FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMPO KABUPATEN MUNA

Widyawati Widyawati, W. Salma, Z. Hikmawati
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMPO KABUPATEN MUNA","authors":"Widyawati Widyawati, W. Salma, Z. Hikmawati","doi":"10.37887/epj.v7i2.36108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakInfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyebab utama kematian yang terjadi pada balita. Sekitar 4 juta bayi meninggal setiap tahun karena infeksi saluran pernapasan akut, di mana 98% kematian tersebut disebabkan oleh pneumonia, bronkitis dan bronkiolitis. Sampai saat ini penyakit ISPA masih masuk dalam kategori 10 penyakit terbesar di fasilitas kesehatan dibandingkan masalah kesehatan lainnya seperti diare dan campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Tampo Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desainnya cross sectional study. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan BBLR (ρ Value = 0. 000), Status imunisasi (ρ Value = 0. 000) dan riwayat pemberian ASI (ρ Value = 0. 000), namun tidak berhubungan antara jenis kelamin (ρ Value = 0. 663) dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna. Diharapkan kepada masyarakat agar aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, diharapkan petugas kesehatan  agar dapat memberikan informasi atau penyuluhan secara rutin disetiap kegiatan posyandu maupun non posyandu kepada masyarakat agar lebih memperhatikan faktor yang menjadi penyebab terjadinya ISPA pada balita. Kata kunci: ISPA, Balita, Jenis Kelamin, BBLR, Imunisasi, ASI","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v7i2.36108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakInfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyebab utama kematian yang terjadi pada balita. Sekitar 4 juta bayi meninggal setiap tahun karena infeksi saluran pernapasan akut, di mana 98% kematian tersebut disebabkan oleh pneumonia, bronkitis dan bronkiolitis. Sampai saat ini penyakit ISPA masih masuk dalam kategori 10 penyakit terbesar di fasilitas kesehatan dibandingkan masalah kesehatan lainnya seperti diare dan campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Tampo Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desainnya cross sectional study. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan BBLR (ρ Value = 0. 000), Status imunisasi (ρ Value = 0. 000) dan riwayat pemberian ASI (ρ Value = 0. 000), namun tidak berhubungan antara jenis kelamin (ρ Value = 0. 663) dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna. Diharapkan kepada masyarakat agar aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, diharapkan petugas kesehatan  agar dapat memberikan informasi atau penyuluhan secara rutin disetiap kegiatan posyandu maupun non posyandu kepada masyarakat agar lebih memperhatikan faktor yang menjadi penyebab terjadinya ISPA pada balita. Kata kunci: ISPA, Balita, Jenis Kelamin, BBLR, Imunisasi, ASI
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
与穆纳区PUSKESMAS麻醉药区12-59个月大的幼儿急性呼吸道感染(ISPA)有关的因素
急性呼吸道感染(ISPA)是导致幼儿死亡的主要原因。每年约有400万婴儿死于急性呼吸道感染,其中98%的死亡是由肺炎、支气管炎和支气管炎引起的。到目前为止,ISPA病仍然是卫生设施中最大的10类疾病,比腹泻和麻疹等其他健康问题更严重。这项研究的目的是确定2000年12-59个月大的幼儿普氏斯马斯·塞罗地区急性呼吸道感染(ISPA)的相关因素。这种研究类型是量化的,具有分析观察方法和交叉研究设计。这项研究结果表明,有lbw(ρ价值= 0”的关系。000)、免疫状况(ρ价值= 0。000)和母乳喂养史(ρ价值= 0。万之间),但不相关的性别(ρ价值= 0。663)穆纳区普斯马斯·塞罗地区的儿童ISPA事件。预计公众将积极跟踪每月posyandu活动,监测儿童的成长和发展。此外,卫生官员希望确保定期向公众提供有关posyandu和非posyandu活动的信息或教育,以便更多地关注导致幼儿ISPA的因素。关键词:ISPA,幼儿,性别,BBLR,免疫接种,母乳
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN HIGIENE PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KONTAMINASI BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN BAKSO BAKAR DI WILAYAH MTQ KOTA KENDARI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, SERAT, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DI SMPN 5 KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN IBU DI KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN TAHUN 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1