Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.829
Tutuk Nuryati
Hasil belajar peserta didik kelas VI SDN Bancamara III tentang Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Tetangga masih belum memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah. Dari 21 peserta didik hanya 2 peserta didik yang dapat memenuhi KKM sedangkan yang lain tidak dapat memenuhi KKM, penyebabnya adalah kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik merasa bosan saat belajar di dalam ruangan. Peserta didik mengalami kesulitan memahami materi IPS karena mayoritas adalah materi yang perlu dihafal. Penelitian ini menggunakan metode PTK yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat Langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan media permainan MONCER (Monopoli Cerdas) pada materi Kenampakan Alam dan Sosial negara-negara tetangga pada peserta didik kelas VI SDN Bancamara III Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep. Dari hasil Analisa data didapatkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat dari rata-rata ketuntasan klasikal 38,09% pada siklus I menjadi 90, 47% pada siklus II. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan MONCER dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
班加马拉 SDN III 六年级学生在 "邻国的自然景观和社会状况 "方面的学习成绩仍未达到学校设定 的 KKM。在 21 名学生中,只有 2 名学生能够达到关键绩效指标,而其他学生则无法达到关键绩效指标,原因是学生缺乏参与学习的动力。学生在教室学习时感到枯燥乏味。学习者难以理解社会学材料,因为大部分材料都需要记忆。本研究采用的 PTK 方法包括两个周期。每个周期包括四个步骤,即计划、实施、观察和反思。本研究的目的是描述在苏梅尼普县 Dungkek 区 SDN Bancamara III 第六班学生中使用 MONCER(智能大富翁)游戏媒体来学习邻国的自然和社会外貌的情况。数据分析结果表明,学生的学习成绩从第一阶段的平均 38.09%提高到第二阶段的 90.47%。根据获得的数据,可以得出结论,使用 MONCER 游戏媒体可以提高学生的学习成绩。
{"title":"Permainan Moncer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Bancamara III","authors":"Tutuk Nuryati","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.829","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.829","url":null,"abstract":"Hasil belajar peserta didik kelas VI SDN Bancamara III tentang Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Tetangga masih belum memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah. Dari 21 peserta didik hanya 2 peserta didik yang dapat memenuhi KKM sedangkan yang lain tidak dapat memenuhi KKM, penyebabnya adalah kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik merasa bosan saat belajar di dalam ruangan. Peserta didik mengalami kesulitan memahami materi IPS karena mayoritas adalah materi yang perlu dihafal. Penelitian ini menggunakan metode PTK yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat Langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan media permainan MONCER (Monopoli Cerdas) pada materi Kenampakan Alam dan Sosial negara-negara tetangga pada peserta didik kelas VI SDN Bancamara III Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep. Dari hasil Analisa data didapatkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat dari rata-rata ketuntasan klasikal 38,09% pada siklus I menjadi 90, 47% pada siklus II. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan MONCER dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"962 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139203919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam matematika, terutama pada materi akar pangkat tiga. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk menyelidiki penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan bantuan media Papan akar pangkat tiga (Pakapati) dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode PBL digunakan sebagai pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah dan pengembangan keterampilan berpikir kritis, sementara media Pakapati digunakan sebagai alat interaktif untuk mendukung pembelajaran aktif.Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus PTK. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di Sekolah Dasar Kanisius Gayam I Yogyakarta yang terdiri dari 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan bantuan media Pakapati dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari meningkatnya hasil belajar siswa mulai dari tahap pra-siklus hingga siklus 2 dimana pada pra-siklus persentase siswa yang mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 30%, pada siklus I menjadi 40%, dan 60% pada siklus II.
{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning Bebantuan Media Pakapati untuk Meningkatkan Hasil Belajar","authors":"Mohamad Amhar, Rohandi Rohandi, Monica Chandra Wahyu","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1244","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1244","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam matematika, terutama pada materi akar pangkat tiga. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk menyelidiki penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan bantuan media Papan akar pangkat tiga (Pakapati) dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode PBL digunakan sebagai pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah dan pengembangan keterampilan berpikir kritis, sementara media Pakapati digunakan sebagai alat interaktif untuk mendukung pembelajaran aktif.Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus PTK. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di Sekolah Dasar Kanisius Gayam I Yogyakarta yang terdiri dari 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan bantuan media Pakapati dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari meningkatnya hasil belajar siswa mulai dari tahap pra-siklus hingga siklus 2 dimana pada pra-siklus persentase siswa yang mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 30%, pada siklus I menjadi 40%, dan 60% pada siklus II.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"105 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139198631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.1149
Suprapto Suprapto
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru yang dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Subyek dalam penelitian ini adalah guru pemula dan guru honorer di UPT SMP Negeri 1 Pagelaran yang berjumlah 19 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang peningkatan kompetensi pedagogik guru. Hasil penelitian selama dua siklus menunjukkan setelah guru diberi tindakan supervisi akademik kolaboratif didapatkan peningkatan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran hingga mencapai 39,82%. Selanjutnya, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran juga mengalami peningkatan hingga mencapai 40,94%. Supervisi akademik kolaboratif juga dapat meningkatkan kemampuaan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar hingga mencapai 39,94%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik kolaboratif dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru pada UPT SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2022/2023.
