{"title":"GAMBARAN DAN ANALISIS KESESUAIAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN DEWASA DI PUSKE S MAS CILACAP SELATAN TAHUN 2018","authors":"Denih Agus Setia Permana , A.F. Yanti","doi":"10.36760/jp.v1i1.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit tuberkulosis(TB \n) \nParu merupakan penyakit \ninfeksi pernapasan \nyang \ndisebabkan oleh bakteri \nMycobacterium Bacillus Tuber \nc \nulosis \n. \nK \narakteristik \npengobatan jenis \nbakteri ini \n,perlu \nsecara langsung \nmengunakan k \nombinasi \nantibiotik \n, yang diberikan pada fase intesif dan fase lanjutan \n. \nKetidaksesuaian \npengobatan \nmenjadi \nsalah satu \npenyebab \nutama banyaknya kasus \nmulti drug \nresistensi \n(MDR). \nTujuan p \nenelitian \nuntuk \nmelihat gambaran dan kesesuaian \npengobatan TB \nparu \npasien \ndewasa yang meliputi dosis penggunaa \nn, jenis \nobat, dan \naturan pakai \n, \nber \ndasarkan Pedoman Nasional Penanggulangan \nTuberkulosis 2011. \njenis penelitian \nini adalah \ncrossectiona \nl \ndengan \nmenggunakan data \npasien periode Januari \n- \nJuni yang sudah selesai menjalani \npengobatan di Puskesmas Cilacap Selatan I \ndan 2 \n. Besar sampel \nsebanyak \n48 \norang, \ndengan 42 sampel yang memenuhui kriteria, \ndipilih menggunakan \nmetode \npurposive sampling. \nHasil penelitian menunjukan \nb \nahwa \nobat yang \npaling banyak digunakan yaitu \nObat Anti Tuberkuloisis \nKombinasi Dosis Tetap \n( \nOAT \n- \nKDT) \nsebanyak \n42 ( \n100% \n) \n. \nPasien yang mendapatkan pengobatan sesuai \ndengan \npedoman penggulangan TB 2011,kategori 1 fase intensif dan lanjutan \nadalah 39 (92,9%)","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36760/jp.v1i1.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit tuberkulosis(TB
)
Paru merupakan penyakit
infeksi pernapasan
yang
disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Bacillus Tuber
c
ulosis
.
K
arakteristik
pengobatan jenis
bakteri ini
,perlu
secara langsung
mengunakan k
ombinasi
antibiotik
, yang diberikan pada fase intesif dan fase lanjutan
.
Ketidaksesuaian
pengobatan
menjadi
salah satu
penyebab
utama banyaknya kasus
multi drug
resistensi
(MDR).
Tujuan p
enelitian
untuk
melihat gambaran dan kesesuaian
pengobatan TB
paru
pasien
dewasa yang meliputi dosis penggunaa
n, jenis
obat, dan
aturan pakai
,
ber
dasarkan Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberkulosis 2011.
jenis penelitian
ini adalah
crossectiona
l
dengan
menggunakan data
pasien periode Januari
-
Juni yang sudah selesai menjalani
pengobatan di Puskesmas Cilacap Selatan I
dan 2
. Besar sampel
sebanyak
48
orang,
dengan 42 sampel yang memenuhui kriteria,
dipilih menggunakan
metode
purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan
b
ahwa
obat yang
paling banyak digunakan yaitu
Obat Anti Tuberkuloisis
Kombinasi Dosis Tetap
(
OAT
-
KDT)
sebanyak
42 (
100%
)
.
Pasien yang mendapatkan pengobatan sesuai
dengan
pedoman penggulangan TB 2011,kategori 1 fase intensif dan lanjutan
adalah 39 (92,9%)