Kajian Resepsi Penonton Terhadap Pertunjukan Wayang Mbah Soero, Dalang Ki Bandung Sriyanto di Kota Sawahlunto

Rini Oktavia Sari
{"title":"Kajian Resepsi Penonton Terhadap Pertunjukan Wayang Mbah Soero, Dalang Ki Bandung Sriyanto di Kota Sawahlunto","authors":"Rini Oktavia Sari","doi":"10.26887/cartj.v3i2.2238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian terhadap objek penelitian “Resepsi penonton terhadap pertunjukan Wayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto”. Dua pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana struktur dan tekstur pertunjukan Wayang Mbah Soero oleh Ki bandung Sriyanto 2). Bagaimana resepsi penonton terhadap pertunjukanWayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto. Penelitian ini menggunakan teori resepsi sastra untuk menjawab dua pertanyaan di atas. Teori resepsi, yaitu bagaimana penonton memberikan makna terhadap apa yang ditontonnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif atas struktur dan tekstur pertunjukan dan resepsi penonton terhadap pertunjukan. Data yang dikumpulkan berupa, video, dan wawancara. Penelitian ini berkesimpulan bahwa penonton Wayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto merupakan penonton pasif. Artinya, penonton tidak menciptakan karya baru yang ide penciptaanya berasal dari apa tontonannya. Pemaknaan yang ditangkap hanya digunakan sebagai pengalaman dan pemahaman pribadi.  Dari 10 (sepuluh) penonton ada 6 (enam) yang menangkap struktur dan 8 (delapan) penonton menangkap tektur pertunjukan. Maka penonton lebih dominan menangkap unsur tekstural dibanding unsur struktural. Peneliti juga menemukan horison penerimaan penonton yang pro dan kontra terhadap pertunjukan Wayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto. Ada penonton yang merasa puas atas apa yang ia tonton dan ada yang tidak puas atas pertunjukan tersebut. Semua itu dipengaruhi oleh pengetahuan penonton terhadap pertunjukan Wayang Purwa.","PeriodicalId":197568,"journal":{"name":"Creativity And Research Theatre Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Creativity And Research Theatre Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/cartj.v3i2.2238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian terhadap objek penelitian “Resepsi penonton terhadap pertunjukan Wayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto”. Dua pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana struktur dan tekstur pertunjukan Wayang Mbah Soero oleh Ki bandung Sriyanto 2). Bagaimana resepsi penonton terhadap pertunjukanWayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto. Penelitian ini menggunakan teori resepsi sastra untuk menjawab dua pertanyaan di atas. Teori resepsi, yaitu bagaimana penonton memberikan makna terhadap apa yang ditontonnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif atas struktur dan tekstur pertunjukan dan resepsi penonton terhadap pertunjukan. Data yang dikumpulkan berupa, video, dan wawancara. Penelitian ini berkesimpulan bahwa penonton Wayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto merupakan penonton pasif. Artinya, penonton tidak menciptakan karya baru yang ide penciptaanya berasal dari apa tontonannya. Pemaknaan yang ditangkap hanya digunakan sebagai pengalaman dan pemahaman pribadi.  Dari 10 (sepuluh) penonton ada 6 (enam) yang menangkap struktur dan 8 (delapan) penonton menangkap tektur pertunjukan. Maka penonton lebih dominan menangkap unsur tekstural dibanding unsur struktural. Peneliti juga menemukan horison penerimaan penonton yang pro dan kontra terhadap pertunjukan Wayang Mbah Soero oleh Ki Bandung Sriyanto. Ada penonton yang merasa puas atas apa yang ia tonton dan ada yang tidak puas atas pertunjukan tersebut. Semua itu dipengaruhi oleh pengetahuan penonton terhadap pertunjukan Wayang Purwa.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这项研究是对“观众对Ki万隆Sriyanto的皮影表演的接待”的研究对象进行的研究。在这项研究中提出的两个问题是:1).观众对Ki万隆Sriyanto 2的表演的结构和纹理表现如何),以及Ki万隆Sriyanto对表演的表现表现如何。这项研究利用文学接待理论来回答上述两个问题。接待理论是观众如何看待自己的观点。本研究采用的研究方法是对节目结构和质地的描述性描述,以及观众对节目的反应。收集的数据包括视频和采访。这项研究的结论是,Ki万隆Sriyanto的观众是被动的旁观者。这意味着,观众不会创造出任何他们认为是创意的作品。我们捕获的卷轴只能作为个人经验和理解。观众中有10人(10人)捕捉结构,8人捕捉表演的文本。因此,观众捕捉构造元素比结构元素更占主导地位。研究人员还发现,堀江山的观众对Ki万隆Sriyanto的木偶戏有争议的看法。有些观众对他所看到的感到满意,有些人对表演感到不满。这一切都是由于观众对普瓦木偶戏的了解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Resepsi Atas Dokumentasi Opera Minangkabau Malin Nan Kondang: Suatu Kajian Penonton Teater Pemula TRANSFORMASI TRADISI LISAN ONDUO KE BENTUK TEATER KONTEMPORER POTATAH PETITIH POTANG Kreativitas Teater Rumah Mata di Bentara Kota Medan; Studi Kreativitas dalam Perspektif Czikszenmihalyi Teknik Alienasi dalam Pertunjukan “Setan Dalam Bahaya” di ISBI Bandung Pemeranan Tokoh Baitul Bilal pada Pertunjukan Orang Kasar Karya Anton Chekhov dengan Gaya Realisme
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1