{"title":"Strategi Pengembangan Usahatani Nilam (Pogostemon cablin) di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat","authors":"P. Ningsih, Yuerlita Yuerlita, Yusri Usman","doi":"10.25077/JOSETA.V1I2.151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Untuk mendeskripsikan teknis budidaya nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. (2) Merumuskan strategi yang tepat untuk pengembangan usahatani nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15Maret-15 April 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pengambilan responden secara sengaja (purposive) yang terdiri dari pihak internal dan eksternal usahatani nilam. Data untuk tujuan pertama dianalisis dengan analisa deskriptif yaitu mendeskripsikan teknis budidaya tanaman nilam yang dilakukan oleh petani nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, untuk tujuan kedua dianalisis dengan analisa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT dan Diskusi Partisipatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) teknis budidaya yang dilakukan oleh petani sebagian telah sesuai berdasarkan anjuran/literatur yang ada, seperti: melakukan pembersihan lahan, penyulaman, penyiangan, cara panen, waktu panen dan pasca panen yang telah sesuai. Namun, dalam beberapa kegiatan masih ada yang belum sesuai dengan anjuran/literatur, seperti: belum menggunakan bibit unggul, umur tanaman untuk bibit belum sesuai, tidak melakukan penyemaian bibit, pengolahan tanah belum maksimal, pengaturan jarak tanam dan pengendalian penyakit belum dilakukan, pemanenan dan penyulingan belum sesuai. (2) Strategi yang disarankan untuk pengembangan usahatani nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat adalah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia petani nilam, pemberdayaan kelompok tani, mengoptimalkan peran penyuluhan tanaman nilam, menyediakan lembaga informasi pasar untuk minyak nilam bagi petani, dan meningkatkan produksi dan kualitas tanaman serta minyak nilam yang dihasilkan.","PeriodicalId":120622,"journal":{"name":"JOSETA: Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOSETA: Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JOSETA.V1I2.151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Untuk mendeskripsikan teknis budidaya nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. (2) Merumuskan strategi yang tepat untuk pengembangan usahatani nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15Maret-15 April 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pengambilan responden secara sengaja (purposive) yang terdiri dari pihak internal dan eksternal usahatani nilam. Data untuk tujuan pertama dianalisis dengan analisa deskriptif yaitu mendeskripsikan teknis budidaya tanaman nilam yang dilakukan oleh petani nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, untuk tujuan kedua dianalisis dengan analisa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT dan Diskusi Partisipatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) teknis budidaya yang dilakukan oleh petani sebagian telah sesuai berdasarkan anjuran/literatur yang ada, seperti: melakukan pembersihan lahan, penyulaman, penyiangan, cara panen, waktu panen dan pasca panen yang telah sesuai. Namun, dalam beberapa kegiatan masih ada yang belum sesuai dengan anjuran/literatur, seperti: belum menggunakan bibit unggul, umur tanaman untuk bibit belum sesuai, tidak melakukan penyemaian bibit, pengolahan tanah belum maksimal, pengaturan jarak tanam dan pengendalian penyakit belum dilakukan, pemanenan dan penyulingan belum sesuai. (2) Strategi yang disarankan untuk pengembangan usahatani nilam di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat adalah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia petani nilam, pemberdayaan kelompok tani, mengoptimalkan peran penyuluhan tanaman nilam, menyediakan lembaga informasi pasar untuk minyak nilam bagi petani, dan meningkatkan produksi dan kualitas tanaman serta minyak nilam yang dihasilkan.