Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.806
Mely Adelia, Ali Noerruddin, Neneng Rika Jazilatul Kholidah
Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi. Kata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER KELAS VIII SMPN 2 PARENGAN KABUPATEN TUBAN","authors":"Mely Adelia, Ali Noerruddin, Neneng Rika Jazilatul Kholidah","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.806","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.806","url":null,"abstract":"Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi. \u0000 \u0000Kata Kunci—Kemampuan Komunikasi Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi \u0000Abstrak—Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender kelas VIII SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023, dan subjek penelitian adalah 4 siswa terpilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator 1, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan lebih unggul baik secara lisan maupun tertulis dalam mengekspresikan ide-ide matematika dari pada siswa laki-laki, namun dalam mendemonstrasikan dan menggambarkan bentuk hubungannya, baik siswa laki-laki ataupun perempuan dapat mengkomunikasikan secara visual. Pada indikator 2, kemampuan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki sama-sama mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi baik secara lisan maupun bentuk visual lainnya, namun pada indikator 2 ini, siswa laki-laki cenderung lebih mampu mengkomunikasikan secara lisan. Pada indikator 3, kemampuan komunikasi matematis siswa laki-laki lebih baik dari siswa perempuan dalam menggunakan istilah dan notasi dalam menyajikan ide matematisnya, menggambarkan hubungan, dan model-model situasi","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124709915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.637
T. Hidayat, Lia Dwi Istiyani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan representasi matematis dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMK. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Pacitan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 73 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan representasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji linearitas, dan pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi sederhana dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil dari analisis data diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0,362. Sedangkan, nilai sig. (2-tailed) diperoleh nilai Kesimpuan penelitian ini adalah kemampuan representasi matematis dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri 3 Pacitan memiliki hubungan yang positif pada level rendah.
本研究旨在找出数学表现能力与X班学生数学学习结果之间的关系。本研究是与定量方法相关的研究。本研究的人口是X班SMK country 3 Pacitan的学生。本研究使用的样本为73名学生。采用的抽样技术是简单的随机抽样。数据收集技术采用了测试和文档方法。本研究使用的工具是数学表示能力的测试。本研究使用的数据分析技术包括正常化测试、线性测试和假设测试,使用SPSS对16.0版本的SPSS分析进行简单的相关分析。皮尔逊相关数据分析的结果为0.362。然而,sig值(2个tailed)获得的结论值研究的结论是,X班学生SMK国家3个Pacitan的数学表现能力具有低水平的积极关系。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PACITAN","authors":"T. Hidayat, Lia Dwi Istiyani","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.637","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.637","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan representasi matematis dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMK. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Pacitan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 73 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan representasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji linearitas, dan pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi sederhana dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil dari analisis data diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0,362. Sedangkan, nilai sig. (2-tailed) diperoleh nilai Kesimpuan penelitian ini adalah kemampuan representasi matematis dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri 3 Pacitan memiliki hubungan yang positif pada level rendah.","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127833201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.804
Ayu Setiyowati, D. Apriyani, Khoirul Qudsiyah
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang bermuatan 6C dan mengetahui kualitas LKPD yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4-D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan mempunyai kualitas yang baik berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba pengembangan. Validasi ahli dilakukan dengan 3 validator yaitu validasi ahli materi, validasi ahli desain, dan validasi ahli bahasa dengan skor presentase berturut-turut 85%, 84%, 96% dengan kriteria sangat baik. Uji coba pengembangan dilakukan 2 kali dengan skor presentase 77% dan 83% dengan kriteria baik dan sangat baik.
