{"title":"Globalisasi Transportasi dalam Membuka Peluang Usaha Keagenan yang Didukung oleh Program Tol Laut di Indonesia","authors":"I. Iswanto, Handoyo Widyanto","doi":"10.33489/MIBJ.V17I1.201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan pelabuhan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi akan menjadi perebutan para pemegang kepentingan, antara Pemerintah sebagai regulator yang dilaksanakan BUMN (bersifat monopoli) dan perusahaan swasta nasional juga ingin mendapatkan bagian kue kegiatan yang tersebut. \nSecara ekonomi bahwa satu kegiatan monopoli biasanya kurang sehat dan cenderung diselewengkan kegiatan dimaksud sejak kapal masuk sudah harus berurusan dengan regulator, kapal sandar, bongkar muat dan kapal meninggalkan pelabuhan, sehingga ingin segera dilayani dan segera meninggalkan pelabuhan. \nRegulasi yang dilaksanakan pemerintah dengan monopoli menjadi masalah karena urusan fisik kapal, awak namun kegiatan bongkar muat masih ada peran swasta yang juga berkepentingan, dan selama ini masih terpinggirkan.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V17I1.201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kegiatan pelabuhan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi akan menjadi perebutan para pemegang kepentingan, antara Pemerintah sebagai regulator yang dilaksanakan BUMN (bersifat monopoli) dan perusahaan swasta nasional juga ingin mendapatkan bagian kue kegiatan yang tersebut.
Secara ekonomi bahwa satu kegiatan monopoli biasanya kurang sehat dan cenderung diselewengkan kegiatan dimaksud sejak kapal masuk sudah harus berurusan dengan regulator, kapal sandar, bongkar muat dan kapal meninggalkan pelabuhan, sehingga ingin segera dilayani dan segera meninggalkan pelabuhan.
Regulasi yang dilaksanakan pemerintah dengan monopoli menjadi masalah karena urusan fisik kapal, awak namun kegiatan bongkar muat masih ada peran swasta yang juga berkepentingan, dan selama ini masih terpinggirkan.