{"title":"Impact of Health Education about Stroke Pre-Hospital Emergency Treatment on Family Knowledge in Puskesmas Kartini Pematangsiantar Region","authors":"Nabilah Siregar, Derma Wani Damanik, Astika Handayani","doi":"10.33377/jkh.v7i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Stroke merupakan penyebab kedua angka kematian di dunia sejak tahun 2000 hingga 2019 yaitu mencapai 11% dari total kematian. Keterlambatan atau penundaan penanganan pasien stroke di pre-hospital dapat menyebabkan berkurangnya proporsi pasien yang mendapat terapi rekanalisasi. Kurangnya pengetahuan keluarga dapat menyebabkan keluarga terlambat mencari pertolongan saat terjadi serangan, timbulnya keparahan penyakit, stroke berulang hingga kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan pre-hospital stroke terhadap pengetahuan keluarga penderita stroke di wilyah kerja Puskesmas Kartini kota Pematangsiantar. Metode: Sampel penelitian sebanyak 40 anggota keluarga penderita stroke. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sebelum mendapat pendidikan kesehatan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 22 orang (55%), dan mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 29 orang (72,5%) setelah diberikan pendidikan kesehatan, serta terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan pre-hospital stroke terhadap pengetahuan keluarga penderita stroke (p value 0,000). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga.","PeriodicalId":377897,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Holistic","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Holistic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33377/jkh.v7i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Stroke merupakan penyebab kedua angka kematian di dunia sejak tahun 2000 hingga 2019 yaitu mencapai 11% dari total kematian. Keterlambatan atau penundaan penanganan pasien stroke di pre-hospital dapat menyebabkan berkurangnya proporsi pasien yang mendapat terapi rekanalisasi. Kurangnya pengetahuan keluarga dapat menyebabkan keluarga terlambat mencari pertolongan saat terjadi serangan, timbulnya keparahan penyakit, stroke berulang hingga kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan pre-hospital stroke terhadap pengetahuan keluarga penderita stroke di wilyah kerja Puskesmas Kartini kota Pematangsiantar. Metode: Sampel penelitian sebanyak 40 anggota keluarga penderita stroke. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sebelum mendapat pendidikan kesehatan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 22 orang (55%), dan mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 29 orang (72,5%) setelah diberikan pendidikan kesehatan, serta terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan pre-hospital stroke terhadap pengetahuan keluarga penderita stroke (p value 0,000). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga.