首页 > 最新文献

Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)最新文献

英文 中文
Inovasi Pakaian Jahe Dulu (Jaket Hemodialisa Double Lument) untuk Meningkatkan Kenyamanan dan Privasi Pasien Selama Menjalani Hemodialisa di RSUP Dr.Kariadi Semarang 在Kariadi Semarang医生的血液透析诊所进行血液透析治疗,促进患者的舒适性和隐私
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.55887/nrpm.v2i2.37
Zamzam Fahlapi, M. A. Tsaqif, N. Fadlilah, Satriya Pranata
Latar Belakang: Hemodialisis membutuhkan waktu 3 jam atau lebih pada setiap sesi terapi dan menimbulkan berbagai ketidaknyamanan. Beberapa ketidaknyamanan saat proses hemodialysis yaitu privasi terbukanya pakaian pasien saat memasang double lumen dan mengalami hipotermi karena suhu ruangan yang sangat dingin. Tujuan: Mendeskripsikan efektivitas penggunaan pakaian jahe dulu untuk meningkatkan kenyamanan dan menjaga privasi klien hemodialisa di ruang hemodialisa RSUP Dr. Kariadi. Metode: Desain penelitian yang akan digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode observasi. Sampel berjumlah 3 orang. Pengukuran data suhu tubuh menggunakan Termometer.  Hasil: Penerapan pemakaian jaket jehe dulu di ruang hemodialisa RSDK pasien merasa lebih hangat dan lebih mudah untuk mengakses double lumen. Suhu tubuh berada pada kisaran 37.3-37.4°C. Kesimpulan: Pakaian jahe dulu memiliki manfaat dalam mencegah terjadinya hipotermi dan menjaga privasi pasien tanpa harus membuka baju.
背景:血液透析在每个治疗过程中需要3个小时或更长时间,并造成各种不适。一些血液透析过程的不适是病人在插入双管管和暴露在室温下时暴露的隐私。目的:描述过去使用姜黄色衣服的有效使用,以促进血液透析客户的舒适性和保护Kariadi医生房间血液透析客户的隐私。方法:本研究将使用的研究设计是一种定量描述性观察方法。样本是3。温度计测量体温数据。结果:在RSDK血液透析室使用jehe第一件夹克的应用感觉更温暖,更容易进入双腔。体温在37 . 3-37范围4°C。结论:姜黄色的衣服过去有一个好处,以防止抵押贷款的发生,保护病人的隐私不需要脱衣服。
{"title":"Inovasi Pakaian Jahe Dulu (Jaket Hemodialisa Double Lument) untuk Meningkatkan Kenyamanan dan Privasi Pasien Selama Menjalani Hemodialisa di RSUP Dr.Kariadi Semarang","authors":"Zamzam Fahlapi, M. A. Tsaqif, N. Fadlilah, Satriya Pranata","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.37","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Hemodialisis membutuhkan waktu 3 jam atau lebih pada setiap sesi terapi dan menimbulkan berbagai ketidaknyamanan. Beberapa ketidaknyamanan saat proses hemodialysis yaitu privasi terbukanya pakaian pasien saat memasang double lumen dan mengalami hipotermi karena suhu ruangan yang sangat dingin. Tujuan: Mendeskripsikan efektivitas penggunaan pakaian jahe dulu untuk meningkatkan kenyamanan dan menjaga privasi klien hemodialisa di ruang hemodialisa RSUP Dr. Kariadi. Metode: Desain penelitian yang akan digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode observasi. Sampel berjumlah 3 orang. Pengukuran data suhu tubuh menggunakan Termometer.  Hasil: Penerapan pemakaian jaket jehe dulu di ruang hemodialisa RSDK pasien merasa lebih hangat dan lebih mudah untuk mengakses double lumen. Suhu tubuh berada pada kisaran 37.3-37.4°C. Kesimpulan: Pakaian jahe dulu memiliki manfaat dalam mencegah terjadinya hipotermi dan menjaga privasi pasien tanpa harus membuka baju.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121391131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Frekuensi Kejang Demam dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua pada Anak Kejang Demam di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Haryoto Lumajang 在Haryoto Lumajang医院的紧急设施中,发热发作频率与父母焦虑程度的关系
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.55887/nrpm.v2i2.39
Lutfi Jayadi Kurniawan, Roisah, Ainul Yaqin Salam
Latar Belakang: Kejadian kejang demam pada anak dapat menyebabkan perasaan ketakutan berlebihan, trauma secara emosi dan kecemasan pada orang tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kejang demam dengan tingkat kecemasan orang tua dengan anak kejang demam di instalasi gawat darurat RSUD Dr haryoto Lumajang. Metode: Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional design. Populasi adalah semua orang tua dengan anak yang mengalami kejang demam yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 15 Januari sampai 31 maret 2023. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 30 responden. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Self-Rating Anxiety Scale (SRAS) yang telah diuji Validitas (0,663-0,918) reliabilitas (0,829). Analisis univariat terdiri dari usia, Pendidikan, umur anak, jenis kelamin dan pekerjan. Analisis bivariat menggunakan spearman rank test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar frekuensi kejang anak adalah demam pertama sebanyak 17 anak (56,7%), sedangkan tingkat kecemasan sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 20 responden (66,7%), hasil uji statistik menggunakan spearman test menunjukan nilai p-value sebesar 0,001 dimana nilai signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuesi kejang deman pada anak dengan tingkat kecemasan pada orang tua di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
