{"title":"Kesesuaian Lahan Budidaya Lobster (Panulirus spp.) Sistem Keramba Jaring Apung Menggunakan Pendekatan Sistem Informasi Geografis","authors":"Arif Prasetya, La Ode Abdul Fajar Hasidu","doi":"10.15578/ja.v10i02.267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memetakan beberapa parameter oseanografi yang sesuai untuk kegiatan budidaya lobster sistem keramba jaring apung dan menghasilkan rekomendasi berupa peta spasial kelayakan lahan budidaya lobster sistem keramba jaring apung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 di perairan Kabupaten Kolaka. Pengambilan data oseanografi dilakukan pada 58 stasiun, selanjutnya melakukan spasial analisis menggunakan program Arc GIS 10. Metode menggunakan analisis interpolasi dan klasifikasi spasial, kemudian melakukan overlay data pada seluruh parameter oseanografi untuk memberikan skoring berdasarkan matriks kesesuaian, sehingga menghasilkan peta spasial kesesuaian lahan. Berdasarkan peta kesesuaian lahan, diperoleh luas lahan yang sangat sesuai untuk budidaya lobster sistem keramba jaring apung adalah 7973 ha dan cukup sesuai seluas 20090 ha, sedangkan seluas 9519 tidak sesuai untuk kegiatan budidaya lobster sistem keramba jaring apung di perairan Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.","PeriodicalId":142096,"journal":{"name":"Jurnal Airaha","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Airaha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/ja.v10i02.267","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memetakan beberapa parameter oseanografi yang sesuai untuk kegiatan budidaya lobster sistem keramba jaring apung dan menghasilkan rekomendasi berupa peta spasial kelayakan lahan budidaya lobster sistem keramba jaring apung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 di perairan Kabupaten Kolaka. Pengambilan data oseanografi dilakukan pada 58 stasiun, selanjutnya melakukan spasial analisis menggunakan program Arc GIS 10. Metode menggunakan analisis interpolasi dan klasifikasi spasial, kemudian melakukan overlay data pada seluruh parameter oseanografi untuk memberikan skoring berdasarkan matriks kesesuaian, sehingga menghasilkan peta spasial kesesuaian lahan. Berdasarkan peta kesesuaian lahan, diperoleh luas lahan yang sangat sesuai untuk budidaya lobster sistem keramba jaring apung adalah 7973 ha dan cukup sesuai seluas 20090 ha, sedangkan seluas 9519 tidak sesuai untuk kegiatan budidaya lobster sistem keramba jaring apung di perairan Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.