R. Maulina, M. Qomaruddin, Ardhiles Wahyu Kurniawan
{"title":"Factors that Influence Mother’s Behavior in Fulfilling Toddler Nutrition at the Age of 12-36 Months","authors":"R. Maulina, M. Qomaruddin, Ardhiles Wahyu Kurniawan","doi":"10.22435/jpppk.v5i1.5461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nImproper feeding practices are the initial cause of the occurrence of nutritional problems in infants and toddlers, if this condition occurs over time, long enough, and continuously it will have an impact on the child’s growth. This study aims to the factors that influence the mother's behavior in fulfilling toddler nutrition. The design of this research is a cross-sectional approach. The sample number in this study was 238 mothers of respondents who have children aged 1-3 years. The research location is in the work area of the Tajinan Health Center. Malang Regency, East Java. The independent variables in this study were perceived susceptibility, perceived severity, perceived usefulness, perceived barrier, cues to action, and self-efficacy. The dependent variable of the study is the behavior of mothers in providing nutrition. Samples were taken using random cluster sampling. Data was collected using a questionnaire. The data were analyzed by using the chi-square test with a significance level of <0.05. The results showed that perceived vulnerability (p = 0.297), perceived seriousness (p = 0.201), perceived benefits (p = 0.197), cues to act (p = 0.068) and self-efficacy (p = 0.205) there was no relationship between behavior mother. Only perceived barriers (p=0.028) had a relationship with the mother’s behavior. Health workers at the public health center can provide audio-visual interventions to improve the behavior of mothers in providing the nutritional needs of their children. \nKeywords: mother’s behavior, nutritional toddlers, theory of health belief model \nAbstrak \nPraktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab awal terjadinya masalah nutrisi pada bayi dan baduta yang apabila kondisi ini terjadi dalam waktu yang cukup lama dan terus menerus maka akan berdampak pada pertumbuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi Ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia balita. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 238 ibu responden yang memiliki anak usia 1-3 tahun. Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Tajinan. Kabupaten Malang, Jawa Timur. Variabel independen dalam penelitian ini kerentanan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, persepsi penghalang, isyarat untuk bertindak dan efikasi diri. Variabel dependen penelitian adalah perilaku ibu dalam memberikan nutrisi. Sampel diambil dengan cara Cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner terstruktur dengan kuesioner. Analisa data dengan uji chi square, level signifikan P value < 0,05. Hasil menunjukkan bahwa variabel-variabel : kerentanan yang dirasakan (p=0,297), keparahan yang dirasakan (p=0,201), manfaat yang dirasakan (p=0,197), isyarat untuk bertindak (p=0,068) dan efikasi diri (p=0,205) tidak ada hubungan antara perilaku ibu. Hanya hambatan yang dirasakan (p=0,028) berhubungan dengan perilaku ibu. Petugas kesehatan di Puskesmas harus memberikan intervensi secara audio visual untuk meningkatkan perilaku Ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anaknya. \nKata kunci: perilaku ibu, nutrisi balita, teori health belief model","PeriodicalId":170797,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jpppk.v5i1.5461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Improper feeding practices are the initial cause of the occurrence of nutritional problems in infants and toddlers, if this condition occurs over time, long enough, and continuously it will have an impact on the child’s growth. This study aims to the factors that influence the mother's behavior in fulfilling toddler nutrition. The design of this research is a cross-sectional approach. The sample number in this study was 238 mothers of respondents who have children aged 1-3 years. The research location is in the work area of the Tajinan Health Center. Malang Regency, East Java. The independent variables in this study were perceived susceptibility, perceived severity, perceived usefulness, perceived barrier, cues to action, and self-efficacy. The dependent variable of the study is the behavior of mothers in providing nutrition. Samples were taken using random cluster sampling. Data was collected using a questionnaire. The data were analyzed by using the chi-square test with a significance level of <0.05. The results showed that perceived vulnerability (p = 0.297), perceived seriousness (p = 0.201), perceived benefits (p = 0.197), cues to act (p = 0.068) and self-efficacy (p = 0.205) there was no relationship between behavior mother. Only perceived barriers (p=0.028) had a relationship with the mother’s behavior. Health workers at the public health center can provide audio-visual interventions to improve the behavior of mothers in providing the nutritional needs of their children.
