Analisis Perbandingan Risiko Usaha Tani Padi Pada Musim Hujan dan Musim Kemarau di Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota

Rika Anggela, M. Refdinal, Rika Hariance
{"title":"Analisis Perbandingan Risiko Usaha Tani Padi Pada Musim Hujan dan Musim Kemarau di Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota","authors":"Rika Anggela, M. Refdinal, Rika Hariance","doi":"10.25077/JOSETA.V1I1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko produksi usahatani padi, risiko pendapatan usahatani padi dan upaya petani dalam mengatasi risiko yang dihadapinya baik pada musim hujan maupun pada musim kemarau. Penelitian dilakukan di Nagari Mungo Kecamatan Luak  Kabupaten Lima Puluh Kota yang dilaksanakan dari bulan Januari hingga Februari 2018. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei secara acak terhadap 30 orang petani sampel dengan metode cluster sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varian, standar deviasi, dan koefisien variasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi usahatani padi pada musim kemarau lebih besar dari pada musim hujan dengan nilai CV yaitu 0,24 dan 0,12 yang termasuk kedalam kategori rendah. Sedangkan pada risiko pendapatan diperoleh hasil bahwa risiko pendapatan petani pada musim kemarau juga lebih besar dari pada musim hujan dengan nilai CV yaitu 0,37 dan 0,19 yang juga termasuk kedalam kategori rendah. Berdasarkan hasil identifikasi risiko usahatani padi pada musim hujan dan musim kemarau diketahui bahwa risiko usahatani padi yang paling banyak dihadapi oleh petani disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca, selain itu juga serangan dari beberapa hama dan penyakit tanaman padi. Sehingga untuk menghadapi risiko tersebut petani melakukan beberapa strategi preventif dengan cara melakukan pemeliharaan secara rutin dan pengendalian hama dan penyakit secara teratur dan menggunakan benih dengan varietas berbeda. Dan strategi mitigasi yang dilakukan petani yaitu diversifikasi tanaman dan diversifikasi mata pencarian sehingga risiko yang dihadapi petani termasuk ke dalam kategori rendah","PeriodicalId":120622,"journal":{"name":"JOSETA: Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOSETA: Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JOSETA.V1I1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko produksi usahatani padi, risiko pendapatan usahatani padi dan upaya petani dalam mengatasi risiko yang dihadapinya baik pada musim hujan maupun pada musim kemarau. Penelitian dilakukan di Nagari Mungo Kecamatan Luak  Kabupaten Lima Puluh Kota yang dilaksanakan dari bulan Januari hingga Februari 2018. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei secara acak terhadap 30 orang petani sampel dengan metode cluster sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varian, standar deviasi, dan koefisien variasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi usahatani padi pada musim kemarau lebih besar dari pada musim hujan dengan nilai CV yaitu 0,24 dan 0,12 yang termasuk kedalam kategori rendah. Sedangkan pada risiko pendapatan diperoleh hasil bahwa risiko pendapatan petani pada musim kemarau juga lebih besar dari pada musim hujan dengan nilai CV yaitu 0,37 dan 0,19 yang juga termasuk kedalam kategori rendah. Berdasarkan hasil identifikasi risiko usahatani padi pada musim hujan dan musim kemarau diketahui bahwa risiko usahatani padi yang paling banyak dihadapi oleh petani disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca, selain itu juga serangan dari beberapa hama dan penyakit tanaman padi. Sehingga untuk menghadapi risiko tersebut petani melakukan beberapa strategi preventif dengan cara melakukan pemeliharaan secara rutin dan pengendalian hama dan penyakit secara teratur dan menggunakan benih dengan varietas berbeda. Dan strategi mitigasi yang dilakukan petani yaitu diversifikasi tanaman dan diversifikasi mata pencarian sehingga risiko yang dihadapi petani termasuk ke dalam kategori rendah
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这项研究的目的是确定水稻种植的风险、水稻收入的风险以及农民在雨季和旱季应对其风险的努力。这项研究是在2018年1月至2月在纳加里芒戈50个城市地区进行的。这项研究采用了对30名农民样本的随机采样方法进行调查。通过变异分析、标准差和变异系数分析数据。研究结果显示,在旱季生产水稻的风险超过了在低类别下生产的CV为0.24和0.12。但收入的风险在于干旱时期农民收入的风险也高于降雨季节,其CV值为0.37和0.19,而这也属于较低的类别。根据降雨和干旱季节水稻风险的确定结果,已知农民最面临的水稻风险是由气候和天气的变化以及几种水稻作物的害虫和疾病引起的。因此,为了应对这些风险,农民通过定期维护、控制害虫和疾病以及使用不同种类的种子来进行一些预防策略。农民的缓解策略是作物多样化和眼睛多样化,因此农民面临的风险属于较低的类别
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kontribusi Usahatani Jeruk Siam (Citrus Nobilis L. Var. Microcarpa Hassk) terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Program Upsus Pajale di Kecamatan Metro Barat Kota Metro Pemetaan Komoditi Unggulan Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Barat Analisis Penentuan Komoditi Unggulan Berbasis Sektor Pertanian Dalam Mendorong Perekonomian Wilayah Di Kabupaten Lima Puluh Kota Strategi Pengembangan Usahatani Nilam (Pogostemon cablin) di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1