Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.683
Dwi Putri Rejeki, Irma Zarwinda, Elfariyanti
Natrium siklamat merupakan pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan 30 kali lebih manis dari sukrosa. Menurut BPOM RI NO 4 Tahun 2014, batas penggunaan natrium siklamat sebesar 250 mg/Kg Berat Bahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan natrium siklamat dan kadarnya pada minuman Thai tea yang dijual di ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Akafarma Banda Aceh menggunakan metode kualitatif (pengendapan) dan kuantitatif (gravimetri). Sampel dalam penelitian ini adalah 10 minuman thai tea yang dijual di Ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh yang diambil secara random sampling. Hasil Penelitian didapatkan bahwa dari 10 sampel yang diuji yaitu 5 sampel positif mengandung natrium siklamat dengan kadar sampel TBC sebesar 4654 mg/kg, TS1 7240 mg/kg, TM 6148 mg/kg, TS2 7355 mg/kg, dan TV 11370 mg/kg. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kadar natrium siklamat pada Kode sampel TBC, TS1, TM, TS2 dan TV Melebihi ambang batas yang telah di tetapkan BPOM RI No.4 Tahun 2014.
{"title":"ANALISIS PEMANIS NATRIUM SIKLAMAT PADA MINUMAN THAI TEA YANG DIJUAL DI TEMPAT WISATA ULEE LHEU BANDA ACEH","authors":"Dwi Putri Rejeki, Irma Zarwinda, Elfariyanti","doi":"10.32672/perisai.v3i1.683","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.683","url":null,"abstract":"Natrium siklamat merupakan pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan 30 kali lebih manis dari sukrosa. Menurut BPOM RI NO 4 Tahun 2014, batas penggunaan natrium siklamat sebesar 250 mg/Kg Berat Bahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan natrium siklamat dan kadarnya pada minuman Thai tea yang dijual di ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Akafarma Banda Aceh menggunakan metode kualitatif (pengendapan) dan kuantitatif (gravimetri). Sampel dalam penelitian ini adalah 10 minuman thai tea yang dijual di Ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh yang diambil secara random sampling. Hasil Penelitian didapatkan bahwa dari 10 sampel yang diuji yaitu 5 sampel positif mengandung natrium siklamat dengan kadar sampel TBC sebesar 4654 mg/kg, TS1 7240 mg/kg, TM 6148 mg/kg, TS2 7355 mg/kg, dan TV 11370 mg/kg. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kadar natrium siklamat pada Kode sampel TBC, TS1, TM, TS2 dan TV Melebihi ambang batas yang telah di tetapkan BPOM RI No.4 Tahun 2014.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"63 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139784638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Koneksi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting dan harus dimiliki karena membantu siswa mengetahui keterkaitan antara berbagai konsep baik dalam bidang matematika maupun di luar matematika dan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui koneksi matematis, wawasan siswa akan semakin luas salah satunya pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII MtsN 1 Aceh Besar dalam memecahkan masalah matematika divergen. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MtsN 1 Aceh Besar yang terdiri dari tiga siswa saja. Kriteria pemilihan subjek didasarkan pada tingkat AQ siswa (yaitu climber, camper dan quitter), melalui angket adversity quotient. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, lembar tes kemampuan koneksi matematis divergen, pedoman wawancara serta alat perekam. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) Subjek dengan kategori climber mencapai kemampuan koneksi matematis tinggi dan mampu memenuhi semua indikator koneksi matematis dalam memecahkan masalah matematika divergen. 2) Subjek dengan kategori camper mencapai kemampuan koneksi matematis sedang dan hanya mampu memenuhi 2 indikator koneksi matematis yaitu mengaitkan antar konsep matematika dalam bidang matematika dan mengaitkan antar konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, dalam memecahkan masalah matematika divergen (3) Subjek dengan kategori quitter mencapai kemampuan koneksi matematis rendah karena belum mampu memenuhi ketiga indikator koneksi matematis dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali.