本研究旨在提高教师的教学能力,分两个周期进行,每个周期由四个阶段组成,即:第一阶段:提高教师的教学能力;第二阶段:提高教师的教学能力;第三阶段:提高教师的教学能力:研究对象为 UPT SMP Negeri 1 Pagelaran 的新教师和荣誉教师,共 19 人。研究数据采用描述性统计进行分析,然后以表格和图表的形式呈现,以便更清晰地了解教师教学能力的提高情况。两个周期的研究结果表明,在对教师进行学术合作督导行动后,发现教师编写教案的能力提高了 39.82%。此外,教师开展学习的能力也提高了 40.94%。协同学术督导还能提高教师开展学习成果评估的能力,达到 39.94%。根据本研究的结果,可以得出结论:在2022/2023学年,协作式学术督导可以提高UPT SMP Negeri 1 Pagelaran学校教师的教学能力。
{"title":"Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Supervisi Akademik Kolaboratif","authors":"Suprapto Suprapto","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1149","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1149","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru yang dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Subyek dalam penelitian ini adalah guru pemula dan guru honorer di UPT SMP Negeri 1 Pagelaran yang berjumlah 19 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang peningkatan kompetensi pedagogik guru. Hasil penelitian selama dua siklus menunjukkan setelah guru diberi tindakan supervisi akademik kolaboratif didapatkan peningkatan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran hingga mencapai 39,82%. Selanjutnya, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran juga mengalami peningkatan hingga mencapai 40,94%. Supervisi akademik kolaboratif juga dapat meningkatkan kemampuaan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar hingga mencapai 39,94%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik kolaboratif dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru pada UPT SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2022/2023.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139208319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.655
Yenicke Bara Nurdyana
Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai pendidikan karakter pada cerita fabel buku siswa tematik kelas II tema Kebersamaan dan untuk mendeskripsikan hasil dekonstruksi nilai pendidikan karakter yang ada pada cerita fabel buku siswa tersebut. Jenis penelitian ini adalah Library research, penelitian dilakukan pada buku teks bahan belajar tematik kelas II tema Kebersamaan. Selanjutnya menentukan simbol indikator yang akan dipakai. Menemukan indikator, yang kemudian diklasifikasikan, dikelompokkan berdasarkan data isi buku. Tujuannya untuk menganalisis isi buku. Indikator tersebut digunakan untuk mengetahui isi buku, dan pada akhirnya untuk memperoleh hasil analisis isi buku. Hasil penelitiannya adalah karya sastra anak pada buku siswa tematik kelas 2 tema Kebersamaan terkandung nilai pendidikan karakter, dan memiliki teks dominan serta pembalikan teks dominan yang menunjukkan adanya pesan moral yang terpinggirkan.
{"title":"Dekonstruksi Nilai Karakter Sastra Anak Berjenis Fabel dalam Buku Tematik Kelas II Tema Kebersamaan","authors":"Yenicke Bara Nurdyana","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.655","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.655","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai pendidikan karakter pada cerita fabel buku siswa tematik kelas II tema Kebersamaan dan untuk mendeskripsikan hasil dekonstruksi nilai pendidikan karakter yang ada pada cerita fabel buku siswa tersebut. Jenis penelitian ini adalah Library research, penelitian dilakukan pada buku teks bahan belajar tematik kelas II tema Kebersamaan. Selanjutnya menentukan simbol indikator yang akan dipakai. Menemukan indikator, yang kemudian diklasifikasikan, dikelompokkan berdasarkan data isi buku. Tujuannya untuk menganalisis isi buku. Indikator tersebut digunakan untuk mengetahui isi buku, dan pada akhirnya untuk memperoleh hasil analisis isi buku. Hasil penelitiannya adalah karya sastra anak pada buku siswa tematik kelas 2 tema Kebersamaan terkandung nilai pendidikan karakter, dan memiliki teks dominan serta pembalikan teks dominan yang menunjukkan adanya pesan moral yang terpinggirkan.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"61 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139196544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kemampuan literasi digital guru dengan learning loss pada siswa sekolah dasar di Nagari Lima Kaum. Metode penelitian adalah metode kuantitatif korelasional. Populasi sebanyak 83 guru, sedangkan sampelnya 64 orang guru yang diperoleh melalui teknik pengambilan stratified random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan literasi digital guru dengan learning loss pada siswa sekolah dasar, dengan nilai sig. 0,014 < 0,05, dengan kontribusi kemampuan literasi digital guru menurunkan learning loss pada siswa sekolah dasar sebesar 9,4%, dan arah hubungannya negatif, artinya semakin tinggi kemampuan literasi digital guru, maka learning loss pada siswa akan menurun, sebaliknya semakin menurun kemampuan literasi digital guru, maka learning loss pada siswa akan semakin tinggi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan literasi digital guru dengan learning loss pada siswa sekolah dasar di Nagari Lima Kaum.