背景:发烧引起的癫痫发作会导致父母过度焦虑、情感创伤和焦虑。目的:本研究旨在确定发热癫痫发作的频率与父母和儿童焦虑程度之间的联系。方法:研究设计使用分析与设计方法横截面设计。截至1月15日至2023年3月31日,所有有儿童发烧发作的家长均为儿童。采用采样技术,获得30名采样者的样本数量。焦虑使用Self-Rating焦虑问卷测量了测试的规模(SRAS) 0,663-0,918)可靠性(0.829)的有效性。组成因式分析年龄、教育孩子的年龄、性别和工作。二元分析用spearman等级测试。结果:这项研究结果表明,大部分癫痫发作频率孩子发烧是第17(56,7%),而大多数焦虑焦虑水平在多达20名受访者(改变),统计测试用spearman测试显示大小p-value 0.001价值在哪里使用的意义价值是0。05。结论:癫痫frekuesi发烧的孩子之间有重大的关系,父母的焦虑水平在急诊室Haryoto博士县Lumajang。
{"title":"Hubungan Frekuensi Kejang Demam dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua pada Anak Kejang Demam di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Haryoto Lumajang","authors":"Lutfi Jayadi Kurniawan, Roisah, Ainul Yaqin Salam","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.39","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kejadian kejang demam pada anak dapat menyebabkan perasaan ketakutan berlebihan, trauma secara emosi dan kecemasan pada orang tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kejang demam dengan tingkat kecemasan orang tua dengan anak kejang demam di instalasi gawat darurat RSUD Dr haryoto Lumajang. Metode: Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional design. Populasi adalah semua orang tua dengan anak yang mengalami kejang demam yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 15 Januari sampai 31 maret 2023. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 30 responden. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Self-Rating Anxiety Scale (SRAS) yang telah diuji Validitas (0,663-0,918) reliabilitas (0,829). Analisis univariat terdiri dari usia, Pendidikan, umur anak, jenis kelamin dan pekerjan. Analisis bivariat menggunakan spearman rank test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar frekuensi kejang anak adalah demam pertama sebanyak 17 anak (56,7%), sedangkan tingkat kecemasan sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 20 responden (66,7%), hasil uji statistik menggunakan spearman test menunjukan nilai p-value sebesar 0,001 dimana nilai signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuesi kejang deman pada anak dengan tingkat kecemasan pada orang tua di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Haryoto Lumajang.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129436532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Pasien Sindrom Koroner Akut
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.55887/nrpm.v2i2.42
Teguh Santoso, Triyani Nuviastuti, Maryudella Afrida
Latar Belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan masalah jantung penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2019 sebesar 17,5 juta kematian atau sekitar 31% dari keseluruhan secara global. sebesar 7,4 juta orang dan diperkirakan akan mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 diakibatkan oleh sindrom koroner akut. Tujuan: Mendiskripsikan karakteristik pasien sindrom koroner akut di UGD RS JIH Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif retrospektif. Teknik sampling yaitu total sampling. Jumlah sampel 75 pasien sindrom koroner akut pada bulan Juli – Desember 2020 di UGD RS JIH Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sederhana yang tercatat di rekam medik. Hasil: Usia pasien sindrom koroner akut di UGD Sakit JIH Yogyakarta terbanyak berada pada rentang >60 tahun dengan jumlah 39 pasien (52%). Jenis kelamin terbanyak laki-laki 52 pasien (68%). Tingkat pendidikan terbanyak memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi dengan jumlah 42 pasien (56%). Jenis pekerjaan pasien terbanyak memiliki pekerjaan wiraswasta dengan jumlah 30 pasien (40%). Riwayat penyakit mayoritas hipertensi 46 pasien (61,3%), riwayat pasien merokok dengan jumlah 46 pasien (61,3%). Kesimpulan: Karakteristik pasien sindrom koroner akut di UGD RS JIH Yogyakarta berdasarkan usia >60 tahun, dengan jenis kelamin sebagian besar adalah laki-laki, tingkat pendidikan sebagian besar perguruan tinggi, jenis pekerjaan sebagian besar adalah wiraswasta, dan sebagian besar pasien merokok.
