{"title":"Regenerasi Tari Jepin Tembung Panjang di Kota Pontianak","authors":"Dwi Oktariani","doi":"10.29407/jbsp.v8i1.22306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tari Jepin Tembung Panjang berkembang di kota Pontianak pada masyarakat melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebuah proses regenarasi yang terjadi pada Tari Jepin Tembung Panjang agar tetap terjaga kelestariannya. Mengingat bahwa maestro tarian ini yaitu bapak M. Yusuf Dahyani sudah memasuki usia tua dan merupakan satu-satunya seniman yang tersisa sehingga dikhawatirkan tarian ini terancam punah. Metode kualitatif dipilih dalam penelitian ini dengan hasil data yang dituangkan secara deskriptif menggunakan pendekatan etnografi dan sosiologi. Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data mengenai proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang dilakukan pada pelaku seni yang meneruskannya kepada masyarakat. Proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang terjadi secara tradisional dan modern. Proses regenerasi tradisional melalui ikatan keluarga, orang terdekat dan lingkungan masyarakat. Proses regenerasi secara modern terjadi melalui pemanfaatan kecanggihan media sosial, pelatihan secara virtual atau daring, serta pertunjukan berbentuk video yang dapat dinikmati secara berulang-ilang. Dengan demikian tari jepin tembung Panjang diupayakan kelestariannya dan diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.","PeriodicalId":355409,"journal":{"name":"Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran","volume":"136 5‐6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/jbsp.v8i1.22306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tari Jepin Tembung Panjang berkembang di kota Pontianak pada masyarakat melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebuah proses regenarasi yang terjadi pada Tari Jepin Tembung Panjang agar tetap terjaga kelestariannya. Mengingat bahwa maestro tarian ini yaitu bapak M. Yusuf Dahyani sudah memasuki usia tua dan merupakan satu-satunya seniman yang tersisa sehingga dikhawatirkan tarian ini terancam punah. Metode kualitatif dipilih dalam penelitian ini dengan hasil data yang dituangkan secara deskriptif menggunakan pendekatan etnografi dan sosiologi. Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data mengenai proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang dilakukan pada pelaku seni yang meneruskannya kepada masyarakat. Proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang terjadi secara tradisional dan modern. Proses regenerasi tradisional melalui ikatan keluarga, orang terdekat dan lingkungan masyarakat. Proses regenerasi secara modern terjadi melalui pemanfaatan kecanggihan media sosial, pelatihan secara virtual atau daring, serta pertunjukan berbentuk video yang dapat dinikmati secara berulang-ilang. Dengan demikian tari jepin tembung Panjang diupayakan kelestariannya dan diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.
Jepin Tembung Panjang 舞蹈发展于马来社会的坤甸市。本研究旨在找出 Jepin Tembung Panjang 舞蹈的再生过程,以保持其可持续性。鉴于这种舞蹈的大师 M. Yusuf Dahyani 先生已步入老年,是仅存的艺术家,人们担心这种舞蹈会濒临灭绝。本研究选择了定性方法,使用人种学和社会学方法对数据结果进行描述。研究人员通过访谈、观察和文献记录等方法获得了有关杰平-腾邦班让舞蹈再生过程的数据。结果表明,Jepin Tembung Panjang 舞蹈的再生过程是由艺术家们完成的,他们将舞蹈传承给了社区。Jepin Tembung Panjang 舞蹈的再生过程既有传统的,也有现代的。传统的再生过程是通过家庭纽带、最亲密的人和社区环境实现的。现代的再生过程则是通过使用先进的社交媒体、虚拟或在线培训以及可以反复欣赏的视频表演来实现的。因此,Jepin Tembung Panjang 舞蹈希望得到保护并传承给后代。