{"title":"Hubungan Kemampuan Literasi Digital Guru dengan Learning Loss pada Siswa Sekolah Dasar di Nagari Lima Kaum","authors":"Safrizal Safrizal, Yulnetri Yulnetri, Nalfa Wulandari","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1147","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1147","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kemampuan literasi digital guru dengan learning loss pada siswa sekolah dasar di Nagari Lima Kaum. Metode penelitian adalah metode kuantitatif korelasional. Populasi sebanyak 83 guru, sedangkan sampelnya 64 orang guru yang diperoleh melalui teknik pengambilan stratified random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan literasi digital guru dengan learning loss pada siswa sekolah dasar, dengan nilai sig. 0,014 < 0,05, dengan kontribusi kemampuan literasi digital guru menurunkan learning loss pada siswa sekolah dasar sebesar 9,4%, dan arah hubungannya negatif, artinya semakin tinggi kemampuan literasi digital guru, maka learning loss pada siswa akan menurun, sebaliknya semakin menurun kemampuan literasi digital guru, maka learning loss pada siswa akan semakin tinggi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan literasi digital guru dengan learning loss pada siswa sekolah dasar di Nagari Lima Kaum.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"23 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139205227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.1190
Tri Nency
Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi project based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi siklus air. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis tindakan di kelas V Sekolah Dasar (SD), terdapat dua siklus yang diterapkan dalam penelitian ini. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan tes evaluasi dan observasi dalam pembelajaran materi siklus air. Instrumen yang digunakan adalah lembar evaluasi dan lembar observasi. Untuk menganalisa data pada penelitian ini digunakan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Dari hasil belajar terlihat peningkatan hasil belajar dari siklus 1 dengan rata-rata 73 menjadi 86 pada siklus 2. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan project based learning untuk materi siklus air mata pelajaran IPA terbukti praktis untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Hasil yang didapatkan pada studi ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh guru kelas di SD sebagai referensi dalam mengajar materi siklus air. Selain itu, tentunya studi ini menghasilkan kepraktisan penerapan project-based learning secara empiris sebagai variasi metode pembelajaran yang berbasis student-centered dan mengedepankan partisipasi dan kolaborasi siswa, khususnya dalam mata pelajaran IPA.
{"title":"Metode Project-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Siklus Air Bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Tri Nency","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1190","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1190","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi project based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi siklus air. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis tindakan di kelas V Sekolah Dasar (SD), terdapat dua siklus yang diterapkan dalam penelitian ini. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan tes evaluasi dan observasi dalam pembelajaran materi siklus air. Instrumen yang digunakan adalah lembar evaluasi dan lembar observasi. Untuk menganalisa data pada penelitian ini digunakan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Dari hasil belajar terlihat peningkatan hasil belajar dari siklus 1 dengan rata-rata 73 menjadi 86 pada siklus 2. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan project based learning untuk materi siklus air mata pelajaran IPA terbukti praktis untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Hasil yang didapatkan pada studi ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh guru kelas di SD sebagai referensi dalam mengajar materi siklus air. Selain itu, tentunya studi ini menghasilkan kepraktisan penerapan project-based learning secara empiris sebagai variasi metode pembelajaran yang berbasis student-centered dan mengedepankan partisipasi dan kolaborasi siswa, khususnya dalam mata pelajaran IPA.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139208313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.765
Aat Nurhayati
Pengembangan alat peraga ini didasarkan pada fakta bahwa peserta didik memiliki motivasi belajar yang rendah pada materi Translasi. Peserta didik hanya bisa menghafal dan meniru apa yang dicontohkan oleh guru sehingga kemandiriannya tidak terasah dengan baik. Penggunaan alat peraga Denah Berpetak untuk membantu peserta didik dalam membangun konsep dan mencari penyelesaian dari persoalan yang berkaitan dengan Translasi. Pengembangan alat peraga ini melalui beberapa tahap di antaranya: mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan mendiseminasikan. Untuk mendapatkan data hasil uji coba digunakan lembar validitas, lembar efektivitas, lembar kepraktisan. Dari analisis data hasil uji coba diketahui bahwa alat peraga denah berpetak memiliki kategori valid, sangat praktis, dan sangat efektif. Oleh sebab itu, alat peraga Denah Berpetak dapat menjadi alternatif alat peraga pada pembelajaran Matematika materi Translasi.
