Lusi Afriana, M. Barchia, Bandi Hermawan, Wendra Wijaya, Agus Susatya, S. Suharyanto
{"title":"ANALISIS DEBIT PUNCAK DAS MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN","authors":"Lusi Afriana, M. Barchia, Bandi Hermawan, Wendra Wijaya, Agus Susatya, S. Suharyanto","doi":"10.31186/naturalis.11.1.20816","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengulangan debit maksimum yang akan terjadi di DAS Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dan mengetahui seberapa besar pengaruh kemungkinan perubahan tutupan lahan kedepan terhadap variasi prediksi laju debit puncak banjir. Penelitian ini dilaksanakan di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pada tanggal 2 Mei 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode survei melalui wawancara dan observasi secara langsung dan Metode Harpes debit pada perhitungan debit puncak dan perhitungan hidrolis bendung dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) pada debit maksimum yang terjadi pada DAS Manna untuk berbagai periode ulang 2,5,10,20,50,100 tahun diperoleh sebesar 53,726 m3/det, 78,088 m3/det, 94.215 m3/det, 114,598m3/det, 129,717 m3/det dan 144.725m3/det dan untuk perubahan penutupan lahan yang sangat jelas berbeda pada periode tahun 2007 dan 2012, ada 2000 ha hutan yang hilang dan kurun waktu lima tahun tersebut, dari hutan ke ladang, sawah dan lahan perkebunan serta dalam permukiman diperkirakan sangat berpengaruh terhadap peningkatan debit maksimum DAS. Keadaan DAS Manna saat ini diduga telah mengalami laju degradasi fungsi DAS yang cukup signifikan akibat tekanan pembangunan diberbagai sektor kawasan hutan yang ada sebgian telah beralih fungsi menjadi area pertanian dan perkebunan. Berdasarkan kecenderungan tersebut tentunya perlu mendapat perhatian serius mengingat kondisi yang deikian dapat mendegrdasi fungsi ekohidrologi di daerah tangkapan air merestorasi wilayah catchmen area agar fungsinya dapat menjadi seperti semula.Kata Kuci: DAS, Debit Puncak, Harpes debit, hidrolis, Manna","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20816","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengulangan debit maksimum yang akan terjadi di DAS Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dan mengetahui seberapa besar pengaruh kemungkinan perubahan tutupan lahan kedepan terhadap variasi prediksi laju debit puncak banjir. Penelitian ini dilaksanakan di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pada tanggal 2 Mei 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode survei melalui wawancara dan observasi secara langsung dan Metode Harpes debit pada perhitungan debit puncak dan perhitungan hidrolis bendung dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) pada debit maksimum yang terjadi pada DAS Manna untuk berbagai periode ulang 2,5,10,20,50,100 tahun diperoleh sebesar 53,726 m3/det, 78,088 m3/det, 94.215 m3/det, 114,598m3/det, 129,717 m3/det dan 144.725m3/det dan untuk perubahan penutupan lahan yang sangat jelas berbeda pada periode tahun 2007 dan 2012, ada 2000 ha hutan yang hilang dan kurun waktu lima tahun tersebut, dari hutan ke ladang, sawah dan lahan perkebunan serta dalam permukiman diperkirakan sangat berpengaruh terhadap peningkatan debit maksimum DAS. Keadaan DAS Manna saat ini diduga telah mengalami laju degradasi fungsi DAS yang cukup signifikan akibat tekanan pembangunan diberbagai sektor kawasan hutan yang ada sebgian telah beralih fungsi menjadi area pertanian dan perkebunan. Berdasarkan kecenderungan tersebut tentunya perlu mendapat perhatian serius mengingat kondisi yang deikian dapat mendegrdasi fungsi ekohidrologi di daerah tangkapan air merestorasi wilayah catchmen area agar fungsinya dapat menjadi seperti semula.Kata Kuci: DAS, Debit Puncak, Harpes debit, hidrolis, Manna
本研究的目的是确定班古鲁省南部班古鲁的DAS吗哪将发生最大流量的重复程度,并了解未来土壤对洪水流量预测变化的可能影响。这项研究于5月2日在班古鲁省南部的班古鲁区吗哪进行。本研究是描述性分析,使用的数据是通过采访和直接观察的调查方法和在峰值借记法和水解解析和其他支持文献的借记法的原始和次要数据。研究结果显示,河流域(DAS)发生的最大的借记卡吗哪为河流域不同时期53.726万立方米/秒,获得2,5,10,20,50,100生日78.088 m3 - det 94215立方米/秒,114,598m3 - det 129.717立方米/秒,144.725m3 det而关闭的土地非常明显不同的变化在2007年和2012年时期,少了2000英亩的森林,这五年间,从森林到田里,稻田和农田以及定居点被认为对流域的最大排放产生了深远的影响。目前的吗哪状态被认为是由于多位森林地区的发展压力而迅速降低了达斯的功能。考虑到这一趋势,考虑到deikian的条件可以解构渔场的生态生态功能,修复catchmen地区,使其能够像以前一样。库西说:DAS,放电,Harpes,液压,吗哪