数学联系是一种非常重要的能力,也是学生必须具备的能力,因为它能帮助学生了解数学领域内、数学之外以及日常生活中各种概念之间的关系。通过数学联系,学生的视野会更加开阔,平边空间的素材就是其中之一。本研究旨在描述亚齐勿刹中学(MtsN 1 Aceh Besar)八年级学生在解决发散性数学问题时的数学联系能力。采用的研究方法是描述性定性方法。本研究的对象是亚齐勿刹 MtsN 1 学校八年级的学生,只有三名学生。研究对象的选择标准是通过逆境商数问卷调查学生的逆境商数水平(即攀登者、露营者和放弃者)。本研究的工具包括研究人员本人、发散性数学联系能力测试表、访谈指南和记录设备。数据收集通过测试和访谈完成。研究结果如下(1)攀登者类别的受试者具有较高的数学联系能力,在解决发散性数学问题时能够满足数学联系的所有指标。2)3)"退缩者 "的数学联系能力较低,因为他们在解决发散性数学问题时,在制定计划、实施计划和检查反馈这三个阶段,未能达到数学联系的所有三个指标。
{"title":"KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)","authors":"Habibul Ummi Ummi, Zainal Abidin Zainal, Susanti Santi","doi":"10.32672/perisai.v3i1.723","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.723","url":null,"abstract":"Koneksi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting dan harus dimiliki karena membantu siswa mengetahui keterkaitan antara berbagai konsep baik dalam bidang matematika maupun di luar matematika dan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui koneksi matematis, wawasan siswa akan semakin luas salah satunya pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII MtsN 1 Aceh Besar dalam memecahkan masalah matematika divergen. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MtsN 1 Aceh Besar yang terdiri dari tiga siswa saja. Kriteria pemilihan subjek didasarkan pada tingkat AQ siswa (yaitu climber, camper dan quitter), melalui angket adversity quotient. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, lembar tes kemampuan koneksi matematis divergen, pedoman wawancara serta alat perekam. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) Subjek dengan kategori climber mencapai kemampuan koneksi matematis tinggi dan mampu memenuhi semua indikator koneksi matematis dalam memecahkan masalah matematika divergen. 2) Subjek dengan kategori camper mencapai kemampuan koneksi matematis sedang dan hanya mampu memenuhi 2 indikator koneksi matematis yaitu mengaitkan antar konsep matematika dalam bidang matematika dan mengaitkan antar konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, dalam memecahkan masalah matematika divergen (3) Subjek dengan kategori quitter mencapai kemampuan koneksi matematis rendah karena belum mampu memenuhi ketiga indikator koneksi matematis dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"11 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139782380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi menempatkan pendidikan pada posisi penting untuk mempersiapkan generasi muda. Penelitian ini membahas tentang implementasi Kurikulum Mandiri berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, dengan fokus pada Program Pemagangan. Kurikulum ini, sebagai evolusi dari Kurikulum 2013, mengatur persiapan sebelum pembelajaran, serta pelaksanaannya dengan pembedaan pembelajaran dan penilaian. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi peran universitas dan pemerintah dalam implementasi kebijakan ini. Hasilnya menyoroti pentingnya komunikasi dan kerja sama yang berkelanjutan di antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, mahasiswa, dosen, dan pemerintah. Sebagai bagian dari pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan fokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi siswa diusulkan sebagai solusi yang dapat mendukung visi kurikulum mandiri. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai proses implementasi kebijakan pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran aktif dan mandiri dalam konteks global yang dinamis.