Keywords: mother’s behavior, nutritional toddlers, theory of health belief model
Abstrak
Praktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab awal terjadinya masalah nutrisi pada bayi dan baduta yang apabila kondisi ini terjadi dalam waktu yang cukup lama dan terus menerus maka akan berdampak pada pertumbuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi Ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia balita. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 238 ibu responden yang memiliki anak usia 1-3 tahun. Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Tajinan. Kabupaten Malang, Jawa Timur. Variabel independen dalam penelitian ini kerentanan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, persepsi penghalang, isyarat untuk bertindak dan efikasi diri. Variabel dependen penelitian adalah perilaku ibu dalam memberikan nutrisi. Sampel diambil dengan cara Cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner terstruktur dengan kuesioner. Analisa data dengan uji chi square, level signifikan P value < 0,05. Hasil menunjukkan bahwa variabel-variabel : kerentanan yang dirasakan (p=0,297), keparahan yang dirasakan (p=0,201), manfaat yang dirasakan (p=0,197), isyarat untuk bertindak (p=0,068) dan efikasi diri (p=0,205) tidak ada hubungan antara perilaku ibu. Hanya hambatan yang dirasakan (p=0,028) berhubungan dengan perilaku ibu. Petugas kesehatan di Puskesmas harus memberikan intervensi secara audio visual untuk meningkatkan perilaku Ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anaknya.
Kata kunci: perilaku ibu, nutrisi balita, teori health belief model
不当的喂养方式是婴幼儿营养问题发生的最初原因,如果这种情况长期、长时间、持续地发生,就会对儿童的生长发育产生影响。本研究旨在探讨影响幼儿营养母亲行为的因素。本研究的设计是一个横断面的方法。本研究的样本数为238名有1-3岁孩子的母亲。研究地点在塔济南卫生中心的工作区域。东爪哇的玛琅摄政。本研究的自变量为感知易感性、感知严重性、感知有用性、感知障碍、行为提示和自我效能。该研究的因变量是母亲在提供营养方面的行为。样本采用随机整群抽样。通过问卷调查收集数据。资料分析采用卡方检验,显著性水平<0.05。结果显示,感知脆弱性(p = 0.297)、感知严谨性(p = 0.201)、感知利益(p = 0.197)、行为提示(p = 0.068)和自我效能感(p = 0.205)与行为母亲之间没有关系。只有感知障碍与母亲的行为有关系(p=0.028)。公共卫生中心的卫生工作者可以提供视听干预措施,以改善母亲在满足子女营养需求方面的行为。关键词:母亲行为,营养幼儿,健康信念理论模型摘要:Praktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab awal terjadinya masalah nutrisi pada bayi dan baduta yang apabila kondisi ini terjadi dalam waktu yang cukup lama danterus menerus maka akan berdampak padpertumbuhan anak。图juan penelitian ini adalah因子为yang mempengaruhi Ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anakusia balita。Desain penelitian ini adalah横截面。Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 238,但yang memoriliki anakusia 1-3 tahun回应。Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas ta济南。Kabupaten Malang,爪哇帖木儿。变量independent dalam penelitian ini kerentanan yang diasakan, keparahan yang diasakan, manfaat yang diasakan, persepsi penghalang, isyarat untuk bertindak dan efikasi diri。变量依赖于植物的生长发育和生长发育。样本:双甘菊,聚类随机抽样。彭普兰数据,孟古那坎仪器,结构,登坎仪器。分析数据登根无卡方,P值< 0.05,水平显著。Hasil menunjukkan bahwa变量-变量:kerentanan yang diasakan (p=0,297), keparahan yang diasakan (p=0,201), manfaat yang diasakan (p=0,197), isyarat untuk bertindak (p=0,068)和efikasi diri (p=0,205) tidak ada hubungan antara peraku ibu。Hanya hambatan yang diasakan (p= 0.028) berhubungan dengan peraku。Petugas kesehatan di Puskesmas harus成员,kan干预,secara,视听,untuk, meningkatkan, perakaku, Ibu dalam, pemenuhan, kebutuhan, nutrisi, bagi anaknya。Kata kunci:危险、健康、健康信念模型