga mengalami kematian, begitu pula pada kedalaman 7 meter, angka tertinggi indeks mortalitas yaitu 0,63 artinya 63% terumbu karang pada kedalaman 7 meter mengalami kondisi buruk hingga mengalami kematian.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Karang merupakan ekosistem yang unik dan spesifik yang terdapat di perairan tropis, serta rentan terhadap perubahan lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase tutupan terumbu karang dan indeks mortalitas terumbu karang di Perairan Pomalaa. Pengambilan data terumbu karang dilakukan pada kedalaman 3 meter untuk mewakili perairan dangkal dan 7 meter untuk mewakili perairan dalam, yang masing- masing terdiri pada 4 titik pengamatan. Parameter kualitas air yang diukur langsung di lapangan adalah, suhu, salinitas, ph, kecerahan perairan dan kecepatan arus menggunakan alat Water Quality Checker (TOAA) dan untuk analisis nitrat dan fosfat dilakukan di Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan pada setiap stasiun penelitian tidak terdapat perbedaan yang begitu jauh. Kondisi terumbu karang di perairan Pomalaa pada kedalaman 3 m dikategorikan dalam kondisi rusak, dengan persentase penutupan karang hidup berkisar 11,85% - 22,07%.  Pada kedalaman 7 m rata-rata dalam kondisi sedang-rusak, dengan persentase tutupan berada pada kisaran 16,13% - 28,81%. Hal ini menunjukkan bahwa keragaman karang secara umum rendah, sehingga tidak ada jenis karang yang mendominasi. Tingkat kematian terumbu karang di perairan Pomalaa tergolong tinggi pada kedalaman 3 meter yaitu 0,75 artinya 75% terumbu karang mengalami kondisi buruk hingga mengalami kematian, begitu pula pada kedalaman 7 meter, angka tertinggi indeks mortalitas yaitu 0,63 artinya 63% terumbu karang pada kedalaman 7 meter mengalami kondisi buruk hingga mengalami kematian.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
苏拉威西东南部波马拉亚水域珊瑚礁死亡率的百分比和指数
珊瑚是热带水域独特而独特的生态系统,很容易受到环境变化的影响。这项研究的目的是确定波马拉亚水域中珊瑚礁结节和珊瑚礁死亡率指数的比例。珊瑚礁的数据提取是在3米深的水下,7米宽的水下,每个水下由4个观察点组成。直接测量的水质参数包括:温度、盐度、ph、海水的亮度和电流的速度,以及使用水平仪进行的硝酸盐和磷酸盐分析。研究结果表明,每个研究站的水质没有太大的差异。3米深的波马拉亚海域的珊瑚礁状况已被列为受损状态,关闭珊瑚的百分比为11.85%至22.07%。下降深度7米,下降速度为1613% - 281%。这表明珊瑚的多样性一般都很低,所以没有一种珊瑚能主导珊瑚。Pomalaa属于水域的珊瑚礁死亡率很高深达3米即0.75意味着珊瑚礁75%患有不好,直到经历死亡,深达7米,也是死亡率指数最高的数字,即意味着0.63 63%深达7米的珊瑚礁经历死亡的情况很糟,直到经历。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Sustainable Marine Tourism of Eco Resort Criteria South Waigeo Raja Ampat Islands Pemodelan Magicc-Scengen sebagai Acuan Strategis Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Perikanan dan Kelautan Potensi Pembentukan Trihalometana (THM) Selama Proses Klorinasi pada Air Sungai Maruni dan Air Kali SP 6 di Kabupaten Manokwari Pengaruh Ukuran Mata Jaring Bottom Gill Net Di Perairan Ohoi Namar Kabupaten Maluku Tenggara Nelayan dan Penangkapan Ikan “Nike” di Perairan Teluk Gorontalo, Teluk Tomini (Indonesia)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1