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020: MAGANG MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN UGM DI PEMDA DIY","authors":"Adji Suradji Muhammad, Titis Rahayuningtiar, Bonivasius Tatebburuk, Muchlas Rifai","doi":"10.32672/perisai.v3i1.1078","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.1078","url":null,"abstract":"Tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi menempatkan pendidikan pada posisi penting untuk mempersiapkan generasi muda. Penelitian ini membahas tentang implementasi Kurikulum Mandiri berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, dengan fokus pada Program Pemagangan. Kurikulum ini, sebagai evolusi dari Kurikulum 2013, mengatur persiapan sebelum pembelajaran, serta pelaksanaannya dengan pembedaan pembelajaran dan penilaian. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi peran universitas dan pemerintah dalam implementasi kebijakan ini. Hasilnya menyoroti pentingnya komunikasi dan kerja sama yang berkelanjutan di antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, mahasiswa, dosen, dan pemerintah. Sebagai bagian dari pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan fokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi siswa diusulkan sebagai solusi yang dapat mendukung visi kurikulum mandiri. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai proses implementasi kebijakan pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran aktif dan mandiri dalam konteks global yang dinamis.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"261 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139842209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.683
Dwi Putri Rejeki, Irma Zarwinda, Elfariyanti
Natrium siklamat merupakan pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan 30 kali lebih manis dari sukrosa. Menurut BPOM RI NO 4 Tahun 2014, batas penggunaan natrium siklamat sebesar 250 mg/Kg Berat Bahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan natrium siklamat dan kadarnya pada minuman Thai tea yang dijual di ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Akafarma Banda Aceh menggunakan metode kualitatif (pengendapan) dan kuantitatif (gravimetri). Sampel dalam penelitian ini adalah 10 minuman thai tea yang dijual di Ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh yang diambil secara random sampling. Hasil Penelitian didapatkan bahwa dari 10 sampel yang diuji yaitu 5 sampel positif mengandung natrium siklamat dengan kadar sampel TBC sebesar 4654 mg/kg, TS1 7240 mg/kg, TM 6148 mg/kg, TS2 7355 mg/kg, dan TV 11370 mg/kg. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kadar natrium siklamat pada Kode sampel TBC, TS1, TM, TS2 dan TV Melebihi ambang batas yang telah di tetapkan BPOM RI No.4 Tahun 2014.
{"title":"ANALISIS PEMANIS NATRIUM SIKLAMAT PADA MINUMAN THAI TEA YANG DIJUAL DI TEMPAT WISATA ULEE LHEU BANDA ACEH","authors":"Dwi Putri Rejeki, Irma Zarwinda, Elfariyanti","doi":"10.32672/perisai.v3i1.683","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.683","url":null,"abstract":"Natrium siklamat merupakan pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan 30 kali lebih manis dari sukrosa. Menurut BPOM RI NO 4 Tahun 2014, batas penggunaan natrium siklamat sebesar 250 mg/Kg Berat Bahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan natrium siklamat dan kadarnya pada minuman Thai tea yang dijual di ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Akafarma Banda Aceh menggunakan metode kualitatif (pengendapan) dan kuantitatif (gravimetri). Sampel dalam penelitian ini adalah 10 minuman thai tea yang dijual di Ulee lheuu Kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh yang diambil secara random sampling. Hasil Penelitian didapatkan bahwa dari 10 sampel yang diuji yaitu 5 sampel positif mengandung natrium siklamat dengan kadar sampel TBC sebesar 4654 mg/kg, TS1 7240 mg/kg, TM 6148 mg/kg, TS2 7355 mg/kg, dan TV 11370 mg/kg. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kadar natrium siklamat pada Kode sampel TBC, TS1, TM, TS2 dan TV Melebihi ambang batas yang telah di tetapkan BPOM RI No.4 Tahun 2014.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"60 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139844469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.622
I. Santoso, Ummu Sholihah, Dewi Asmarani
Commognitive merupakan teori yang menghubungkan antara komunikasi dalam diri siswa dengan proses berpikir mereka sendiri yang dinyatakan dalam bentuk tulisan maupun lisan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan commognitive siswa dalam pemecahan masalah materi SPLDV berdasarkan tipe Adversity Quotient yaitu Climber, Campers, dan Quiters. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya adalah lima siswa kelas X AKL (Akuntansi Keuangan Lembaga) di SMK PGRI Kras Kediri. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, angket untuk mengetahui tipe AQ siswa, dan tes dengan soal cerita sederhana dan soal AKM. Analisis data dengan reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa tipe climbers menggunakan seluruh komponen commognitive pada setiap langkah-langkah penyelesaiannya, 2) siswa tipe campers menggunakan seluruh komponen commognitive pada soal pertama tetapi hanya muncul satu komponen commognitive pada soal kedua, 3) siswa tipe quitters hanya muncul satu komponen commognitive baik pada soal pertama maupun soal kedua.
