{"title":"PENINGKATAN KINERJA GURU PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF DI SLB NEGERI DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN","authors":"Fernan Sinabutar","doi":"10.24114/paradikma.v14i1.25209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul; 2) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul; 3) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam menilai prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul; dan 4) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2021, sedangkan siklus II dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2021 di SLB Negeri Doloksanggul. Hasil penelitian pada siklus I adalah 1) Kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 67%; 2) kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 77%; 3) kinerja guru dalam menilai prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 83%; dan 4) kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 50%. Karena pada siklus I rata-rata tingkat keberhasilan guru pada beberapa indikator masih belum tuntas, yaitu dibawah nilai 75, maka dilaksanakan siklus II. Setelah dilaksanakan supervisi edukatif dan pembinaan terhadap guru-guru SLB Negeri Doloksanggul maka hasil penelitian pada siklus II adalah 1) kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 100%; 2) kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan rata-rat tingkat keberhasilan guru sebesar 93%; 3) kinerja guru dalam menilai prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 97%; dan 4) kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 83%. Hasil penelitian pada siklus II sudah memenuhi kriteria tuntas, dimana rata-rata tingkat keberhasilan guru pada setiap indikator sudah berada diatas 75%.","PeriodicalId":300356,"journal":{"name":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"3 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/paradikma.v14i1.25209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul; 2) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul; 3) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam menilai prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul; dan 4) efektivitas pelaksanaan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 di SLB Negeri Doloksanggul. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2021, sedangkan siklus II dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2021 di SLB Negeri Doloksanggul. Hasil penelitian pada siklus I adalah 1) Kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 67%; 2) kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 77%; 3) kinerja guru dalam menilai prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 83%; dan 4) kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 50%. Karena pada siklus I rata-rata tingkat keberhasilan guru pada beberapa indikator masih belum tuntas, yaitu dibawah nilai 75, maka dilaksanakan siklus II. Setelah dilaksanakan supervisi edukatif dan pembinaan terhadap guru-guru SLB Negeri Doloksanggul maka hasil penelitian pada siklus II adalah 1) kinerja guru dalam menyusun rencana pembelajaran dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 100%; 2) kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan rata-rat tingkat keberhasilan guru sebesar 93%; 3) kinerja guru dalam menilai prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 97%; dan 4) kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 dengan rata-rata tingkat keberhasilan guru sebesar 83%. Hasil penelitian pada siklus II sudah memenuhi kriteria tuntas, dimana rata-rata tingkat keberhasilan guru pada setiap indikator sudah berada diatas 75%.