{"title":"PROSES WORD OF MOUTH COMMUNICATIONS SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON","authors":"Aghnia Dian Lestari, Dede Erawati","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2412","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Isu-isu dibicarakan, dikendalikan dan diarahkan dan berputar cepat baik sengaja atau tidak untuk kepentingan kebutuhan intitusi atau lembaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses word of mouth, hambatan ketika mempromosikan, dan peran media sosial sebagai media promosi UGJ dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Diperlukan kreativitas, fleksibilitas, dan sikap bijaksana menggunakan komunikasi ini agar masyarakat membicarakannya dengan jujur agar memiliki pengaruh positif, meski terkadang tidak terprediksinya informasi oleh pihak eksternal melalui media sosial dalam jejaring internet seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Website maupun secara langsung karena ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil yang dirasakan. Sesuai dengan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa lebih mudah menyerap informasi tentang UGJ dari apa yang didengarnya. Terlebih lagi informasi tersebut atas saran dari kerabat, keluarga, alumni bahkan sampai mahasiswa turut terlibat dalam penyebaran informasi penerimaan mahasiswa baru. Promosi UGJ yang dilakukan dengan word of mouth memang lebih efektif dibanding media sosial, seperti Website, Instagram, Facebook karena lebih mudah untuk menangkap respon lawan bicara dibandingkan informasi dari Website yang pesannya hanya satu arah. Lebih mudah untuk mengendalikan informasi negatif, berita simpang siur atau salah informasi pada saat face to face karena dapat dikendalikan secara langsung pada saat itu. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Temuan penelitian ini menghasilkan model word of mouth UGJ sebagai media promosi khususnya dalam menggaet mahasiswa baru sehingga kelak bermanfaat untuk UGJ dalam menyusun strategi agar terhindar dari isu-isu buruk dan mempertahankan isu-isu yang baik. Kata Kunci: word of mouth communication, promosi, universitas swadaya gunung jati","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIGNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2412","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRAK Isu-isu dibicarakan, dikendalikan dan diarahkan dan berputar cepat baik sengaja atau tidak untuk kepentingan kebutuhan intitusi atau lembaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses word of mouth, hambatan ketika mempromosikan, dan peran media sosial sebagai media promosi UGJ dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Diperlukan kreativitas, fleksibilitas, dan sikap bijaksana menggunakan komunikasi ini agar masyarakat membicarakannya dengan jujur agar memiliki pengaruh positif, meski terkadang tidak terprediksinya informasi oleh pihak eksternal melalui media sosial dalam jejaring internet seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Website maupun secara langsung karena ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil yang dirasakan. Sesuai dengan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa lebih mudah menyerap informasi tentang UGJ dari apa yang didengarnya. Terlebih lagi informasi tersebut atas saran dari kerabat, keluarga, alumni bahkan sampai mahasiswa turut terlibat dalam penyebaran informasi penerimaan mahasiswa baru. Promosi UGJ yang dilakukan dengan word of mouth memang lebih efektif dibanding media sosial, seperti Website, Instagram, Facebook karena lebih mudah untuk menangkap respon lawan bicara dibandingkan informasi dari Website yang pesannya hanya satu arah. Lebih mudah untuk mengendalikan informasi negatif, berita simpang siur atau salah informasi pada saat face to face karena dapat dikendalikan secara langsung pada saat itu. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Temuan penelitian ini menghasilkan model word of mouth UGJ sebagai media promosi khususnya dalam menggaet mahasiswa baru sehingga kelak bermanfaat untuk UGJ dalam menyusun strategi agar terhindar dari isu-isu buruk dan mempertahankan isu-isu yang baik. Kata Kunci: word of mouth communication, promosi, universitas swadaya gunung jati