{"title":"COMMOGNITIVE SISWA PADA PEMECAHAN MASALAH MATERI SPLDV DI SMK PGRI KRAS KEDIRI","authors":"I. Santoso, Ummu Sholihah, Dewi Asmarani","doi":"10.32672/perisai.v3i1.622","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.622","url":null,"abstract":"Commognitive merupakan teori yang menghubungkan antara komunikasi dalam diri siswa dengan proses berpikir mereka sendiri yang dinyatakan dalam bentuk tulisan maupun lisan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan commognitive siswa dalam pemecahan masalah materi SPLDV berdasarkan tipe Adversity Quotient yaitu Climber, Campers, dan Quiters. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya adalah lima siswa kelas X AKL (Akuntansi Keuangan Lembaga) di SMK PGRI Kras Kediri. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, angket untuk mengetahui tipe AQ siswa, dan tes dengan soal cerita sederhana dan soal AKM. Analisis data dengan reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa tipe climbers menggunakan seluruh komponen commognitive pada setiap langkah-langkah penyelesaiannya, 2) siswa tipe campers menggunakan seluruh komponen commognitive pada soal pertama tetapi hanya muncul satu komponen commognitive pada soal kedua, 3) siswa tipe quitters hanya muncul satu komponen commognitive baik pada soal pertama maupun soal kedua.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"74 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139783700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.712
Munnal Hani'ah, Mami Hajaroh
Penelitian ini bertujuan menggambarkan tren rata-rata lama sekolah dan perencanaan kebijakan pendidikan di Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Sragen, yang dianalisis dengan Software Minitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren rata-rata lama sekolah (RLS) pada laki-laki ialah s-curve trend model, dengan grafik yang fluktuatif (naik dan turun), serta nilai MAPE = 0,280192, MAD = 0,022211, dan MSD = 0,000508. Sedangkan, tren rata-rata lama sekolah (RLS) pada perempuan adalah quadratic trend model, dengan grafik yang cenderung naik, serta nilai MAPE = 0,829394, MAD = 0,052789, dan MSD = 0,005083. Hasil analisis tren tersebut dibarengi dengan kebijakan berupa peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas guru, wajib belajar 12 tahun, peningkatan jaminan kualitas (quality assurance) pendidikan, serta pemanfaatan sistem teknologi informasi dan komputer.
{"title":"TREN RATA-RATA LAMA SEKOLAH DAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SRAGEN","authors":"Munnal Hani'ah, Mami Hajaroh","doi":"10.32672/perisai.v3i1.712","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.712","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menggambarkan tren rata-rata lama sekolah dan perencanaan kebijakan pendidikan di Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Sragen, yang dianalisis dengan Software Minitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren rata-rata lama sekolah (RLS) pada laki-laki ialah s-curve trend model, dengan grafik yang fluktuatif (naik dan turun), serta nilai MAPE = 0,280192, MAD = 0,022211, dan MSD = 0,000508. Sedangkan, tren rata-rata lama sekolah (RLS) pada perempuan adalah quadratic trend model, dengan grafik yang cenderung naik, serta nilai MAPE = 0,829394, MAD = 0,052789, dan MSD = 0,005083. Hasil analisis tren tersebut dibarengi dengan kebijakan berupa peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas guru, wajib belajar 12 tahun, peningkatan jaminan kualitas (quality assurance) pendidikan, serta pemanfaatan sistem teknologi informasi dan komputer.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"80 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139842140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.159
W. Ningsih, Ida Rindaningsih
Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar pegawai termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dengan profesional yaitu dengan memberikan sebuah kompensasi atau bentuk imbalan jasa karena banyak pegawai yang memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai dan linier di bidangnya merasa tidak puas dengan pekerjaan dan gaji yang mereka dapatkan, sehingga instansi atau lembaga pendidikan terkait harus memberikan kompensasi yang layak Kompensasi merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pegawai sebagai bentuk balas jasa karena sudah berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang telah dilalui oleh peneliti yaitu menentukan pertanyaan penelitian, mencari beberapa literatur tentang efektivitas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja, melakukan seleksi literatur yang relevan, menyajikan data, mengolah data, serta menarik kesimpulan. Banyaknya artikel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah 10 artikel. Berdasarkan kajian literature yang dilakukan, menunjukkan hasil efektifivas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja di Lembaga pendidikan sangat baik.