背景:急性冠心病(SKA)是世界上2019年死亡人数最多的心脏病患者,占全球总死亡人数的1750万,约占全球总死亡人数的31%。截至2030年,估计有740万人死于急性冠心病。目的地:JIH日惹急诊室急性冠状动脉综合症患者特征。方法:本研究采用描述性回顾设计。采样技术是总取样技术。2020年7月至12月,急性冠心病病例75例样本在日惹急诊室。数据收集使用一份简单的调查问卷记录了医疗记录。结果:日惹急诊室急性冠心病患者年龄在60岁之间,共有39名患者(52%)。大多数男性患者有52个(68%)的男性。教育程度最高的是42名患者的大学教育水平(56%)。大多数患者都是个体经营者,只有30名患者(40%)。46名患者(61.3%)、46名患者吸烟的历史(61.3%)。结论:根据年龄60岁>,JIH日惹急诊室急性冠状动脉综合症患者的特征,其性别主要是男性,受教育程度主要是大学,职业类型主要是个体经营者,大多数吸烟患者的特征。
{"title":"Karakteristik Pasien Sindrom Koroner Akut","authors":"Teguh Santoso, Triyani Nuviastuti, Maryudella Afrida","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.42","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan masalah jantung penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2019 sebesar 17,5 juta kematian atau sekitar 31% dari keseluruhan secara global. sebesar 7,4 juta orang dan diperkirakan akan mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 diakibatkan oleh sindrom koroner akut. Tujuan: Mendiskripsikan karakteristik pasien sindrom koroner akut di UGD RS JIH Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif retrospektif. Teknik sampling yaitu total sampling. Jumlah sampel 75 pasien sindrom koroner akut pada bulan Juli – Desember 2020 di UGD RS JIH Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sederhana yang tercatat di rekam medik. Hasil: Usia pasien sindrom koroner akut di UGD Sakit JIH Yogyakarta terbanyak berada pada rentang >60 tahun dengan jumlah 39 pasien (52%). Jenis kelamin terbanyak laki-laki 52 pasien (68%). Tingkat pendidikan terbanyak memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi dengan jumlah 42 pasien (56%). Jenis pekerjaan pasien terbanyak memiliki pekerjaan wiraswasta dengan jumlah 30 pasien (40%). Riwayat penyakit mayoritas hipertensi 46 pasien (61,3%), riwayat pasien merokok dengan jumlah 46 pasien (61,3%). Kesimpulan: Karakteristik pasien sindrom koroner akut di UGD RS JIH Yogyakarta berdasarkan usia >60 tahun, dengan jenis kelamin sebagian besar adalah laki-laki, tingkat pendidikan sebagian besar perguruan tinggi, jenis pekerjaan sebagian besar adalah wiraswasta, dan sebagian besar pasien merokok.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121316839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Self-Efficacy pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Kuta II 库塔区艾滋病毒/艾滋病患者的唯心关系
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.55887/nrpm.v2i2.38
Komang Satria Indrayana, Gede Arya Bagus Arisudhana, Putu Wira Kusuma Putra
Latar Belakang: Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang baru positif HIV di tahun pertama lebih rentan mengalami gangguan psikologis. Dampak dari respon emosional yang negatif dapat menimbulkan penurunan self-efficacy. Self-efficacy dapat dipengaruhi oleh faktor budaya. Self-efficacy dipengaruhi faktor budaya melalui kepercayaan. Kepercayaan akan hubungan individu dengan Tuhan, lingkungan dan sesama merupakan pengertian dari spiritualitas. Spiritualitas terdiri atas dua dimensi yaitu: sikap spiritual dan kemampuan spiritual, dimana kemampuan spiritual memiliki peran yang paling efektif dalam meningkatkan self-efficacy. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dan penilaian untuk tingkat spiritualitas menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) serta untuk pengukuran self-efficacy menggunakan kuesioner General Self-Efficacy (GSE). Teknik sampling yang dilakukan menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment mendapatkan nilai p-value = 0,000 atau p-value < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Disarankan kepada pasien dan keluarga agar tetap memperhatikan tingkat spiritalitas dan self-efficacy dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan.