{"title":"Pengembangan Alat Peraga Denah Berpetak pada Pembelajaran Matematika Materi Translasi Kelas IX Sekolah Menengah Pertama","authors":"Aat Nurhayati","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.765","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.765","url":null,"abstract":"Pengembangan alat peraga ini didasarkan pada fakta bahwa peserta didik memiliki motivasi belajar yang rendah pada materi Translasi. Peserta didik hanya bisa menghafal dan meniru apa yang dicontohkan oleh guru sehingga kemandiriannya tidak terasah dengan baik. Penggunaan alat peraga Denah Berpetak untuk membantu peserta didik dalam membangun konsep dan mencari penyelesaian dari persoalan yang berkaitan dengan Translasi. Pengembangan alat peraga ini melalui beberapa tahap di antaranya: mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan mendiseminasikan. Untuk mendapatkan data hasil uji coba digunakan lembar validitas, lembar efektivitas, lembar kepraktisan. Dari analisis data hasil uji coba diketahui bahwa alat peraga denah berpetak memiliki kategori valid, sangat praktis, dan sangat efektif. Oleh sebab itu, alat peraga Denah Berpetak dapat menjadi alternatif alat peraga pada pembelajaran Matematika materi Translasi.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139199945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.1145
Zainul Fuad Siregar
Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan muatan pembelajran yang menyiapkan siswa untuk mampu menghadapi tantangan abad 21 dalam bernegara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain pengembangan model pembelajaran peradilan mini guna meningkatkan aktivitas siswa sehingga mampu membangun sendiri pengetahuannya. Model pembelajaran ini merupakan miniatur dari proses persidangan yang didesaian agar siswa beradu argument dalam menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian pengembangan dilakukan dengan penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations) dan diterapkan di kelas V SDN 01 Muara Satu yaitu sebanyak 23 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan ada dua yaitu: 1) lembar validasi guna menilai kelayakan model pembelajaran yang diberikan kepada dua ahli dibidang perencanaan pembelajaran dan 2) lembar observasi guna menilai aktivitas siswa yang terdiri atas enam buah aktivitas. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan indeks persentase. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 1) model pembelajaran layak dengan rata–rata 71,5% dan dapat diimplementasikan di kelas dan 2) model ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu bahwa rata–rata aktifitas siswa mengalami peningkatan dari 72,80% menjadi 87,10% atau mengalami peningkatan sebesar 14,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran peradilan mini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn.
公民教育(Civics)是培养学生能够面对 21 世纪国家挑战的学习内容。本研究的目的是设计开发一个微型法庭学习模式,以增加学生的活动,使他们能够构建自己的知识。这种学习模式是审判过程的缩影,旨在让学生在解决问题的过程中进行辩论。开发研究方法采用 ADDIE 研究法(分析、设计、开发、实施和评估),并以五班 SDN 01 Muara Satu 的 23 名学生为样本。使用了两种工具,即1) 给两位学习规划领域专家的验证表,用于评估学习模式的可行性;2) 观察表,用于评估学生的活动,包括六项活动。所得数据采用百分比指数进行分析。结果表明:1)该学习模式是可行的,平均可行率为 71.5%,可以在课堂上实施;2)该模式可以增加学生的学习活动,即学生的平均活动量从 72.80%增加到 87.10%,增加了 14.3%。因此,可以得出结论,微型正义学习模式可以提高学生的思品学习活动。
{"title":"Pengembangan Model Pembelajaran Peradilan Mini dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar PKn Siswa","authors":"Zainul Fuad Siregar","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1145","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1145","url":null,"abstract":"Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan muatan pembelajran yang menyiapkan siswa untuk mampu menghadapi tantangan abad 21 dalam bernegara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain pengembangan model pembelajaran peradilan mini guna meningkatkan aktivitas siswa sehingga mampu membangun sendiri pengetahuannya. Model pembelajaran ini merupakan miniatur dari proses persidangan yang didesaian agar siswa beradu argument dalam menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian pengembangan dilakukan dengan penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations) dan diterapkan di kelas V SDN 01 Muara Satu yaitu sebanyak 23 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan ada dua yaitu: 1) lembar validasi guna menilai kelayakan model pembelajaran yang diberikan kepada dua ahli dibidang perencanaan pembelajaran dan 2) lembar observasi guna menilai aktivitas siswa yang terdiri atas enam buah aktivitas. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan indeks persentase. