{"title":"Proses Pencapaian Kebermaknaan Hidup Penyandang Tuna Daksa karena Kecelakaan","authors":"Aliyya Irsalina Nafi","doi":"10.24815/S-JPU.V3I1.15737","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana penyandang tuna daksa karena kecelakaan memilih, menggunakan, dan menghayati kekuatan non-fisik dalam menjalani kehidupan penuh penderitaan hingga meraih kebahagiaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis dengan subjek penelitian tiga orang tuna daksa yang kehilangan fungsi tubuhnya karena kecelakaan yang dialami minimal lima tahun yang lalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subjek memiliki makna hidup berbeda-beda yang menjadi kekuatan dalam menjalani penderitaan hidup. Hasrat menjalankan peribadatan dan upaya penerimaan diri besar mengarahkan individu pada pencapaian kebermaknaan hidup. Kata kunci: kebermaknaan hidup, penyandang tuna daksa, kecelakaan","PeriodicalId":423369,"journal":{"name":"Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/S-JPU.V3I1.15737","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana penyandang tuna daksa karena kecelakaan memilih, menggunakan, dan menghayati kekuatan non-fisik dalam menjalani kehidupan penuh penderitaan hingga meraih kebahagiaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis dengan subjek penelitian tiga orang tuna daksa yang kehilangan fungsi tubuhnya karena kecelakaan yang dialami minimal lima tahun yang lalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subjek memiliki makna hidup berbeda-beda yang menjadi kekuatan dalam menjalani penderitaan hidup. Hasrat menjalankan peribadatan dan upaya penerimaan diri besar mengarahkan individu pada pencapaian kebermaknaan hidup. Kata kunci: kebermaknaan hidup, penyandang tuna daksa, kecelakaan