背景:第一年艾滋病毒和艾滋病(ODHA)阳性的人更容易受到心理疾病的影响。负面情绪反应的影响可能会导致自efficacy的下降。自我efficacy可能受到文化因素的影响。自我efficacy是通过信仰影响文化因素的。相信个人与上帝、环境和他人的关系是灵性的一种定义。灵性是由两个维度组成的:精神态度和精神能力,在这些方面,精神能力在提高自我效率方面发挥了最有效的作用。目的:本研究旨在了解库塔区的艾滋病毒和艾滋病患者的自我efficacy关系。方法:本研究是一种与分段方法相关的描述性研究,采用《每日精神体验》(DSES)和采用通用自辩问卷(GSE)进行自我测量的定量研究。采用非概率抽样技术的方法是采样,采样人数为73人。结果:研究表明,使用皮尔森产品瞬间获得p值= 0 - 0000或p-价值< 0 . 05的假设测试结果。结论:库塔库塔区艾滋病毒和艾滋病患者的自我efficacy有关系。建议患者和家庭在处理生活问题时要注意精神和自我保护的程度。
{"title":"Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Self-Efficacy pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Kuta II","authors":"Komang Satria Indrayana, Gede Arya Bagus Arisudhana, Putu Wira Kusuma Putra","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.38","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang baru positif HIV di tahun pertama lebih rentan mengalami gangguan psikologis. Dampak dari respon emosional yang negatif dapat menimbulkan penurunan self-efficacy. Self-efficacy dapat dipengaruhi oleh faktor budaya. Self-efficacy dipengaruhi faktor budaya melalui kepercayaan. Kepercayaan akan hubungan individu dengan Tuhan, lingkungan dan sesama merupakan pengertian dari spiritualitas. Spiritualitas terdiri atas dua dimensi yaitu: sikap spiritual dan kemampuan spiritual, dimana kemampuan spiritual memiliki peran yang paling efektif dalam meningkatkan self-efficacy. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dan penilaian untuk tingkat spiritualitas menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) serta untuk pengukuran self-efficacy menggunakan kuesioner General Self-Efficacy (GSE). Teknik sampling yang dilakukan menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment mendapatkan nilai p-value = 0,000 atau p-value < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Disarankan kepada pasien dan keluarga agar tetap memperhatikan tingkat spiritalitas dan self-efficacy dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132250567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Riwayat Imunisasi dan Pemberian Vitamin A dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Rawat Inap RSUD Pasirian Lumajang 免疫接种和维生素A与北卢马卢省住院幼儿肺炎事件有关
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.55887/nrpm.v2i2.40
Titik Indarwati, Ainul Yaqin Salam, Roisah
Latar Belakang: Pneumonia pada anak merupakan permasalahan serius dan menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun (balita) di seluruh dunia. Tidak tercapainya cakupan imunisasi dan pemberian vitamin A diduga menjadi penyebab tingginya kasus pneumonia pada balita. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat imunisasi dan vitamin A dengan kejadian pneumonia balita di Rawat Inap RSUD Pasirian. Metode: Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan retrospective design. Populasi semua anak yang mengalami pneumonia yang dirawat di RSUD Dr. Haryoto Lumajang.  Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian riwayat imunisasi dan Vitamin A menggunakan buku KIA dan kejadian penumonia diukur menggunakan lembar CPPT. Uji statistik menggunakan Spearman Rank test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan riwayat imunisasi lengkap sejumlah 12 responden (40%) dan riwayat imunisasi tidak lengkap sejumlah 18 responden (60%). Pemberian vitamin A sebagian besar tidak lengkap berjumlah 23 responden (76.7%%). Kejadian pneumonia sebagian besar adalah pneumonia biasa berjumlah 16 responden (53.3%). Uji statistik hubungan riwayat imunisasi dengan kejadian pneumonia pada balita (p-value = 0,000) dan uji statistik hubungan pemberian vitamin A dengan kejadian pneumonia pada balita (p-value = 0,001). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat imunisasi dan vitamin A dengan kejadian pneumonia RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
背景:儿童肺炎是一个严重的问题,是世界各地五岁以下儿童(幼儿)死亡的主要原因。目前认为,未取得疫苗接种和维生素A的治疗可能是5岁儿童肺炎发病率高的原因。目的:本研究旨在查明接种疫苗和维生素A与叙利亚住院婴儿肺炎的病史。方法:研究设计采用与逆向设计方法相关的分析设计。所有肺炎儿童的数量都集中在Haryoto Lumajang住院。采用采样技术,获得30名采样者的样本数量。免疫史和维生素A研究工具使用的是KIA和放血创世纪,使用CPPT表。用矛具测试进行统计测试。结果:研究显示12名受访者的完整免疫史(40%)和18名受访者不完整。维生素A的摄入量在很大程度上是不完整的,只有23人(76.7%)。最初的肺炎病例主要是16名受访者(53.3%)的普通肺炎。免疫记录与幼儿肺炎史的统计数据与婴儿肺炎史的维生素A与幼儿肺炎史的统计数据(p-价值= 0.001)。结论:研究表明,免疫接种和维生素A的历史与Haryoto Lumajang肺炎病例有显著联系。
{"title":"Hubungan Riwayat Imunisasi dan Pemberian Vitamin A dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Rawat Inap RSUD Pasirian Lumajang","authors":"Titik Indarwati, Ainul Yaqin Salam, Roisah","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.40","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pneumonia pada anak merupakan permasalahan serius dan menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun (balita) di seluruh dunia. Tidak tercapainya cakupan imunisasi dan pemberian vitamin A diduga menjadi penyebab tingginya kasus pneumonia pada balita. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat imunisasi dan vitamin A dengan kejadian pneumonia balita di Rawat Inap RSUD Pasirian. Metode: Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan retrospective design. Populasi semua anak yang mengalami pneumonia yang dirawat di RSUD Dr. Haryoto Lumajang.  Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian riwayat imunisasi dan Vitamin A menggunakan buku KIA dan kejadian penumonia diukur menggunakan lembar CPPT. Uji statistik menggunakan Spearman Rank test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan riwayat imunisasi lengkap sejumlah 12 responden (40%) dan riwayat imunisasi tidak lengkap sejumlah 18 responden (60%). Pemberian vitamin A sebagian besar tidak lengkap berjumlah 23 responden (76.7%%). Kejadian pneumonia sebagian besar adalah pneumonia biasa berjumlah 16 responden (53.3%). Uji statistik hubungan riwayat imunisasi dengan kejadian pneumonia pada balita (p-value = 0,000) dan uji statistik hubungan pemberian vitamin A dengan kejadian pneumonia pada balita (p-value = 0,001). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat imunisasi dan vitamin A dengan kejadian pneumonia RSUD Dr. Haryoto Lumajang.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128098092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat dengan Campuran Jahe Merah dan Garam Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi 将脚浸在温水中,加入姜和盐的混合物,对高血压患者的血压的影响
