PELESTARIAN KESENIAN JARANAN JAWA SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL UNTUK MEMBANGUN NASIONALISME PEMUDA DI DUSUN MUNDU DESA BUNGUR KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2019
{"title":"PELESTARIAN KESENIAN JARANAN JAWA SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL UNTUK MEMBANGUN NASIONALISME PEMUDA DI DUSUN MUNDU DESA BUNGUR KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2019","authors":"E. Rahayu, M. Asrori","doi":"10.29407/jbsp.v6i1.13455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengungkapkan nilai-nilai kearifan lokal yang dikembangkan oleh Komunitas Kesenian Jaranan Jawa untuk menumbuhkan nasionalisme pemuda di Dusun Mundu. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu tokoh kesenian jaranan jawa, pelatih jaranan jawa, anggota komunitas kesenian jaranan jawa, dan ketua komunitas kesenian jaranan jawa. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross check. Hasil penelitian adalah: 1) Nilai-nilai kearifan lokal untuk membangun jiwa nasionalisme pemuda yaitu, nilai tanggungjawab, sosial toleransi, gotong royong, dan kepatriotan. 2) Proses dalam melestarikan kesenian jaranan jawa sebagai wujud kearifan lokal yaitu, mengadakan latihan setiap hari, menyiapkan tempat dan sarana prasarana, dan melakukan promosi serta sosialisasi dengan masyarakat luas demi lestarinya kesenian jaranan di Dusun Mundu. 3) Hambatan yang dihadapi yaitu, hambatan internal adalah kurang maksimal melakukan promosi atau sosialisasi, dan sarana prasarana yang kurang memadai serta harus diperbaharui. Sedangkan hambatan eksternal yaitu, masih banyak generasi muda yang belum tertarik bergabung menjadi anggota.","PeriodicalId":355409,"journal":{"name":"Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/jbsp.v6i1.13455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan nilai-nilai kearifan lokal yang dikembangkan oleh Komunitas Kesenian Jaranan Jawa untuk menumbuhkan nasionalisme pemuda di Dusun Mundu. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu tokoh kesenian jaranan jawa, pelatih jaranan jawa, anggota komunitas kesenian jaranan jawa, dan ketua komunitas kesenian jaranan jawa. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross check. Hasil penelitian adalah: 1) Nilai-nilai kearifan lokal untuk membangun jiwa nasionalisme pemuda yaitu, nilai tanggungjawab, sosial toleransi, gotong royong, dan kepatriotan. 2) Proses dalam melestarikan kesenian jaranan jawa sebagai wujud kearifan lokal yaitu, mengadakan latihan setiap hari, menyiapkan tempat dan sarana prasarana, dan melakukan promosi serta sosialisasi dengan masyarakat luas demi lestarinya kesenian jaranan di Dusun Mundu. 3) Hambatan yang dihadapi yaitu, hambatan internal adalah kurang maksimal melakukan promosi atau sosialisasi, dan sarana prasarana yang kurang memadai serta harus diperbaharui. Sedangkan hambatan eksternal yaitu, masih banyak generasi muda yang belum tertarik bergabung menjadi anggota.