Suryani Hartati, Fajar Ayuningtyas, Kherunnisa Kherunnisa, Gustika Arnils, Roselyn Chipojola, Atun Raudotul Ma’rifah, Muhammad Fauzi Rahman, Sri Agustin Tabara, Mega Hasanul Huda
{"title":"Efektivitas Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Nyeri Dan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Pasca Seksio Sesarea: Studi Eksperimental Quasy","authors":"Suryani Hartati, Fajar Ayuningtyas, Kherunnisa Kherunnisa, Gustika Arnils, Roselyn Chipojola, Atun Raudotul Ma’rifah, Muhammad Fauzi Rahman, Sri Agustin Tabara, Mega Hasanul Huda","doi":"10.33366/nn.v7i1.2604","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Operasi sesarea merupakan metode persalinan yang banyak dipilih saat ini. Hal ini menyebabkan nyeri dan mempengaruhi jumlah prolaktin darah serta motivasi ibu untuk menyusui bayinya. Oleh karena itu diperlukan penanganan nyeri pasca persalinan agar proses menyusui dapat berjalan dengan optimal. Relaksasi Benson merupakan terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap intensitas nyeri dan menyusui pada ibu post seksio sesaria di Rumah Sakit Hermina. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol, jumlah responden sebanyak 80. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Hermina pada bulan Oktober-Januari 2022. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mann -Whitney. Hasil penelitian ini rata-rata intensitas nyeri pada kelompok intervensi setelah penerapan teknik relaksasi Benson adalah 2,03(0.791) dan pada kelompok kontrol 3,95(0.832) dengan P Value = 0.000, sedangkan distribusi pemberian ASI eksklusif P Value=0,31 tidak memiliki perbedaan yang significan. Intervensi relaksasi Benson diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan metode nonfarmakologi komplementer untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post seksio sesarea yang dirawat di rumah sakit.","PeriodicalId":199086,"journal":{"name":"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/nn.v7i1.2604","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Operasi sesarea merupakan metode persalinan yang banyak dipilih saat ini. Hal ini menyebabkan nyeri dan mempengaruhi jumlah prolaktin darah serta motivasi ibu untuk menyusui bayinya. Oleh karena itu diperlukan penanganan nyeri pasca persalinan agar proses menyusui dapat berjalan dengan optimal. Relaksasi Benson merupakan terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap intensitas nyeri dan menyusui pada ibu post seksio sesaria di Rumah Sakit Hermina. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol, jumlah responden sebanyak 80. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Hermina pada bulan Oktober-Januari 2022. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mann -Whitney. Hasil penelitian ini rata-rata intensitas nyeri pada kelompok intervensi setelah penerapan teknik relaksasi Benson adalah 2,03(0.791) dan pada kelompok kontrol 3,95(0.832) dengan P Value = 0.000, sedangkan distribusi pemberian ASI eksklusif P Value=0,31 tidak memiliki perbedaan yang significan. Intervensi relaksasi Benson diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan metode nonfarmakologi komplementer untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post seksio sesarea yang dirawat di rumah sakit.