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.55887/nrpm.v2i2.44
Maelina Ariyanti, Dewi Nursukma Purkoti, Heri Bahtiar, Ristika Martha Dewi
Latar Belakang: Kelompok penyakit tidak menular yang sangat umum dan mudah dideteksi di masyarakat adalah hipertensi. Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang sering disebut the silent killer disease dan menjadi suatu masalah yang serius yang perlu diwaspadai. Hipertensi merupakan kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah diatas normal yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk Mengidentifikasi Pengaruh rendam kaki air hangat dengan campuran jahe merah dan terhadap tekanan darah pada penederita hipertensi. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre Eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang dengan pasien hipertensi ringan sebanyak 6 orang dan hipertensi sedang sebanyak 10 orang. Analisis data menggunakam uji T.  Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai P = 0,000 dengan α = 0,05 artinya ada pengaruh rendam kaki air hangat dengan campuran jahe merah dan garam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Lingsar. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa rendam kaki air hangat dengan campuran jahe merah dan garam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga dapat dillakukan secara rutin dan tanpa harus menggunakan obat-obatan.
背景:不会传染疾病群体在社会上很常见,很容易检测的是高血压。高血压是一种不会传染疾病,常被称为沉默的杀手疾病并成为了一个严重的问题需要谨慎。高血压是导致血压升高高于正常的条件增加发病率为(发病率和死亡率(死亡率)。目的:本研究的目的是确定影响温水泡脚对血压的红姜混合和penederita高血压。方法:设计研究使用的是Pre一号集团前测的方法——posttest实验。这项研究的总体和样本多达16有轻微高血压病人的人多达6人,高血压在多达10人。menggunakam T测试数据分析。结果:这项研究结果P =万值与α= 0。05意味着有温水泡脚和红姜混合在一起,影响地区的盐对高血压患者的血压Lingsar乡村医院工作。结论:这项研究表明,生姜泡脚温水混合红色和盐对高血压患者可以降低血压,以便定期dillakukan而必须使用药物。
{"title":"Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat dengan Campuran Jahe Merah dan Garam Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi","authors":"Maelina Ariyanti, Dewi Nursukma Purkoti, Heri Bahtiar, Ristika Martha Dewi","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.44","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kelompok penyakit tidak menular yang sangat umum dan mudah dideteksi di masyarakat adalah hipertensi. Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang sering disebut the silent killer disease dan menjadi suatu masalah yang serius yang perlu diwaspadai. Hipertensi merupakan kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah diatas normal yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk Mengidentifikasi Pengaruh rendam kaki air hangat dengan campuran jahe merah dan terhadap tekanan darah pada penederita hipertensi. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre Eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang dengan pasien hipertensi ringan sebanyak 6 orang dan hipertensi sedang sebanyak 10 orang. Analisis data menggunakam uji T.  Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai P = 0,000 dengan α = 0,05 artinya ada pengaruh rendam kaki air hangat dengan campuran jahe merah dan garam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Lingsar. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa rendam kaki air hangat dengan campuran jahe merah dan garam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga dapat dillakukan secara rutin dan tanpa harus menggunakan obat-obatan.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129161610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tingkat Pengetahuan Keluarga Tinggal Serumah Tentang Pencegahan Penularan Pasien Tuberkulosis Paru 住在一起的家庭对预防肺部结核病患者感染的知识水平
Pub Date : 2023-02-28 DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.34
Komang Yuliani, I. K. Sudarsana
Latar Belakang: Keluarga merupakan orang terdekat pasien Tuberkulosis (TB) paru. Keluarga pasein TB yang tinggal serumah memiliki resiko tinggi menjadi BTA positif karena terinfeksi TB secara laten. Pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan dirumah masih kurang. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga pasien TB paru yang tinggal serumah tentang pencegahan penularan TB paru. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Populasi terjangkau penelitian ini yaitu seluruh pasien TB paru di Poliklinik TB paru rumah sakit Prof. Dr.I.G.N.G.Ngoerah Denpasar. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive dengan jumlah sampel 68. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner tingkat pengetahuan tentang pencegahan penularan TB paru sebanyak 20 item dengan nilai reliabilitas > 0, 60 dan nilai validitas > 0.576. Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Mayoritas responden berusia 36-45 tahun sebanyak 34(50%) orang. Mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 34(50%) orang. Responden didominasi bekerja di sektor swasta sebanyak 47(69,1%) orang. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54(79, 4%) orang. Sebagian besar responden dapat diklasifikasi tingkat pengetahuan kategori cukup sebanyak 39(57,4%) orang. Kesimpulan: Pengetahuan yang baik tentang pencegahan TB sangat penting bagi keluarga yang tinggal serumah. Temuan pada penelitian ini, tingkat pengetahuan keluarga tergolong cukup.