{"title":"PENGEMBANGAN DESAIN BAHAN AJAR BERMUATAN 6C PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMKN 2 PACITAN","authors":"Ayu Setiyowati, D. Apriyani, Khoirul Qudsiyah","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.804","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.804","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang bermuatan 6C dan mengetahui kualitas LKPD yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4-D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan mempunyai kualitas yang baik berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba pengembangan. Validasi ahli dilakukan dengan 3 validator yaitu validasi ahli materi, validasi ahli desain, dan validasi ahli bahasa dengan skor presentase berturut-turut 85%, 84%, 96% dengan kriteria sangat baik. Uji coba pengembangan dilakukan 2 kali dengan skor presentase 77% dan 83% dengan kriteria baik dan sangat baik.","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123997766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.792
Nur Khovifah Rohmatul Umah, Ali Noerruddin, Neneng Rika Jazilatul Kholidah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam memecahkan masalah soal cerita Aljabar yang ditinjau dari tipe kepribadian siswa kelas VII SMPN 1 Soko Kabupaten Tuban. Metode Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMPN 1 Soko Kabupaten Tuban pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 32 siswa dimana 4 siswa sebagai sampel. Data dalam penelitian ini berupa hasil observasi (pengamatan), penyebaran angket, soal atau tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara dari siswa. Adapun hasil penelitian analisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari tipe kepribadian (Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis) pada materi soal cerita aljabar di kelas VII SMPN 1 Soko Kabupaten Tuban yaitu dari 4 tipe kepribadian dapat diketahui bahwa tipe kepribadian melankolis adalah tipe kepribadian yang mampu melewati semua indikator pemecahan masalah yang diberikan,tipe Sanguinis cenderung di awal mampu menyelesaikan masalah tapi tidak mampu menyelesaikan dengan baik dan benar, tipe phlegmatis cenderung tidak mampu memahami perintah soal atau masalah sehingga tidak dapat menyelesaikan dengan benar, tipe koleris cenderung mampu mengorganisasikan langkah-langkah dalam penyelesaian masalah namun tidak sepenuhnya menyelesaikan dan menjawab dengan benar. Kata Kunci— Kemampuan Pemecahan Masalah, Tipe Kepribadian Littauer
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN PADA MATERI SOAL CERITA ALJABAR DI KELAS VII SMP N 1 SOKO KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023","authors":"Nur Khovifah Rohmatul Umah, Ali Noerruddin, Neneng Rika Jazilatul Kholidah","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.792","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.792","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam memecahkan masalah soal cerita Aljabar yang ditinjau dari tipe kepribadian siswa kelas VII SMPN 1 Soko Kabupaten Tuban. Metode Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMPN 1 Soko Kabupaten Tuban pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 32 siswa dimana 4 siswa sebagai sampel. Data dalam penelitian ini berupa hasil observasi (pengamatan), penyebaran angket, soal atau tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara dari siswa. Adapun hasil penelitian analisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari tipe kepribadian (Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis) pada materi soal cerita aljabar di kelas VII SMPN 1 Soko Kabupaten Tuban yaitu dari 4 tipe kepribadian dapat diketahui bahwa tipe kepribadian melankolis adalah tipe kepribadian yang mampu melewati semua indikator pemecahan masalah yang diberikan,tipe Sanguinis cenderung di awal mampu menyelesaikan masalah tapi tidak mampu menyelesaikan dengan baik dan benar, tipe phlegmatis cenderung tidak mampu memahami perintah soal atau masalah sehingga tidak dapat menyelesaikan dengan benar, tipe koleris cenderung mampu mengorganisasikan langkah-langkah dalam penyelesaian masalah namun tidak sepenuhnya menyelesaikan dan menjawab dengan benar. \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci— Kemampuan Pemecahan Masalah, Tipe Kepribadian Littauer","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123279669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.763
Nadia Nur Izza Ni'ami, Salsabila Khoirun Nafis, B. Setyawan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentangperancangan, penyusunan, alokasi dan akuntabilitas pembiayaan iuran tiap bulan di Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung dan mengenai informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan pendidikan di Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung secara matematis. Serta manfaat dari managemen pembiayaan pendidikan terhadap kualitas pendidikan di Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung. Data diperoleh melalui interview kepada salah satu pengurus pesantren bagian keuangan atau bendahara. Analisis data dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana dalam penelitian ini diartikan sebagai bagian dari serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena dengan mengumpulkan data yang ada untuk kemudian diukur dengan teknik statistik matematis bagaimana manajemen pembiayaan pendidikan di Pondok Subulussalam 2 Tulungagung. Hasil penelitian ini secara umum menunjukan bahwa manajemen pembiayaan pendidikan di Lembaga Pendidikan Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung sudah menerapkan prinsip dalam matematika.