{"title":"SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR): EFEKTIVITAS KOMPENSASI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA DAN PRESTASI KERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN","authors":"W. Ningsih, Ida Rindaningsih","doi":"10.32672/perisai.v3i1.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.159","url":null,"abstract":"Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar pegawai termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dengan profesional yaitu dengan memberikan sebuah kompensasi atau bentuk imbalan jasa karena banyak pegawai yang memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai dan linier di bidangnya merasa tidak puas dengan pekerjaan dan gaji yang mereka dapatkan, sehingga instansi atau lembaga pendidikan terkait harus memberikan kompensasi yang layak Kompensasi merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pegawai sebagai bentuk balas jasa karena sudah berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang telah dilalui oleh peneliti yaitu menentukan pertanyaan penelitian, mencari beberapa literatur tentang efektivitas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja, melakukan seleksi literatur yang relevan, menyajikan data, mengolah data, serta menarik kesimpulan. Banyaknya artikel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah 10 artikel. Berdasarkan kajian literature yang dilakukan, menunjukkan hasil efektifivas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja di Lembaga pendidikan sangat baik.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"87 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139842205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.159
W. Ningsih, Ida Rindaningsih
Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar pegawai termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dengan profesional yaitu dengan memberikan sebuah kompensasi atau bentuk imbalan jasa karena banyak pegawai yang memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai dan linier di bidangnya merasa tidak puas dengan pekerjaan dan gaji yang mereka dapatkan, sehingga instansi atau lembaga pendidikan terkait harus memberikan kompensasi yang layak Kompensasi merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pegawai sebagai bentuk balas jasa karena sudah berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang telah dilalui oleh peneliti yaitu menentukan pertanyaan penelitian, mencari beberapa literatur tentang efektivitas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja, melakukan seleksi literatur yang relevan, menyajikan data, mengolah data, serta menarik kesimpulan. Banyaknya artikel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah 10 artikel. Berdasarkan kajian literature yang dilakukan, menunjukkan hasil efektifivas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja di Lembaga pendidikan sangat baik.
{"title":"SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR): EFEKTIVITAS KOMPENSASI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA DAN PRESTASI KERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN","authors":"W. Ningsih, Ida Rindaningsih","doi":"10.32672/perisai.v3i1.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.159","url":null,"abstract":"Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar pegawai termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dengan profesional yaitu dengan memberikan sebuah kompensasi atau bentuk imbalan jasa karena banyak pegawai yang memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai dan linier di bidangnya merasa tidak puas dengan pekerjaan dan gaji yang mereka dapatkan, sehingga instansi atau lembaga pendidikan terkait harus memberikan kompensasi yang layak Kompensasi merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pegawai sebagai bentuk balas jasa karena sudah berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang telah dilalui oleh peneliti yaitu menentukan pertanyaan penelitian, mencari beberapa literatur tentang efektivitas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja, melakukan seleksi literatur yang relevan, menyajikan data, mengolah data, serta menarik kesimpulan. Banyaknya artikel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah 10 artikel. Berdasarkan kajian literature yang dilakukan, menunjukkan hasil efektifivas kompensasi dalam meningkatkan motivasi kerja dan prestasi kerja di Lembaga pendidikan sangat baik.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"41 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139782551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.464
Shofi Sri Mayla, Rianti Cahyani, Deti Ahmatika
