{"title":"Pemeranan Tokoh Baitul Bilal pada Pertunjukan Orang Kasar Karya Anton Chekhov dengan Gaya Realisme","authors":"Andre Irwantoni","doi":"10.26887/cartj.v4i2.2965","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemeranan tokoh Baitul Bilal dalam pertunjukan Orang Kasar karya Anton Chekhov saduran WS. Rendra merupakan penciptaan seni peran yang dilakukan untuk mewujudkan tokoh Baitul Bilal sebagai sebuah pertunjukan teater. Rumusan masalah dari penciptaan tokoh Baitul Bilal ini adalah seperti apa deskripsi tokoh Baitul Bilal dan bagaimana mewujudkan tokoh Baitul Bilal ke dalam pertunjukkan teater. Adapun tujuan pemeranan tokoh Baitul Bilal dalam naskah Orang Kasar, untuk mendapatkan deskripsi tokoh Baitul Bilal dan mewujudkan tokoh Baitul Bilal dalam naskah Orang Kasar dengan gaya realisme. Proses penciptaan tokoh Baitul Bilal menggunakan metode magic if dalam proses mewujudkan tokoh. Metode ini berpusat pada pertanyaan “Jika pemeran adalah tokoh Baitul Bilal, apa yang akan pemeran lakukan?”. Sehingga saat memerankan tokoh Baitul Bilal, pemeran akan memposisikan dirinya sebagai tokoh yang pemeran perankan. Bagaimana pemeran akan bersikap pada situasi yang dihadapi tokoh Baitul Bilal dan pemeran akan bertanya kepada dirinya sendiri apa yang harus ia lakukan, pada saat mengalami situasi yang dialami tokoh Baitul Bilal. Untuk memerankan tokoh tersebut pemeran harus jujur, logis dan masuk akal sesuai dengan tokoh yang pemeran perankan. Dalam memerankan tokoh, pemeran menggunakan realisme sebagai landasan untuk menciptakan tokoh. Proses penciptaan tokoh diawali dengan mengetahui deskripsi tokoh Baitul Bilal. Dalam proses mewujudkan tokoh Baitul Bilal, pemeran harus mempunyai rancangan pertunjukan kemudian memberitahukan kepada semua tim yang terlibat agar semua rancangan pemeran dapat diwujudkan di atas panggung. Akhirnya di pertunjukan ke hadapan penonton. Hingga pada akhirnya penonton dapat menikmati semua peristiwa yang ada di dalam naskah Orang Kasar.","PeriodicalId":197568,"journal":{"name":"Creativity And Research Theatre Journal","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Creativity And Research Theatre Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/cartj.v4i2.2965","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemeranan tokoh Baitul Bilal dalam pertunjukan Orang Kasar karya Anton Chekhov saduran WS. Rendra merupakan penciptaan seni peran yang dilakukan untuk mewujudkan tokoh Baitul Bilal sebagai sebuah pertunjukan teater. Rumusan masalah dari penciptaan tokoh Baitul Bilal ini adalah seperti apa deskripsi tokoh Baitul Bilal dan bagaimana mewujudkan tokoh Baitul Bilal ke dalam pertunjukkan teater. Adapun tujuan pemeranan tokoh Baitul Bilal dalam naskah Orang Kasar, untuk mendapatkan deskripsi tokoh Baitul Bilal dan mewujudkan tokoh Baitul Bilal dalam naskah Orang Kasar dengan gaya realisme. Proses penciptaan tokoh Baitul Bilal menggunakan metode magic if dalam proses mewujudkan tokoh. Metode ini berpusat pada pertanyaan “Jika pemeran adalah tokoh Baitul Bilal, apa yang akan pemeran lakukan?”. Sehingga saat memerankan tokoh Baitul Bilal, pemeran akan memposisikan dirinya sebagai tokoh yang pemeran perankan. Bagaimana pemeran akan bersikap pada situasi yang dihadapi tokoh Baitul Bilal dan pemeran akan bertanya kepada dirinya sendiri apa yang harus ia lakukan, pada saat mengalami situasi yang dialami tokoh Baitul Bilal. Untuk memerankan tokoh tersebut pemeran harus jujur, logis dan masuk akal sesuai dengan tokoh yang pemeran perankan. Dalam memerankan tokoh, pemeran menggunakan realisme sebagai landasan untuk menciptakan tokoh. Proses penciptaan tokoh diawali dengan mengetahui deskripsi tokoh Baitul Bilal. Dalam proses mewujudkan tokoh Baitul Bilal, pemeran harus mempunyai rancangan pertunjukan kemudian memberitahukan kepada semua tim yang terlibat agar semua rancangan pemeran dapat diwujudkan di atas panggung. Akhirnya di pertunjukan ke hadapan penonton. Hingga pada akhirnya penonton dapat menikmati semua peristiwa yang ada di dalam naskah Orang Kasar.