{"title":"PENERAPAN PRINSIP MATEMATIKA DALAM IURAN SANTRI DI PESANTREN SUBULUSSALAM TULUNGAGUNG JAWA TIMUR","authors":"Nadia Nur Izza Ni'ami, Salsabila Khoirun Nafis, B. Setyawan","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.763","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.763","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentangperancangan, penyusunan, alokasi dan akuntabilitas pembiayaan iuran tiap bulan di Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung dan mengenai informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan pendidikan di Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung secara matematis. Serta manfaat dari managemen pembiayaan pendidikan terhadap kualitas pendidikan di Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung. Data diperoleh melalui interview kepada salah satu pengurus pesantren bagian keuangan atau bendahara. Analisis data dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana dalam penelitian ini diartikan sebagai bagian dari serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena dengan mengumpulkan data yang ada untuk kemudian diukur dengan teknik statistik matematis bagaimana manajemen pembiayaan pendidikan di Pondok Subulussalam 2 Tulungagung. Hasil penelitian ini secara umum menunjukan bahwa manajemen pembiayaan pendidikan di Lembaga Pendidikan Pesantren Subulussalam 2 Tulungagung sudah menerapkan prinsip dalam matematika.","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134303047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.805
Ika Noviantari, Musyafira Mansur
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan tes literasi statistik mahasiswa. Diharapkan instrumen tes dapat mengukur kemampuan literasi statistik mahasiswa dengan instrumen yang valid pada konten, dan konstruknya. Pada penelitian ini instrumen dikembangkan dengan tiga tahap yaitu pendahuluan, merencanakan, dan pengembangan. Untuk validitas konten/isi dilakukan oleh ahli sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk validitas kontsruk menggunakan analisis konfirmatori , Goodness of Fit dan reliabilitas model. Hasil validitas menunjukkan bahwa setiap item terukur oleh 5 aspek indikator literasi statistik. Nilai RMSEA sebesar 0,062 yang antara 0,05 dengan 0,08 , CFI dan GFI adalah 1,00 yang memiliki arti model literasi statistik dalam kategori good fit. Nilai literasi statistik diperoleh dari uji coba pada 50 mahasiswa di kota Tarakan kalimantan Utara dengan hasil uji reabilitas konstruk yang baik dimana nilai Nilai construct reliability (CR) setiap variabel laten sebesar 0,73 ≥ 0,70 dengan nilai Variance extracted (VE) sebesar 0,58 ≥ 0,5. Kesimpulannya bahwa instrumen literasi statistik yang dikembangkan memenuhi valid dan reliabel konstruk untuk mengukur tingkat literasi statistik mahasiswa.