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 1) model pembelajaran layak dengan rata–rata 71,5% dan dapat diimplementasikan di kelas dan 2) model ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu bahwa rata–rata aktifitas siswa mengalami peningkatan dari 72,80% menjadi 87,10% atau mengalami peningkatan sebesar 14,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran peradilan mini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran data science terhadap kemampuan literasi matematika siswa sekolah dasar. Data science telah menjadi aspek penting dalam dunia informasi dan teknologi saat ini. Oleh karena itu, penerapan pembelajaran data science di tingkat dasar dapat mempengaruhi literasi matematika siswa yang masih dalam tahap awal pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode SLR (Systematic Literature Review) untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian sebelumnya serta meninjau adanya hubungan antara pembelajaran data science dan kemampuan literasi matematika siswa di tingkat dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran data science dapat memberikan peningkatan terhadap literasi matematika siswa di tingkat dasar berupa pemahaman konsep matematika, analisis data, dan pemecahan masalah. Namun, beberapa penelitian juga mengidentifikasi adanya tantangan dalam mengintegrasikan pembelajaran data science ke dalam kurikulum sekolah dasar. Penelitian ini memiliki kontribusi untuk mengembangkan strategi pengajaran matematika yang lebih modern dan relevan di era yang semakin terhubung dengan data.
{"title":"Pembelajaran Data Science di Sekolah Dasar Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Siswa","authors":"Anisa Agustiana, Andika Arisetyawan, Krittika Anusaen","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1387","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1387","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran data science terhadap kemampuan literasi matematika siswa sekolah dasar. Data science telah menjadi aspek penting dalam dunia informasi dan teknologi saat ini. Oleh karena itu, penerapan pembelajaran data science di tingkat dasar dapat mempengaruhi literasi matematika siswa yang masih dalam tahap awal pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode SLR (Systematic Literature Review) untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian sebelumnya serta meninjau adanya hubungan antara pembelajaran data science dan kemampuan literasi matematika siswa di tingkat dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran data science dapat memberikan peningkatan terhadap literasi matematika siswa di tingkat dasar berupa pemahaman konsep matematika, analisis data, dan pemecahan masalah. Namun, beberapa penelitian juga mengidentifikasi adanya tantangan dalam mengintegrasikan pembelajaran data science ke dalam kurikulum sekolah dasar. Penelitian ini memiliki kontribusi untuk mengembangkan strategi pengajaran matematika yang lebih modern dan relevan di era yang semakin terhubung dengan data.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"417 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139204168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.1172
Wiwin Rosmawati
Critical thinking skills are very important abilities in the learning process that need to be possessed. Critical thinking is one of the innovation skills needed in the 21st century to prepare graduates who are able to compete in the job market. By using appropriate and interesting learning media, reading will no longer be boring. One way to develop critical thinking skills is to utilize teaching materials in the learning process. These teaching materials include interactive e-books. Interactive e-books are used as a student-centered learning resource; they can be used independently, because the teaching materials which contain interesting and interactive content and student worksheets will be able to stimulate children to think critically and creatively. By using e-books to train students' critical thinking skills. This research aims to determine the effectiveness of using e-books to train students' critical thinking skills. Type of research This research is library research using the literature study research method. Data analysis This research uses qualitative descriptive analysis. The results of this research are that the use of e-books can effectively train students' critical thinking skills.
{"title":"Efektifitas Penggunaan E-Book untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik","authors":"Wiwin Rosmawati","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1172","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1172","url":null,"abstract":"Critical thinking skills are very important abilities in the learning process that need to be possessed. Critical thinking is one of the innovation skills needed in the 21st century to prepare graduates who are able to compete in the job market. By using appropriate and interesting learning media, reading will no longer be boring. One way to develop critical thinking skills is to utilize teaching materials in the learning process. These teaching materials include interactive e-books. Interactive e-books are used as a student-centered learning resource; they can be used independently, because the teaching materials which contain interesting and interactive content and student worksheets will be able to stimulate children to think critically and creatively. By using e-books to train students' critical thinking skills. This research aims to determine the effectiveness of using e-books to train students' critical thinking skills. Type of research This research is library research using the literature study research method. Data analysis This research uses qualitative descriptive analysis. The results of this research are that the use of e-books can effectively train students' critical thinking skills.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139206025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}