{"title":"PENERAPAN TEMATIK NYANYIAN MANTAU KE DALAM BENTUK LAGU DUA BAGIAN “MANTAU”","authors":"A. Putri","doi":"10.26887/MAPJ.V4I1.1070.G671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakKesenian Mantau merupakan salah satu kesenian tradisi yang tumbuh dan berkembang di daerah Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang berbentuk nyanyian atau vokal tradisional yang dibawakan oleh satu orang penyanyi. Selain mempunyai vokal yang mempuni, penyanyi Mantau mesti memiliki kemampuan dalam menyampaikan syair-syair lagu yang tersusun dalam bentuk pantun secara spontan sesuai dengan keadaan atau kejadian setempat. Selain itu, terdapat keunikan dalam kesenian Mantau yang mana karakteristik dari melodi Mantau yang cenderung memakai material mixolidya modes dinyanyikan dengan teknik rubato dan ad libitum. Tujuan dari penciptaan musik yang diolah dan dikembangkan dengan format orchestra. Metode yang digunakan dalam proses penciptaan komposisi musik ini yaitu eksplorasi, improvisasi atau eksperimen dan pembentukan.Kata Kunci: Mantau, Mixolidyan modes, Komposisi, Orkestra. AbstractThe art of Mantau is one of the traditional music that grows and delops in the area of Bangko Subdistrict, Merangin Regency, Jambi Province in the form of traditional singing or vocal performed by one singer. In addition to possessing vocal abilities, the singer Mantau must have to ability to deliver poems arranged in the form of poetry spontaneously according to local circumstances or events. In addition, there is a unique in Mantau art which is a characteristic of Mantau melodies that tend to uses mixolidyan modes material sung with rubato and ad libitum technique. The puspose of creating this composition is to demonstrate the composition of musical composition that are processed and developed in the orchestra format. The method used in the process of creating this musical composition is exploration, impovisation, experimentation, and formation.Keyword : Mantau; Mixolidyan modes; Composition; Orchetra.","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Melayu Arts and Performance Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/MAPJ.V4I1.1070.G671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakKesenian Mantau merupakan salah satu kesenian tradisi yang tumbuh dan berkembang di daerah Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang berbentuk nyanyian atau vokal tradisional yang dibawakan oleh satu orang penyanyi. Selain mempunyai vokal yang mempuni, penyanyi Mantau mesti memiliki kemampuan dalam menyampaikan syair-syair lagu yang tersusun dalam bentuk pantun secara spontan sesuai dengan keadaan atau kejadian setempat. Selain itu, terdapat keunikan dalam kesenian Mantau yang mana karakteristik dari melodi Mantau yang cenderung memakai material mixolidya modes dinyanyikan dengan teknik rubato dan ad libitum. Tujuan dari penciptaan musik yang diolah dan dikembangkan dengan format orchestra. Metode yang digunakan dalam proses penciptaan komposisi musik ini yaitu eksplorasi, improvisasi atau eksperimen dan pembentukan.Kata Kunci: Mantau, Mixolidyan modes, Komposisi, Orkestra. AbstractThe art of Mantau is one of the traditional music that grows and delops in the area of Bangko Subdistrict, Merangin Regency, Jambi Province in the form of traditional singing or vocal performed by one singer. In addition to possessing vocal abilities, the singer Mantau must have to ability to deliver poems arranged in the form of poetry spontaneously according to local circumstances or events. In addition, there is a unique in Mantau art which is a characteristic of Mantau melodies that tend to uses mixolidyan modes material sung with rubato and ad libitum technique. The puspose of creating this composition is to demonstrate the composition of musical composition that are processed and developed in the orchestra format. The method used in the process of creating this musical composition is exploration, impovisation, experimentation, and formation.Keyword : Mantau; Mixolidyan modes; Composition; Orchetra.
AbstrakKesenian馒头是成长和发展的传统艺术之一街道曼谷地区县的传统赞美诗或元音的时候占比省由一个人唱歌的歌手。除了有mempuni的元音,馒头必须有能力在传达诗人歌手的歌诗的形式排列自发地按照当地的状态或事件。此外,有独特的艺术中哪个馒头馒头的旋律的特征往往穿mixolidya材料modes唱rubato技术和地板是陆军的事。处理后的音乐创造的目的和格式开发的管弦乐队。这种音乐作品创作过程中使用的方法就是,即兴创作或实验探索和形成。关键词:馒头,Mixolidyan modes成分,管弦乐队。AbstractThe馒头是一号》的艺术传统音乐的成长》和《区域delops曼谷Subdistrict光明的时候,占比省in the form of传统或声乐performed by一号歌手歌唱。辛格在加法,到possessing声乐能力,《馒头必须必须要把不在乎送到poems安排In the form of诗歌spontaneously弥足local处境或事件。在加法,,# a unique在馒头的艺术,这是characteristic of馒头的旋律,以至于tend to利用mixolidyan modes材料sung rubato和ad地板是技巧。《创建这composition to demonstrate puspose composition》音乐剧composition那是processed developed》交响乐团,睡意朦胧格式。创建这个音乐剧之境方法过去的过程composition是探索impovisation experimentation,和编队。Keyword:馒头;Mixolidyan modes;Composition;Orchetra。