{"title":"Pengembangan Instrumen Tes Tingkat Literasi Statistik Mahasiswa","authors":"Ika Noviantari, Musyafira Mansur","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.805","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.805","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan tes literasi statistik mahasiswa. Diharapkan instrumen tes dapat mengukur kemampuan literasi statistik mahasiswa dengan instrumen yang valid pada konten, dan konstruknya. Pada penelitian ini instrumen dikembangkan dengan tiga tahap yaitu pendahuluan, merencanakan, dan pengembangan. Untuk validitas konten/isi dilakukan oleh ahli sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk validitas kontsruk menggunakan analisis konfirmatori , Goodness of Fit dan reliabilitas model. Hasil validitas menunjukkan bahwa setiap item terukur oleh 5 aspek indikator literasi statistik. Nilai RMSEA sebesar 0,062 yang antara 0,05 dengan 0,08 , CFI dan GFI adalah 1,00 yang memiliki arti model literasi statistik dalam kategori good fit. Nilai literasi statistik diperoleh dari uji coba pada 50 mahasiswa di kota Tarakan kalimantan Utara dengan hasil uji reabilitas konstruk yang baik dimana nilai Nilai construct reliability (CR) setiap variabel laten sebesar 0,73 ≥ 0,70 dengan nilai Variance extracted (VE) sebesar 0,58 ≥ 0,5. Kesimpulannya bahwa instrumen literasi statistik yang dikembangkan memenuhi valid dan reliabel konstruk untuk mengukur tingkat literasi statistik mahasiswa.","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134020210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.789
S. Mutiah, Nur Rohman, Cahyo Hasanudin
Muti’ah, Siti. 2023. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada Materi Peluang Ditinjau dari Gender. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Nur Rohman, S.Pd., M.Pd., (II) Cahyo Hasanudin, S.Pd., M.Pd.Kata Kunci: Analisis kemampuan, Pemecahan masalah matematis, Materipeluang, Genderpenelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan peneliti bertindak sebagai kunci atau instrumen utama. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan wawancara. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil wawancara. Data yang akan dibandingkan dalam penelitian ini adalah data hasil pekerjaan subjke dengan data hasil wawancara dengan subjek.Berdasarkan hasil penelitian analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender maka diambil 4 siswa sebagai sampel. Sampel tersebut terdiri dari 2 siswa laki-laki yang memiliki nilai tinggi dan rendahserta 2 siswa perempuan memiliki nilai tinggi dan rendah yang memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah menurut Teori Polya. Dalam Teori Polya terdapat 4 indikator diantaranya yaitu (1) Memahami masalah (understanding the problem). (2) membuat rencana penyelesaiaan (devising a plan). (3) melaksanakan cerita (carry out the plan. (4) memeriksa kembali (looking back). Untuk 2 siswa yang memiliki nilai tinggi dapat dilihat bahwa kemampuan memahami masalah antara anak laki-laki dan perempuan lebih tinggi anak laki-laki, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes yang dikerjakan oleh siswa tersebut. Untuk 2 siswa yang memiliki kemampuan rendah memiliki kemampuan kurang dalam memahami masalah sehingga hasil yang didapatkan memiliki kekurangan. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan lebih tinggi siswa laki-laki.
好,Siti, 2023对八年级学生在性别审查材料上的综合数学问题推理能力的分析。论文,数学教育研究项目,数学和科学教育学院,IKIP PGRI Bojonegoro,导师Nur Rohman, s.pd。, M . Pd。, (II) Cahyo Hasanudin, s.pd。M.Pd关键词:能力分析、数学问题解决、材料机会、性别清晰度分析是由研究人员进行的,目的是分析八年级学生在性别审查材料上的综合数学问题解决能力。本研究方法是定性的,采用一种定性的描述性方法,研究人员充当关键或主要工具。该研究的数据来源是八年级MTs Darul Falah合并。数据收集是通过观察、测试和采访进行的。为了保持数据的有效性,进行数据的三角测量活动。本研究的研究人员使用的三角测量是通过比较观察到的数据和采访的数据来进行的源三角测量。将在本研究中进行比较的数据是subjke工作结果与主题面试结果的数据。根据对八年级学生在性别问题上综合研究能力的研究结果,将四名学生作为样本。该样本由2名成绩低劣、成绩低劣的男学生和2名女学生组成,这些学生的高分和低分符合波兰理论的问题解决能力指标。在Polya理论中有四个指标是(1)理解问题。制定一个计划。执行故事(实施计划)。(4)回头看。对于两个成绩优异的学生来说,可以看到他们能够理解男孩和女孩之间的问题,这可以从学生的测试结果中看出。对于两个能力较低的学生来说,他们缺乏理解问题的能力,因此所获得的结果是有缺陷的。因此,可以得出结论,高等男孩和女孩的数学问题解决能力。
