{"title":"Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Tutor Sebaya Kegiatan P5 Project Demokrasi di SMPN 41 Surabaya","authors":"N. Ninik","doi":"10.26811/didaktika.v6i3.992","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelaksanaan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 41 Surabaya untuk tema demokrasi dilakukan terintegrasi pada beberapa mata pelajaran yaitu PKN, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka. Heterogenisme kecerdasan peserta didik dalam penyelesaian tugas kelompok mendorong guru untuk melaksanakan tindakan kelas dengan menggunakan model tutor sebaya. Tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan tahapan yang sama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus I. Pada siklus I sebanyak 27 siswa masuk kategori upperdan pada siklus 2 seluruh siswa (30 orang) masuk kategori upper.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v6i3.992","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelaksanaan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 41 Surabaya untuk tema demokrasi dilakukan terintegrasi pada beberapa mata pelajaran yaitu PKN, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka. Heterogenisme kecerdasan peserta didik dalam penyelesaian tugas kelompok mendorong guru untuk melaksanakan tindakan kelas dengan menggunakan model tutor sebaya. Tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan tahapan yang sama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus I. Pada siklus I sebanyak 27 siswa masuk kategori upperdan pada siklus 2 seluruh siswa (30 orang) masuk kategori upper.