背景:家人是结核病患者中最亲近的人。居住在同一所房子里的结核家族在潜在感染结核病时面临很高的风险。家庭在家里预防传染病的知识仍然缺乏。目的:了解住在同一屋檐下的结核病患者家属的知识水平。方法:本研究采用的设计是描述性的。这项研究可以负担得起的人群是i.g.g.ngoerah denmarketon医院临床结核病患者的全部病例。采样方法采用的是采样方法,样本数量为68。本研究采用的工具是防止结核病传播的知识水平调查仪器,共有20项具有可靠性值> 0、60和有效性值0.576。使用描述性统计分析数据。结果:大多数受访者年龄为36-45岁,年龄为34(50%)。大多数接受高中教育的受访者中有34人(50%)。受访者主要在私营部门工作47(69.1%)。大多数被认为是男性54(79,4%)。大多数受访者可以将某一类别的知识水平归类为39(57.4%)。结论:对一个同居家庭来说,良好的结核病预防知识是必不可少的。在这项研究的发现中,家庭知识水平是公平的。
{"title":"Tingkat Pengetahuan Keluarga Tinggal Serumah Tentang Pencegahan Penularan Pasien Tuberkulosis Paru","authors":"Komang Yuliani, I. K. Sudarsana","doi":"10.55887/nrpm.v2i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i1.34","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Keluarga merupakan orang terdekat pasien Tuberkulosis (TB) paru. Keluarga pasein TB yang tinggal serumah memiliki resiko tinggi menjadi BTA positif karena terinfeksi TB secara laten. Pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan dirumah masih kurang. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga pasien TB paru yang tinggal serumah tentang pencegahan penularan TB paru. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Populasi terjangkau penelitian ini yaitu seluruh pasien TB paru di Poliklinik TB paru rumah sakit Prof. Dr.I.G.N.G.Ngoerah Denpasar. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive dengan jumlah sampel 68. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner tingkat pengetahuan tentang pencegahan penularan TB paru sebanyak 20 item dengan nilai reliabilitas > 0, 60 dan nilai validitas > 0.576. Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Mayoritas responden berusia 36-45 tahun sebanyak 34(50%) orang. Mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 34(50%) orang. Responden didominasi bekerja di sektor swasta sebanyak 47(69,1%) orang. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54(79, 4%) orang. Sebagian besar responden dapat diklasifikasi tingkat pengetahuan kategori cukup sebanyak 39(57,4%) orang. Kesimpulan: Pengetahuan yang baik tentang pencegahan TB sangat penting bagi keluarga yang tinggal serumah. Temuan pada penelitian ini, tingkat pengetahuan keluarga tergolong cukup.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128065527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Hasrat Seksual dengan Aktivitas Seksual pada Lansia 性欲与老年人的性行为的关系
Pub Date : 2023-02-27 DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.35
Hubertus Agung Pambudi, Chella Nungky Yustiana, Hesti Anggriani
Latar Belakang: Seks sering dianggap tabu untuk dibicarakan pada masa usia lanjut. Kemampuan hubungan seksual Lanjut Usia dengan derajat penurunan berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Aspek respon seksual berkaitan erat dengan fungsi seksual manusia. Golongan lansia tetap menjalankan aktivitas seksual sampai usia yang cukup lanjut, dan aktivitas tersebut hanya dibatasi oleh status kesehatan dan ketiadaan pasangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan hasrat seksualitas dengan aktivitas seksual pada lansia di Desa Kaliputih Ambarawa. Metode: Desain penelitian kuantitatif deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 54 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner Decreased Sexual Desire Screener (DSDS) dan kuisiner aktivitas seksual. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Terdapat 16 orang lansia yang memiliki hasrat seksual pada kategori normal dan terdapat 38 lansia mengalami penurunan hasrat seksual. Terdapat 11 orang lansia memiliki aktivitas seksual pada kategori normal dan terdapat 32 lansia tidak melakukan aktivitas seksual. Hasil uji chi–square menunjukan nilai p = 0,000 (α<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan hasrat seksual dengan aktivitas seksual pada lansia di Desa Kaliputih Ambarawa.