{"title":"Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu Pada Materi Peluang Ditinjau Dari Gender","authors":"S. Mutiah, Nur Rohman, Cahyo Hasanudin","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.789","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.789","url":null,"abstract":"\u0000Muti’ah, Siti. 2023. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada Materi Peluang Ditinjau dari Gender. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP PGRI Bojonegoro, Pembimbing (I) Nur Rohman, S.Pd., M.Pd., (II) Cahyo Hasanudin, S.Pd., M.Pd.Kata Kunci: Analisis kemampuan, Pemecahan masalah matematis, Materipeluang, Genderpenelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan peneliti bertindak sebagai kunci atau instrumen utama. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan wawancara. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil wawancara. Data yang akan dibandingkan dalam penelitian ini adalah data hasil pekerjaan subjke dengan data hasil wawancara dengan subjek.Berdasarkan hasil penelitian analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Falah Terpadu pada materi peluang ditinjau dari gender maka diambil 4 siswa sebagai sampel. Sampel tersebut terdiri dari 2 siswa laki-laki yang memiliki nilai tinggi dan rendahserta 2 siswa perempuan memiliki nilai tinggi dan rendah yang memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah menurut Teori Polya. Dalam Teori Polya terdapat 4 indikator diantaranya yaitu (1) Memahami masalah (understanding the problem). (2) membuat rencana penyelesaiaan (devising a plan). (3) melaksanakan cerita (carry out the plan. (4) memeriksa kembali (looking back). Untuk 2 siswa yang memiliki nilai tinggi dapat dilihat bahwa kemampuan memahami masalah antara anak laki-laki dan perempuan lebih tinggi anak laki-laki, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes yang dikerjakan oleh siswa tersebut. Untuk 2 siswa yang memiliki kemampuan rendah memiliki kemampuan kurang dalam memahami masalah sehingga hasil yang didapatkan memiliki kekurangan. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan lebih tinggi siswa laki-laki. \u0000","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"34 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131108134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-27DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.803
Melly Istanti, Nely Indra Meyfiani
Kecanduan penggunaan gawai dapat memberikan efek pada hasil belajar siswa, padahal gawai sendiri memiliki kecanggihan yang mampu mendukung proses belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecanduan penggunaan gawai terhadap hasil belajar matematika. Peneltian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Sudimoro dan SMK Negeri Ngadirojo tahun pelajar 2022/2023. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecanduan penggunaan gawai, angket konsentrasi belajar, dan dokumentsi hasil ulangan tengah semester siswa. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa gawai berpengaruh sebesar 54,1% terhadap hasil belajar matematika. Kata Kunci- Gawai, konsentrasi belajar, dan hasil belajabelajar
使用步态会对学生的学习产生影响,而仅仅是步态本身就具有支持学生学习过程的复杂性。本研究的目的是确定使用芦荟成瘾是否会影响学习数学的结果。这是一个量化研究与前窗法的方法。本研究的学生是X班的学生SMK Negeri 1 sudi摩洛和SMK州立Ngadirojo年2022/2023。本研究使用的工具包括对gawai使用上瘾、学习集中力和学生期中考试成绩的记录。数据分析表明,gawai对数学学习产生了54.1%的影响。关键词:Gawai,集中精力学习,学习结果
{"title":"PENGARUH KECANDUAN PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Melly Istanti, Nely Indra Meyfiani","doi":"10.21137/edumatic.v4i2.803","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i2.803","url":null,"abstract":"Kecanduan penggunaan gawai dapat memberikan efek pada hasil belajar siswa, padahal gawai sendiri memiliki kecanggihan yang mampu mendukung proses belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecanduan penggunaan gawai terhadap hasil belajar matematika. Peneltian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Sudimoro dan SMK Negeri Ngadirojo tahun pelajar 2022/2023. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecanduan penggunaan gawai, angket konsentrasi belajar, dan dokumentsi hasil ulangan tengah semester siswa. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa gawai berpengaruh sebesar 54,1% terhadap hasil belajar matematika. \u0000 \u0000Kata Kunci- Gawai, konsentrasi belajar, dan hasil belajabelajar","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131011011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-23DOI: 10.21137/edumatic.v4i1.685
Fira Oktavia, Khoirul Qudsiyah
