{"title":"Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu Pada Materi Peluang Ditinjau Dari Gender","authors":"S. Mutiah, Nur Rohman, Cahyo Hasanudin","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.789","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nMuti’ah, Siti. 2023. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada Materi Peluang Ditinjau dari Gender. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Nur Rohman, S.Pd., M.Pd., (II) Cahyo Hasanudin, S.Pd., M.Pd.Kata Kunci: Analisis kemampuan, Pemecahan masalah matematis, Materipeluang, Genderpenelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan peneliti bertindak sebagai kunci atau instrumen utama. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan wawancara. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil wawancara. Data yang akan dibandingkan dalam penelitian ini adalah data hasil pekerjaan subjke dengan data hasil wawancara dengan subjek.Berdasarkan hasil penelitian analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender maka diambil 4 siswa sebagai sampel. Sampel tersebut terdiri dari 2 siswa laki-laki yang memiliki nilai tinggi dan rendahserta 2 siswa perempuan memiliki nilai tinggi dan rendah yang memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah menurut Teori Polya. Dalam Teori Polya terdapat 4 indikator diantaranya yaitu (1) Memahami masalah (understanding the problem). (2) membuat rencana penyelesaiaan (devising a plan). (3) melaksanakan cerita (carry out the plan. (4) memeriksa kembali (looking back). Untuk 2 siswa yang memiliki nilai tinggi dapat dilihat bahwa kemampuan memahami masalah antara anak laki-laki dan perempuan lebih tinggi anak laki-laki, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes yang dikerjakan oleh siswa tersebut. Untuk 2 siswa yang memiliki kemampuan rendah memiliki kemampuan kurang dalam memahami masalah sehingga hasil yang didapatkan memiliki kekurangan. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan lebih tinggi siswa laki-laki. \n","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"34 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.789","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Muti’ah, Siti. 2023. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada Materi Peluang Ditinjau dari Gender. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Nur Rohman, S.Pd., M.Pd., (II) Cahyo Hasanudin, S.Pd., M.Pd.Kata Kunci: Analisis kemampuan, Pemecahan masalah matematis, Materipeluang, Genderpenelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan peneliti bertindak sebagai kunci atau instrumen utama. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan wawancara. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil wawancara. Data yang akan dibandingkan dalam penelitian ini adalah data hasil pekerjaan subjke dengan data hasil wawancara dengan subjek.Berdasarkan hasil penelitian analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender maka diambil 4 siswa sebagai sampel. Sampel tersebut terdiri dari 2 siswa laki-laki yang memiliki nilai tinggi dan rendahserta 2 siswa perempuan memiliki nilai tinggi dan rendah yang memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah menurut Teori Polya. Dalam Teori Polya terdapat 4 indikator diantaranya yaitu (1) Memahami masalah (understanding the problem). (2) membuat rencana penyelesaiaan (devising a plan). (3) melaksanakan cerita (carry out the plan. (4) memeriksa kembali (looking back). Untuk 2 siswa yang memiliki nilai tinggi dapat dilihat bahwa kemampuan memahami masalah antara anak laki-laki dan perempuan lebih tinggi anak laki-laki, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes yang dikerjakan oleh siswa tersebut. Untuk 2 siswa yang memiliki kemampuan rendah memiliki kemampuan kurang dalam memahami masalah sehingga hasil yang didapatkan memiliki kekurangan. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan lebih tinggi siswa laki-laki.