{"title":"EFEKTIVITAS TANAMAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatic forsk) SEBAGAI MEDIA PENYERAP MERKURI (Hg)","authors":"Eka Marya Mistar EKA MARYA MISTAR","doi":"10.32672/perisai.v1i1.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan dalam dunia industri selain memberikan dampak positif juga membawa dampak negatif, salah satunya terjadinya kerusakan lingkungan khususnya pada air sungai. Industri yang menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat berbahaya langsung membuang atau mengalirkan limbah tersebut ke badan air tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Salah satunya logam berat Hg, yang dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan yaitu dapat memicu kerusakan fungsi hati dan ginjal. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap, yaitu proses aklimatisasi kangkung dan proses penyerapan Hg Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektifitas penyerapan merkuri (Hg) oleh kangkung air (Ipomoea aquatica forsk) dengan menggunakan metode fitoremediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik fitoremediasi yang melibatkan tanaman kangkung air dapat menurunkan konsentrasi Hg menjadi 1.037 mg/L.\nKatakunci : merkuri, kangkung air, fitoremediasi, logam berat","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/perisai.v1i1.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Perkembangan dalam dunia industri selain memberikan dampak positif juga membawa dampak negatif, salah satunya terjadinya kerusakan lingkungan khususnya pada air sungai. Industri yang menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat berbahaya langsung membuang atau mengalirkan limbah tersebut ke badan air tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Salah satunya logam berat Hg, yang dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan yaitu dapat memicu kerusakan fungsi hati dan ginjal. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap, yaitu proses aklimatisasi kangkung dan proses penyerapan Hg Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektifitas penyerapan merkuri (Hg) oleh kangkung air (Ipomoea aquatica forsk) dengan menggunakan metode fitoremediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik fitoremediasi yang melibatkan tanaman kangkung air dapat menurunkan konsentrasi Hg menjadi 1.037 mg/L.
Katakunci : merkuri, kangkung air, fitoremediasi, logam berat