背景:在老年谈论性通常被认为是禁忌。年迈的性能力和度降低彼此的不同。人类性反应性密切相关的功能方面。老年人继续经营阶层性活动到足够的年纪,这些活动只有健康状况和虚无一对真正的限制。目的:本研究旨在了解老年人在kaliwhite Ambarawa村的性行为与性行为的关系。方法:定量分析描述性研究设计,采用分段方法。这项研究中使用的抽样技术完全是抽样样本的数量54人。数据是通过使用非创造性性需求清单(DSDS)和性行为问卷获得的。使用chi square进行数据分析。结果:在正常类别中有16名老年人有性倾向,其中38名老年人的性欲较低。11名老年人在正常类别内有性活动,32名老年人不从事性活动。志——广场展示了测试值p =万(α< 0。05)。结论:有性欲与性活动在村里的老年人Kaliputih Ambarawa。
{"title":"Hubungan Hasrat Seksual dengan Aktivitas Seksual pada Lansia","authors":"Hubertus Agung Pambudi, Chella Nungky Yustiana, Hesti Anggriani","doi":"10.55887/nrpm.v2i1.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i1.35","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Seks sering dianggap tabu untuk dibicarakan pada masa usia lanjut. Kemampuan hubungan seksual Lanjut Usia dengan derajat penurunan berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Aspek respon seksual berkaitan erat dengan fungsi seksual manusia. Golongan lansia tetap menjalankan aktivitas seksual sampai usia yang cukup lanjut, dan aktivitas tersebut hanya dibatasi oleh status kesehatan dan ketiadaan pasangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan hasrat seksualitas dengan aktivitas seksual pada lansia di Desa Kaliputih Ambarawa. Metode: Desain penelitian kuantitatif deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 54 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner Decreased Sexual Desire Screener (DSDS) dan kuisiner aktivitas seksual. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Terdapat 16 orang lansia yang memiliki hasrat seksual pada kategori normal dan terdapat 38 lansia mengalami penurunan hasrat seksual. Terdapat 11 orang lansia memiliki aktivitas seksual pada kategori normal dan terdapat 32 lansia tidak melakukan aktivitas seksual. Hasil uji chi–square menunjukan nilai p = 0,000 (α<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan hasrat seksual dengan aktivitas seksual pada lansia di Desa Kaliputih Ambarawa.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"2006 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131038970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Efikasi Diri dengan Aktivitas Fisik Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner 内化与冠心病患者的身体活动的关系
Pub Date : 2023-02-25 DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.26
Dinda Putri Marichi Ni Kadek, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Ketut Lisnawati
Latar Belakang: Pasien penyakit jantung koroner memerlukan terapi medikamentosa dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit jantung koroner juga membatasi ruang gerak fisik penderitanya dan mengharuskan untuk berkutat dengan pengobatan hal tersebut membuat pasien merasa malas untuk melakukan aktivitas fisik. Efikasi diri dapat meningkatkan motivasi penderita jantung koroner. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan efikasi diri dengan aktivitas fisik pasien dengan penyakit jantung koroner. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang Poliklinik Jantung RSUD Sanjiwani Gianyar menggunakan kuisioner cardiac self-efficacy dan global physical activity questionnaire. Dengan populasi 277 penderita PJK dengan jumlah sampel sebanyak 164 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman-Ranks. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki efikasi diri sedang dengan aktivitas ringan sebanyak 85 orang (41,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman-rank, dapat diketahui bahwa nilai p = 0,000 <0,05. Kekuatan hubungan dinyatakan dengan nilai R = 0,477, yang berarti hubungan moderate. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu secara statistik ada hubungan signifikan antara efikasi diri dengan aktivitas fisik dengan kekuatan hubungan moderate.