Penelitian ini bertujuan memberikan analisis dan informasi fenomena yang terjadi dalam penerapan pembelajaran matematika pada Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Negeri 2 Pacitan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui google form berupa kuesioner jawaban singkat dan observasi untuk mendapatkan fenomena yang terjadi. Jumlah subjek ada 70 responden yang berasal dari siswa kelas X SMK Negeri 2 Pacitan yang telah mengisi kuesioner melalui google form. Dari data yang diperoleh penerapan pembelajaran matematika pada Kurikulum Merdeka Belajar masih menemui permasalahan contohnya persepsi siswa terhadap matematika yang buruk, media pembelajaran kurang interaktif, pembelajaran monoton, guru gagap IT, fasilitas pendukung pembelajaran kurang. Kesimpulannya penerapan kurikulum Merdeka Belajar perlu adanya peningkatan dalam inovasi dan kekreatifan guru dalam merancang model dan media pembelajaran yang lebih interaktif bagi siswa serta menggunakan metode pembelajaran yang tepat guna mensukseskan penerapan program yang sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka Belajar
{"title":"PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 2 PACITAN","authors":"Fira Oktavia, Khoirul Qudsiyah","doi":"10.21137/edumatic.v4i1.685","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i1.685","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memberikan analisis dan informasi fenomena yang terjadi dalam penerapan pembelajaran matematika pada Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Negeri 2 Pacitan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui google form berupa kuesioner jawaban singkat dan observasi untuk mendapatkan fenomena yang terjadi. Jumlah subjek ada 70 responden yang berasal dari siswa kelas X SMK Negeri 2 Pacitan yang telah mengisi kuesioner melalui google form. Dari data yang diperoleh penerapan pembelajaran matematika pada Kurikulum Merdeka Belajar masih menemui permasalahan contohnya persepsi siswa terhadap matematika yang buruk, media pembelajaran kurang interaktif, pembelajaran monoton, guru gagap IT, fasilitas pendukung pembelajaran kurang. Kesimpulannya penerapan kurikulum Merdeka Belajar perlu adanya peningkatan dalam inovasi dan kekreatifan guru dalam merancang model dan media pembelajaran yang lebih interaktif bagi siswa serta menggunakan metode pembelajaran yang tepat guna mensukseskan penerapan program yang sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka Belajar","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114335915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-23DOI: 10.21137/edumatic.v4i1.684
Tunjung Genarsih
Kecemasan matematika memengaruhi kemampuan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan masalah matematika. Namun hubungan kecemasan matematika dan sikap matematis belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan matematika dengan sikap matematis. Subjek penelitian sebanyak 63 mahasiswa Fakultas EKonomi dan Bisni Islam IAIN Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh nilai korelasi sebesar . Hal ini menunjukkan kecemasan matematika berkorelasi lemah dengan arah negatif. Artinya semakin positif sikap matematis seseorang akan membantu mengurangi kecemasan matematika seseorang. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan pengajar lebih fokus untuk meningkatkan sikap matematis peserta didik untuk mengurangi kecemasan matematika.
{"title":"HUBUNGAN KECEMASAN MATEMATIKA DAN SIKAP MATEMATIS","authors":"Tunjung Genarsih","doi":"10.21137/edumatic.v4i1.684","DOIUrl":"https://doi.org/10.21137/edumatic.v4i1.684","url":null,"abstract":"Kecemasan matematika memengaruhi kemampuan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan masalah matematika. Namun hubungan kecemasan matematika dan sikap matematis belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan matematika dengan sikap matematis. Subjek penelitian sebanyak 63 mahasiswa Fakultas EKonomi dan Bisni Islam IAIN Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh nilai korelasi sebesar . Hal ini menunjukkan kecemasan matematika berkorelasi lemah dengan arah negatif. Artinya semakin positif sikap matematis seseorang akan membantu mengurangi kecemasan matematika seseorang. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan pengajar lebih fokus untuk meningkatkan sikap matematis peserta didik untuk mengurangi kecemasan matematika.","PeriodicalId":424017,"journal":{"name":"Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126612921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}