KRISIS INDONESIA TAHUN 1997-1998 DALAM BAHASA RUPA KARTUN EDITORIAL SURAT KABAR KOMPAS DAN REPUBLIKA

Noval Sufriyanto Talani, Y. A. Piliang
{"title":"KRISIS INDONESIA TAHUN 1997-1998 DALAM BAHASA RUPA KARTUN EDITORIAL SURAT KABAR KOMPAS DAN REPUBLIKA","authors":"Noval Sufriyanto Talani, Y. A. Piliang","doi":"10.25124/DEMANDIA.V4I01.1972","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan kartun sebagai editorial menjadi hal penting bagi surat kabar untuk menyampaikan opini dan komentar melalui visual. Kartunis memiliki bahasa rupa yang khas dalam menyampaikan opini dan komentarnya, baik untuk menyindir atau mengkritik. Artikel ini untuk mengkaji kartun editorial surat kabar Kompas dan Republika dalam mengungkap krisis yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teori bahasa rupa dari Primadi Tabrani sebagai perangkat analisis data. Teori ini membagi analisis ke dalam dua langkah, yaitu isi wimba dan cara wimba. Pembahasan mendalam dilakukan pada enam kartun yang dipilih dari 116 kartun editorial yang terkumpul. Kriteria pemilihan kartun berdasarkan keunikan dari peristiwa krisis yang digambarkan dan tipe wacana kartun yang digunakan. Keenam kartun juga mewakili tiga tema (politik, ekonomi dan sosial) dan dua surat kabar yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tema menampilkan wimba yang berbeda. Kemampuan kartunis dalam mengolah elemen-elemen visual membuat penampilan krisis dalam kartun lebih dramatis. Kartun non-monolog, monolog, dan dialog adalah jenis kartun yang digunakan oleh kartunis sebagai sarana untuk membawa cerita di dalamnya. Kehadiran karakter sebagai partisipan dan balon kata sebagai bentuk dialog dapat menjadi penanda untuk mengidentifikasi jenis kartun yang digunakan. Melalui Wimba, kartunis dapat mengartikulasikan keberpihakan mereka pada isu yang menjadi sorotan media.","PeriodicalId":110031,"journal":{"name":"Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia)","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25124/DEMANDIA.V4I01.1972","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan kartun sebagai editorial menjadi hal penting bagi surat kabar untuk menyampaikan opini dan komentar melalui visual. Kartunis memiliki bahasa rupa yang khas dalam menyampaikan opini dan komentarnya, baik untuk menyindir atau mengkritik. Artikel ini untuk mengkaji kartun editorial surat kabar Kompas dan Republika dalam mengungkap krisis yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teori bahasa rupa dari Primadi Tabrani sebagai perangkat analisis data. Teori ini membagi analisis ke dalam dua langkah, yaitu isi wimba dan cara wimba. Pembahasan mendalam dilakukan pada enam kartun yang dipilih dari 116 kartun editorial yang terkumpul. Kriteria pemilihan kartun berdasarkan keunikan dari peristiwa krisis yang digambarkan dan tipe wacana kartun yang digunakan. Keenam kartun juga mewakili tiga tema (politik, ekonomi dan sosial) dan dua surat kabar yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tema menampilkan wimba yang berbeda. Kemampuan kartunis dalam mengolah elemen-elemen visual membuat penampilan krisis dalam kartun lebih dramatis. Kartun non-monolog, monolog, dan dialog adalah jenis kartun yang digunakan oleh kartunis sebagai sarana untuk membawa cerita di dalamnya. Kehadiran karakter sebagai partisipan dan balon kata sebagai bentuk dialog dapat menjadi penanda untuk mengidentifikasi jenis kartun yang digunakan. Melalui Wimba, kartunis dapat mengartikulasikan keberpihakan mereka pada isu yang menjadi sorotan media.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
漫画作为一篇社论的使用成为报纸通过视觉传达意见和评论的重要组成部分。漫画家在表达意见和评论方面有其独特的特点,无论是挖苦还是批评。这篇文章是关于指南针和共和党在1997-1998年发现印尼危机时的卡通编辑。该研究采用定性方法和Tabrani的视觉语言理论作为一种数据分析工具。该理论将分析分为两个步骤,即wimba内容和wimba方式。在收集的116部卡通社论中,有6部进行了深入的讨论。卡通选择标准是基于所描述的危机事件的独特性和所使用的卡通话语类型。六幅漫画也代表三个主题(政治、经济和社会)和两份正在研究的报纸。研究结果表明,每个主题都有不同的wimba。漫画家处理视觉元素的能力使漫画中的危机更加戏剧化。非独白卡通、独白和对话是漫画家用来携带故事的一种卡通形式。作为参与者的角色的存在和作为对话形式的单词气球可以作为标识使用的卡通类型的标记。通过Wimba,漫画家能够明确表达自己对媒体高度关注的问题的立场。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Retorika Visual Konten Iklan Produk Pada Account Instagram Bank BNI ANALISIS KOMPONEN VISUAL DASAR SINEMATOGRAFI DALAM FILM LIVE ACTION “GREEN BOOK” DESAIN DEKORATIF KAMPUNG KOTA SEBAGAI WACANA ALTERNATIF DALAM KEHIDUPAN SOSIAL-POLITIK EKSPLORASI BAHASA RUPA RWD DALAM KOMUNIKASI GRAFIS (Studi Kasus: Karya Mahasiswa Tugas Akhir DKV) A Perancangan Ilustrasi Board Game Mudik Dalam Keselamatan Berkendara
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1