背景:冠状动脉心脏病患者需要长期的治疗。冠状动脉心脏病还限制患者的身体活动,要求他们进行药物治疗,这使患者感到不运动。自我意识可以提高冠心病心脏病患者的动机。目的:本研究旨在分析生理机能与冠心病患者的身体活动与冠心病之间的关系。方法:研究方法是分段的。这项研究是在美国卫生卫生研究所的心脏复苏德圣吉安亚尔的心脏复苏德室使用一种透明的自证和全球物理反应问题问卷。有277名PJK患者,样本数量为164人,通过采样技术进行选择。使用Spearman-Ranks测试进行数据分析。结果:研究表明,大多数受访者有一种温和的自我意识,参与85人(41.3%)的轻微活动。根据spearman-rank相关性测试结果,可以发现p = 0 = 0。关系强度为R = 477,意思是现代关系。结论:这项研究的结论是,从统计学上讲,自我正人化与体育活动与适度关系的力量之间存在着显著的联系。
{"title":"Hubungan Efikasi Diri dengan Aktivitas Fisik Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner","authors":"Dinda Putri Marichi Ni Kadek, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Ketut Lisnawati","doi":"10.55887/nrpm.v2i1.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i1.26","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pasien penyakit jantung koroner memerlukan terapi medikamentosa dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit jantung koroner juga membatasi ruang gerak fisik penderitanya dan mengharuskan untuk berkutat dengan pengobatan hal tersebut membuat pasien merasa malas untuk melakukan aktivitas fisik. Efikasi diri dapat meningkatkan motivasi penderita jantung koroner. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan efikasi diri dengan aktivitas fisik pasien dengan penyakit jantung koroner. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang Poliklinik Jantung RSUD Sanjiwani Gianyar menggunakan kuisioner cardiac self-efficacy dan global physical activity questionnaire. Dengan populasi 277 penderita PJK dengan jumlah sampel sebanyak 164 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman-Ranks. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki efikasi diri sedang dengan aktivitas ringan sebanyak 85 orang (41,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman-rank, dapat diketahui bahwa nilai p = 0,000 <0,05. Kekuatan hubungan dinyatakan dengan nilai R = 0,477, yang berarti hubungan moderate. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu secara statistik ada hubungan signifikan antara efikasi diri dengan aktivitas fisik dengan kekuatan hubungan moderate.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114604277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Melakukan Perawatan Demensia Pada Lansia 对家庭老年痴呆症管理能力的心理教育影响
Pub Date : 2023-02-10 DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.31
Sopian Halid, Irwan Hadi, H. Utomo
Latar Belakang: Demensia merupakan gangguan kognitif yang banyak terjadi pada lansia. Demensia membutuhkan perawatan dengan kualitas tinggi. Kemampuan keluarga dalam merawat lansia dengan demensia harus ditingkatkan. Beberapa upaya seperti intervensi suportif berbasis internet belum cukup efektif menignkatkan kemampuan keluarga. Intervensi berbasih pelatihan diperlukan, salah satunya psikoedukasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan demensia pada lansia. Metode: Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gerung, Lombok Barat, NTB. Populasi penelitian berjumlah 142 jiwa lansia demensia. Jumlah sampel 20 orang dengan teknik pengambilan sampel purposif. Intervensi psikoedukasi dilakukan selama 8 minggu yang terbagi menjadi 8 sesi dengan durasi setiap sesi 60 menit. Intervensi diberikan setiap satu minggu sekali. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Hasil uji t berpasangan didapatkan nilai mean kemampuan melakukan perawatan demensia  -0,550, SD 0,510 dan nilai p = 0,000 < α (0,05). Kesimpulan: Intervesi psikoedukasi berpengaruh terhadap kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan demensia pada lansia.
背景:痴呆是老年人常见的认知障碍。痴呆需要高质量的治疗。必须提高家庭照顾老年痴呆症患者的能力。一些以互联网为基础的支持干预等措施不足以有效地提高家庭技能。干预是需要训练的,其中之一是心理教育。目的:研究的目的是确定心理教育对家庭对老年痴呆症治疗能力的影响。方法:使用一组预验性测试进行研究设计。研究是在西龙目岛西龙目岛Puskesmas Gerung的工作区域进行的。有142人患有老年痴呆症。样本数量为20人,具有采样技术。心理教育干预将持续8周,每节持续60分钟8次。干预措施每周进行一次。数据收集工具使用问卷。数据分析使用t配对测试。结果:成对t测试得到的价值意味着治疗痴呆-0,550,SD 0.510能力和价值p =万<α(0。05)。结论:心理教育干预影响家庭对老年人痴呆症治疗的能力。
{"title":"Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Melakukan Perawatan Demensia Pada Lansia","authors":"Sopian Halid, Irwan Hadi, H. Utomo","doi":"10.55887/nrpm.v2i1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i1.31","url":null,"abstract":"\u0000\u0000\u0000\u0000Latar Belakang: Demensia merupakan gangguan kognitif yang banyak terjadi pada lansia. Demensia membutuhkan perawatan dengan kualitas tinggi. Kemampuan keluarga dalam merawat lansia dengan demensia harus ditingkatkan. Beberapa upaya seperti intervensi suportif berbasis internet belum cukup efektif menignkatkan kemampuan keluarga. Intervensi berbasih pelatihan diperlukan, salah satunya psikoedukasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan demensia pada lansia. Metode: Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gerung, Lombok Barat, NTB. Populasi penelitian berjumlah 142 jiwa lansia demensia. Jumlah sampel 20 orang dengan teknik pengambilan sampel purposif. Intervensi psikoedukasi dilakukan selama 8 minggu yang terbagi menjadi 8 sesi dengan durasi setiap sesi 60 menit. Intervensi diberikan setiap satu minggu sekali. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Hasil uji t berpasangan didapatkan nilai mean kemampuan melakukan perawatan demensia  -0,550, SD 0,510 dan nilai p = 0,000 < α (0,05). Kesimpulan: Intervesi psikoedukasi berpengaruh terhadap kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan demensia pada lansia.\u0000\u0000\u0000\u0000","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125353657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1