{"title":"ANALISIS PENGARUH MODIFIKASI BERAT ROLLER TERHADAP PERFORMA PADA MOTOR MATIC 110 CC DENGAN METODE PENGUJIAN DYNOTEST","authors":"Agung Nugroho","doi":"10.33019/jm.v8i2.2926","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan pengujian dynotest. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi berat roller terhadap torsi, daya dan efisiensi pada sepeda motor matic. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan berat roller R sebesar 9 g, 10 g, 11 gr, dan 12 g. Hasil penelitian menunjukan awalnya sepeda motor dengan torsi 18,86 Nm / 2826 rpm. Peningkatan torsi terbesar 1,88 Nm dimiliki oleh roller weight 9 g dengan 20,74 Nm / 2220 rpm, selamjutnya terjadi penurunan sebesar 3,56 Nm pada roller weight 10 gr dengan hasil 17,18 Nm / 3000 rpm. Namun pada roller 11 g torsi menurun sebesar 17,08 Nm / 2752 rpm. Kemudian pada roller 9 g memiliki daya 8,5 hp dengan 5326 rpm, Roller 11 g memiliki daya 8,5 hp / 5551 rpm dan mengalami peningkatan pada roller 10 g dengan daya 8,6 hp /5086 rpm..","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jm.v8i2.2926","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Telah dilakukan pengujian dynotest. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi berat roller terhadap torsi, daya dan efisiensi pada sepeda motor matic. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan berat roller R sebesar 9 g, 10 g, 11 gr, dan 12 g. Hasil penelitian menunjukan awalnya sepeda motor dengan torsi 18,86 Nm / 2826 rpm. Peningkatan torsi terbesar 1,88 Nm dimiliki oleh roller weight 9 g dengan 20,74 Nm / 2220 rpm, selamjutnya terjadi penurunan sebesar 3,56 Nm pada roller weight 10 gr dengan hasil 17,18 Nm / 3000 rpm. Namun pada roller 11 g torsi menurun sebesar 17,08 Nm / 2752 rpm. Kemudian pada roller 9 g memiliki daya 8,5 hp dengan 5326 rpm, Roller 11 g memiliki daya 8,5 hp / 5551 rpm dan mengalami peningkatan pada roller 10 g dengan daya 8,6 hp /5086 rpm..