Hubungan Frekuensi Kejang Demam dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua pada Anak Kejang Demam di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Haryoto Lumajang

Lutfi Jayadi Kurniawan, Roisah, Ainul Yaqin Salam
{"title":"Hubungan Frekuensi Kejang Demam dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua pada Anak Kejang Demam di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Haryoto Lumajang","authors":"Lutfi Jayadi Kurniawan, Roisah, Ainul Yaqin Salam","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kejadian kejang demam pada anak dapat menyebabkan perasaan ketakutan berlebihan, trauma secara emosi dan kecemasan pada orang tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kejang demam dengan tingkat kecemasan orang tua dengan anak kejang demam di instalasi gawat darurat RSUD Dr haryoto Lumajang. Metode: Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional design. Populasi adalah semua orang tua dengan anak yang mengalami kejang demam yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 15 Januari sampai 31 maret 2023. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 30 responden. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Self-Rating Anxiety Scale (SRAS) yang telah diuji Validitas (0,663-0,918) reliabilitas (0,829). Analisis univariat terdiri dari usia, Pendidikan, umur anak, jenis kelamin dan pekerjan. Analisis bivariat menggunakan spearman rank test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar frekuensi kejang anak adalah demam pertama sebanyak 17 anak (56,7%), sedangkan tingkat kecemasan sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 20 responden (66,7%), hasil uji statistik menggunakan spearman test menunjukan nilai p-value sebesar 0,001 dimana nilai signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuesi kejang deman pada anak dengan tingkat kecemasan pada orang tua di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Haryoto Lumajang.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Kejadian kejang demam pada anak dapat menyebabkan perasaan ketakutan berlebihan, trauma secara emosi dan kecemasan pada orang tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kejang demam dengan tingkat kecemasan orang tua dengan anak kejang demam di instalasi gawat darurat RSUD Dr haryoto Lumajang. Metode: Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional design. Populasi adalah semua orang tua dengan anak yang mengalami kejang demam yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 15 Januari sampai 31 maret 2023. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 30 responden. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Self-Rating Anxiety Scale (SRAS) yang telah diuji Validitas (0,663-0,918) reliabilitas (0,829). Analisis univariat terdiri dari usia, Pendidikan, umur anak, jenis kelamin dan pekerjan. Analisis bivariat menggunakan spearman rank test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar frekuensi kejang anak adalah demam pertama sebanyak 17 anak (56,7%), sedangkan tingkat kecemasan sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 20 responden (66,7%), hasil uji statistik menggunakan spearman test menunjukan nilai p-value sebesar 0,001 dimana nilai signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuesi kejang deman pada anak dengan tingkat kecemasan pada orang tua di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在Haryoto Lumajang医院的紧急设施中,发热发作频率与父母焦虑程度的关系
背景:发烧引起的癫痫发作会导致父母过度焦虑、情感创伤和焦虑。目的:本研究旨在确定发热癫痫发作的频率与父母和儿童焦虑程度之间的联系。方法:研究设计使用分析与设计方法横截面设计。截至1月15日至2023年3月31日,所有有儿童发烧发作的家长均为儿童。采用采样技术,获得30名采样者的样本数量。焦虑使用Self-Rating焦虑问卷测量了测试的规模(SRAS) 0,663-0,918)可靠性(0.829)的有效性。组成因式分析年龄、教育孩子的年龄、性别和工作。二元分析用spearman等级测试。结果:这项研究结果表明,大部分癫痫发作频率孩子发烧是第17(56,7%),而大多数焦虑焦虑水平在多达20名受访者(改变),统计测试用spearman测试显示大小p-value 0.001价值在哪里使用的意义价值是0。05。结论:癫痫frekuesi发烧的孩子之间有重大的关系,父母的焦虑水平在急诊室Haryoto博士县Lumajang。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Karakteristik Pasien Sindrom Koroner Akut Inovasi Pakaian Jahe Dulu (Jaket Hemodialisa Double Lument) untuk Meningkatkan Kenyamanan dan Privasi Pasien Selama Menjalani Hemodialisa di RSUP Dr.Kariadi Semarang Hubungan Riwayat Imunisasi dan Pemberian Vitamin A dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Rawat Inap RSUD Pasirian Lumajang Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat dengan Campuran Jahe Merah dan Garam Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Hubungan Frekuensi Kejang Demam dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua pada Anak Kejang Demam di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Haryoto Lumajang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1