A. Idris, Fischer Siampa, Nirwan A. Noor, Sarma Thaha
{"title":"Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sumbu Vertikal","authors":"A. Idris, Fischer Siampa, Nirwan A. Noor, Sarma Thaha","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat fleksibel. Energi angin dapat diambil oleh turbin angin dan dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan mengunakan alat pembangkit listrik yang tepat. Wilayah Indonesia memiliki potensi angin yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi terbarukan sebagai alternatif pembangkit listrik yang selama ini lebih banyak menggunakan bahan bakar minyak bumi.Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan mulai dari kecepatan angin 1,6 m/s sampai dengan 17,1 m/s untuk menghasilkan energi listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi angin dengan baik diperlukan turbin angin yang dapat mengkonversi menjadi energi listrik. pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah energi dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin digunakan untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-sistem (konstruksi/bagian-bagian utama) yang dapat meningkatkan safety dan efesiensi dari turbin angin itu sendiri. Bagian Perancangan Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) skala kecil dengan jumlah sudu yang akan digunakan yaitu 3, 4 dan 6 sudu menjadi fokus perancangan Yang dapat diaplikasikan pada kecepatan angin rendah dan arah angin yang berubah-ubah.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Elekterika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat fleksibel. Energi angin dapat diambil oleh turbin angin dan dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan mengunakan alat pembangkit listrik yang tepat. Wilayah Indonesia memiliki potensi angin yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi terbarukan sebagai alternatif pembangkit listrik yang selama ini lebih banyak menggunakan bahan bakar minyak bumi.Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan mulai dari kecepatan angin 1,6 m/s sampai dengan 17,1 m/s untuk menghasilkan energi listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi angin dengan baik diperlukan turbin angin yang dapat mengkonversi menjadi energi listrik. pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah energi dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin digunakan untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-sistem (konstruksi/bagian-bagian utama) yang dapat meningkatkan safety dan efesiensi dari turbin angin itu sendiri. Bagian Perancangan Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) skala kecil dengan jumlah sudu yang akan digunakan yaitu 3, 4 dan 6 sudu menjadi fokus perancangan Yang dapat diaplikasikan pada kecepatan angin rendah dan arah angin yang berubah-ubah.