Agustin Poncowati, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati
{"title":"KAJIAN KUAT TARIK SAMBUNGAN LIMBAH BOTOL PLASTIK DENGAN BERAGAM VARIASI BENTUK SISI KAYU ABSTRAK","authors":"Agustin Poncowati, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati","doi":"10.20961/ijcee.v4i1.22546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potongan-potongan kayu sisa bangunan merupakan limbah yang sangat banyak dan mudah ditemukan di lingkungan. Limbah kayu ini dapat digunakan kembali dengan menggunakan alat sambung. Limbah botol plastik dapat digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar dapat melekat pada kayu. Agar terjadi lekatan yang baik, diperlukan bentuk kayu yang tidak rata sebagai tempat lekatan. Penelitian ini membatasi pada kuat tarik sejajar serat dan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kekuatan sambungan dengan beragam variasi bentuk sisi kayu dan untuk mengetahui bentuk sisi kayu dengan kekuatan terbaik. Sambungan ini berbentuk butt joint (sambungan tegak) dengan diberikan 4 buah variasi bentuk sisi berupa pemberian coakan dan alur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dan analisis data menggunakan analisis anova one way. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 24 buah sampel. Masing-masing variasi terdiri dari 6 buah sampel. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kuat tarik sejajar serat dari 4 variasi bentuk sisi kayu. Bentuk sisi kayu yang menghasilkan kuat tarik sejajar serat tertinggi adalah 2 buah alur pada setiap sisi.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i1.22546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Potongan-potongan kayu sisa bangunan merupakan limbah yang sangat banyak dan mudah ditemukan di lingkungan. Limbah kayu ini dapat digunakan kembali dengan menggunakan alat sambung. Limbah botol plastik dapat digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar dapat melekat pada kayu. Agar terjadi lekatan yang baik, diperlukan bentuk kayu yang tidak rata sebagai tempat lekatan. Penelitian ini membatasi pada kuat tarik sejajar serat dan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kekuatan sambungan dengan beragam variasi bentuk sisi kayu dan untuk mengetahui bentuk sisi kayu dengan kekuatan terbaik. Sambungan ini berbentuk butt joint (sambungan tegak) dengan diberikan 4 buah variasi bentuk sisi berupa pemberian coakan dan alur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dan analisis data menggunakan analisis anova one way. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 24 buah sampel. Masing-masing variasi terdiri dari 6 buah sampel. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kuat tarik sejajar serat dari 4 variasi bentuk sisi kayu. Bentuk sisi kayu yang menghasilkan kuat tarik sejajar serat tertinggi adalah 2 buah alur pada setiap sisi.