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil validasi soal berpikir kritis, menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa yang memiliki gaya berpikir field dependent, dan gaya berpikir field independent. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di salah satu SMP di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Pada tahap analisis data menggunakan model reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi soal berpikir kritis pada materi bangun ruang sisi datar berkategori sangat valid, kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya berpikir field dependent memperoleh skor dengan kategori baik dan mampu memenuhi dua indikator, yaitu memberikan penjelasan sederhana dan membangun keterampilan dasar, kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya berpikir field independent memperoleh skor dengan kategori amat baik dan mampu memenuhi empat indikator yaitu, memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, penarikan kesimpulan dan menyusun strategi dan taktik.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR","authors":"Shofi Sri Mayla, Rianti Cahyani, Deti Ahmatika","doi":"10.32672/perisai.v3i1.464","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.464","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil validasi soal berpikir kritis, menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa yang memiliki gaya berpikir field dependent, dan gaya berpikir field independent. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di salah satu SMP di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Pada tahap analisis data menggunakan model reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi soal berpikir kritis pada materi bangun ruang sisi datar berkategori sangat valid, kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya berpikir field dependent memperoleh skor dengan kategori baik dan mampu memenuhi dua indikator, yaitu memberikan penjelasan sederhana dan membangun keterampilan dasar, kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya berpikir field independent memperoleh skor dengan kategori amat baik dan mampu memenuhi empat indikator yaitu, memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, penarikan kesimpulan dan menyusun strategi dan taktik.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"81 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139784591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.32672/perisai.v3i1.893
S. Raharjo, Raihanah, Putri Sholihatul Ashar, Yuslinaini
This research is motivated by the current post-pandemic conditions which have caused lost learning which has an impact on student learning outcomes. This study aims to determine: Does the blended learning strategy have a significant effect on students' mathematical creative thinking abilities in linear program courses. The type of research used is quantitative research using the Pre-Experimental method. The population in this study were active students at the University of Muhammadiyah Tangerang, and through a probability sampling technique, the sampling technique used in this study was a saturated sampling technique where the sample was not randomly selected and there was no control variable. The population in this study were 5th semester students who took the Linear Program course. A sample of 20 people was obtained consisting of 5th semester mathematics education students. The data collection instrument used a mathematical creative thinking ability test. While testing the hypothesis using the t-test. It is known that more than 60% of students have a fairly high ability to think creatively mathematically, students do test questions using different methods and strategies. The results showed that blended learning-based learning had a significant influence on students' mathematical creative thinking skills in linear program courses.
本研究的动机是,当前的大流行病后状况造成了学习损失,影响了学生的学习成果。本研究旨在确定混合式学习策略对线性规划课程中学生的数学创造性思维能力是否有显著影响。采用的研究类型是定量研究,使用预实验法。本研究的研究对象是丹吉尔港穆罕默迪亚大学的在校学生,通过概率抽样技术,本研究采用的抽样技术是饱和抽样技术,即样本不是随机抽取的,也没有控制变量。本研究的调查对象是选修线性规划课程的第五学期学生。抽取的样本有 20 人,均为数学教育专业第五学期的学生。数据收集工具是数学创造性思维能力测试。假设检验采用 t 检验。据了解,60% 以上的学生具有相当高的数学创造性思维能力,学生做测试题时会使用不同的方法和策略。结果表明,基于混合式学习的学习方式对线性课程学生的数学创造性思维能力有显著影响。
{"title":"PENGARUH PENERAPAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA MATA KULIAH PROGRAM LINEAR","authors":"S. Raharjo, Raihanah, Putri Sholihatul Ashar, Yuslinaini","doi":"10.32672/perisai.v3i1.893","DOIUrl":"https://doi.org/10.32672/perisai.v3i1.893","url":null,"abstract":"This research is motivated by the current post-pandemic conditions which have caused lost learning which has an impact on student learning outcomes. This study aims to determine: Does the blended learning strategy have a significant effect on students' mathematical creative thinking abilities in linear program courses. The type of research used is quantitative research using the Pre-Experimental method. The population in this study were active students at the University of Muhammadiyah Tangerang, and through a probability sampling technique, the sampling technique used in this study was a saturated sampling technique where the sample was not randomly selected and there was no control variable. The population in this study were 5th semester students who took the Linear Program course. A sample of 20 people was obtained consisting of 5th semester mathematics education students. The data collection instrument used a mathematical creative thinking ability test. While testing the hypothesis using the t-test. It is known that more than 60% of students have a fairly high ability to think creatively mathematically, students do test questions using different methods and strategies. The results showed that blended learning-based learning had a significant influence on students' mathematical creative thinking skills in linear program courses.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"36 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139784834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}