{"title":"Analisa Karakteristik Kayu Singkong Gajah (Manihot esculenta crantz) Sebagai Bahan Baku Pulp","authors":"B. Irawan, Danawati Hari Prajitno","doi":"10.55331/jutmi.v2i1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembuatan pulp sangat memerlukan bahan baku kayu. Keberadaan bahan baku kayu yang bisas dipergunakan semakin mengalami kelangkaan, sehingga diperlukan bahan baku kayu alternatif. Manihot esculenta crantz berpotensi untuk menjadi bahan baku alternative dalam proses pulping. Penelitian ini menggunakan 3 jenis kayu yaitu, manihot esculenta crantz, dengan pembanding eucalyptus dan acacia mangium. Parameter analisa yang dipergunakan adalah komposisi kayu (%), Basic density (gr/cm3) dan analisa FTIR. Persentase kayu pada pohon Manihot esculenta crants terdapat kecenderungan, semakin tinggi posisi sampel maka semakin rendah persentase kayu. Rata rata persentase kayu pada ketinggian 22 cm di atas permukaan tanah menunjukkan nilai 87%. Nilai basic density pada ketiga jenis kayu (manihot esculenta crantz, eucalyptus dan acacia mangium) menunjukkan hasil yang relative sama. Nilai densitas untuk kayu Manihot esculenta crantz, Eucalyptus dan Acacia mangium masing masing sebesar 0.480 g/cm3 , 0,483 g/cm3 dan 0.499 g/cm3. Analisa FTIR menunjukkan kandungan pada ketiga jenis akyu tersebut memiliki kesamaan gugus fungsi. Beberapa data pada penelitian ini dapat merekomndasikan bahwa kayu manihot esculenta crantz dapat dipergunakan menjadi bahan baku pembuatan pulp.","PeriodicalId":106430,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin dan Industri (JuTMI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin dan Industri (JuTMI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55331/jutmi.v2i1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proses pembuatan pulp sangat memerlukan bahan baku kayu. Keberadaan bahan baku kayu yang bisas dipergunakan semakin mengalami kelangkaan, sehingga diperlukan bahan baku kayu alternatif. Manihot esculenta crantz berpotensi untuk menjadi bahan baku alternative dalam proses pulping. Penelitian ini menggunakan 3 jenis kayu yaitu, manihot esculenta crantz, dengan pembanding eucalyptus dan acacia mangium. Parameter analisa yang dipergunakan adalah komposisi kayu (%), Basic density (gr/cm3) dan analisa FTIR. Persentase kayu pada pohon Manihot esculenta crants terdapat kecenderungan, semakin tinggi posisi sampel maka semakin rendah persentase kayu. Rata rata persentase kayu pada ketinggian 22 cm di atas permukaan tanah menunjukkan nilai 87%. Nilai basic density pada ketiga jenis kayu (manihot esculenta crantz, eucalyptus dan acacia mangium) menunjukkan hasil yang relative sama. Nilai densitas untuk kayu Manihot esculenta crantz, Eucalyptus dan Acacia mangium masing masing sebesar 0.480 g/cm3 , 0,483 g/cm3 dan 0.499 g/cm3. Analisa FTIR menunjukkan kandungan pada ketiga jenis akyu tersebut memiliki kesamaan gugus fungsi. Beberapa data pada penelitian ini dapat merekomndasikan bahwa kayu manihot esculenta crantz dapat dipergunakan menjadi bahan baku pembuatan pulp.