{"title":"TREN PENELITIAN MANAJEMEN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT DI INDONESIA","authors":"R. Listyani, Puput Oktamianti","doi":"10.31004/jkt.v4i2.14593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) merupakan salah satu unit pelayanan yang sangat vital di rumah sakit. Berbagai upaya dilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang komprehensif kepada pasien dengan berbagai kondisi klinis yang beragam. Diantaranya adalah dengan menggunakan evidence base management yaitu dengan menggunakan basis penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja dan melakukan perbaikan di rumah sakit. Sehingga makin banyak manajemen rumah sakit yang menggunakan penelitian sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Hal ini akan mendorong para peneliti untuk lebih banyak melakukan penelitian di bidang manajemen rumah sakit khususnya di IGD. Namun dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan, belum ada penelitian yang melakukan analisis isi dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman penelitian manajemen di IGD RS, sehingga bisa diketahui aspek-aspek apa saja yang masih perlu untuk mendapat perhatian dalam penelitian-penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan analisis isi terhadap sejumlah artikel yang telah diterbitkan di jurnal-jurnal kesehatan masyarakat di Indonesia yang terindeks SINTA sejak tahun 2013 hingga maret 2023, dengan manajemen di IGD RS sebagai fokus utamanya. Dari kajian ini didapatkan, jumlah artikel yang mengulas tentang manajemen di IGD RS terus mengalami peningkatan, dengan metode penelitian kuantitatif sebagai metode yang paling banyak digunakan. Sedangkan untuk topik penelitian, peneliti lebih cenderung mengangkat topik tentang Manajemen Mutu, dengan kuesioner sebagai instrumen yang paling sering digunakan peneliti untuk pengumpulan datanya. Dari hasil temuan tersebut dapat dilihat bahwa peningkatan jumlah penelitian tidak diimbangi dengan keragaman topik penelitian","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.14593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) merupakan salah satu unit pelayanan yang sangat vital di rumah sakit. Berbagai upaya dilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang komprehensif kepada pasien dengan berbagai kondisi klinis yang beragam. Diantaranya adalah dengan menggunakan evidence base management yaitu dengan menggunakan basis penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja dan melakukan perbaikan di rumah sakit. Sehingga makin banyak manajemen rumah sakit yang menggunakan penelitian sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Hal ini akan mendorong para peneliti untuk lebih banyak melakukan penelitian di bidang manajemen rumah sakit khususnya di IGD. Namun dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan, belum ada penelitian yang melakukan analisis isi dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman penelitian manajemen di IGD RS, sehingga bisa diketahui aspek-aspek apa saja yang masih perlu untuk mendapat perhatian dalam penelitian-penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan analisis isi terhadap sejumlah artikel yang telah diterbitkan di jurnal-jurnal kesehatan masyarakat di Indonesia yang terindeks SINTA sejak tahun 2013 hingga maret 2023, dengan manajemen di IGD RS sebagai fokus utamanya. Dari kajian ini didapatkan, jumlah artikel yang mengulas tentang manajemen di IGD RS terus mengalami peningkatan, dengan metode penelitian kuantitatif sebagai metode yang paling banyak digunakan. Sedangkan untuk topik penelitian, peneliti lebih cenderung mengangkat topik tentang Manajemen Mutu, dengan kuesioner sebagai instrumen yang paling sering digunakan peneliti untuk pengumpulan datanya. Dari hasil temuan tersebut dapat dilihat bahwa peningkatan jumlah penelitian tidak diimbangi dengan keragaman topik penelitian