Etika Bisnis Islam dalam Praktik Pengembalian Uang Belanja Konsumen (Studi Kasus di Atakana Swalayan Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat)

S. Sakinah, Nanda Safarida
{"title":"Etika Bisnis Islam dalam Praktik Pengembalian Uang Belanja Konsumen (Studi Kasus di Atakana Swalayan Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat)","authors":"S. Sakinah, Nanda Safarida","doi":"10.52029/gose.v1i1.104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pembelanjaan belanja konsumen di supermarket Atakana Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat dan menganalisis praktik pembelanjaan konsumen dari sudut pandang etika bisnis islami. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari informan dan responden serta observasi secara langsung. Dalam praktek pengembalian uang konsumsi konsumen dengan ditukar dengan barang ada beberapa yang menyatakan tidak terpenuhinya akad dan belum diambilnya objek tertentu, artinya pembelian telah terpenuhi namun sama dengan pengembalian uang belanja konsumen dalam penukaran permen yang belum terpenuhi, karena tidak adanya akad atau lafadz yang mengatakan kasir mengganti uang receh dengan permen. Dan konsumen tidak diberi kesempatan untuk menyepakati ganti-ganti barang karena kasir dengan seenaknya menyerahkan candy bar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, praktek pengalihan sisa uang yang dihabiskan dengan permen ini dilakukan karena sulitnya mendapatkan kembalian nominal yang rendah, yang dilakukan oleh supermarket Atakana Pangkalan Brandan. Dalam Islam seharusnya dilakukan secara transparan dan tidak menghakimi, namun pada kenyataannya perubahan yang dilakukan tanpa persetujuan salah satu pihak dan hanya menguntungkan satu pihak dan dapat merugikan pihak lainnya. Pengembalian nominal konsumsi konsumen, merupakan hak konsumen dan tidak boleh ditukar tanpa persetujuan konsumen. Dalam hal ini terdapat praktek mengambil hak orang lain dan saling menghakimi.","PeriodicalId":212841,"journal":{"name":"Glossary : Jurnal Ekonomi Syariah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Glossary : Jurnal Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52029/gose.v1i1.104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pembelanjaan belanja konsumen di supermarket Atakana Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat dan menganalisis praktik pembelanjaan konsumen dari sudut pandang etika bisnis islami. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari informan dan responden serta observasi secara langsung. Dalam praktek pengembalian uang konsumsi konsumen dengan ditukar dengan barang ada beberapa yang menyatakan tidak terpenuhinya akad dan belum diambilnya objek tertentu, artinya pembelian telah terpenuhi namun sama dengan pengembalian uang belanja konsumen dalam penukaran permen yang belum terpenuhi, karena tidak adanya akad atau lafadz yang mengatakan kasir mengganti uang receh dengan permen. Dan konsumen tidak diberi kesempatan untuk menyepakati ganti-ganti barang karena kasir dengan seenaknya menyerahkan candy bar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, praktek pengalihan sisa uang yang dihabiskan dengan permen ini dilakukan karena sulitnya mendapatkan kembalian nominal yang rendah, yang dilakukan oleh supermarket Atakana Pangkalan Brandan. Dalam Islam seharusnya dilakukan secara transparan dan tidak menghakimi, namun pada kenyataannya perubahan yang dilakukan tanpa persetujuan salah satu pihak dan hanya menguntungkan satu pihak dan dapat merugikan pihak lainnya. Pengembalian nominal konsumsi konsumen, merupakan hak konsumen dan tidak boleh ditukar tanpa persetujuan konsumen. Dalam hal ini terdapat praktek mengambil hak orang lain dan saling menghakimi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
伊斯兰商业道德在消费者消费回收率方面的实践(在朗卡特摄政总值市场进行案例研究)
本研究旨在分析朗卡特区(brankat)阿塔塔纳(Atakana)商店的消费者消费行为,并从伊斯兰商业道德的角度分析消费者消费行为。本研究采用的一种实地研究方法是收集从告密者、受访者和直接观察中获得的数据和信息。消费退款的消费者与商品交换行为中有些人说他还没有的阿卡德语和特定的对象,同样意味着购买已经实现,但交换糖果的消费者购物退款还没有实现,因为缺乏卡或一声说收银员换零钱的糖果。消费者没有机会通过分发糖果棒来满足收银员的要求。根据这项研究,将剩下的钱花在这种糖果上的做法是由于很难找到布兰丹超市(Atakana Brandan)旗下的零钱。在伊斯兰教中,它应该是透明的,不带评判的,但实际上是一种在没有批准的情况下进行的改变,对一方有利,对另一方有害。消费者消费的名义回报,是消费者的权利,未经消费者同意不得交换。在这种情况下,是一种剥夺他人权利并相互评判的行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pemberian Bisyarah Shalat Jenazah dalam Perspektif Hukum Islam Peluang dan Tantangan dan Islamic Fintech Pengaruh Strategi Pemasaran Berbasis Information, Communication, Technology (ICT) Terhadap Peningkatan Penjualan Umkm di Desa Kampung Mangkai Kabupaten Batu Bara Bisnis Biro Jodoh Perspektif Islam (Studi Terhadap Rumah Jodoh Indonesia, Giwangan – Yogyakarta Dalam Lingkup Kajian Mashlahah Mursalah) Etika Bisnis Islam dalam Praktik Pengembalian Uang Belanja Konsumen (Studi Kasus di Atakana Swalayan Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1