Pengaruh Pengobatan Multi Drug Resistant Tuberculosis (TBMDR) Terhadap Kadar Hemoglobin Dan Hematokrit Di RSUD Cilacap Pada Januari 2020 Sampai Desember 2022

Solihatul Ma'rifah, Ira Pangesti, Imam Agus Faizal
{"title":"Pengaruh Pengobatan Multi Drug Resistant Tuberculosis (TBMDR) Terhadap Kadar Hemoglobin Dan Hematokrit Di RSUD Cilacap Pada Januari 2020 Sampai Desember 2022","authors":"Solihatul Ma'rifah, Ira Pangesti, Imam Agus Faizal","doi":"10.36760/jp.v6i2.609","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan utama yang menjadi tantangan dunia. Salah satu tantangan kita terhadap penanggulangan TB dalam beberapa tahun belakangan ini adalah penyebaran TB resisten obat yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang resisten terhadap Rifampisin (RIF) dan Isoniazid (INH). Multi Drug Resistant Tuberculosis (TB MDR) pada dasarnya adalah suatu fenomena yang merupakan dampak dari perbuatan manusia yang kebanyakan terjadi karena pengobatan TB yang tidak adekuat maupun juga dapat disebabkan karena penularan langsung. Penyakit Tuberkulosis paru merupakan suatu infeksi kronis pada jaringan paru yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Setiap kondisi penyakit yang berhubungan dengan peradangan, dan yang berlangsung lebih dari 1 atau 2 bulan, dapat menyebabkan anemia kronis. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh pengobatan TB MDR terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit pada pasien TB MDR sebelum dan sesudah pengobatan di RSUD Cilacap. Jenis penelitian cross sectional menggunakan pendekatan analitik dengan rancangan komparatif Data yang digunakan berupa data sekunder pengobatan TB MDR terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit yang dia ambil di RSUD Cilacap dalam jangka waktu bulan Januari 2020 -Desember 2022 sebanyak 26 sampel pasien. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada penurunan kadar hemoglobin dan hematokrit pada pasien TB MDR sebelum dan sesudah pengobatan.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"32 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.609","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan utama yang menjadi tantangan dunia. Salah satu tantangan kita terhadap penanggulangan TB dalam beberapa tahun belakangan ini adalah penyebaran TB resisten obat yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang resisten terhadap Rifampisin (RIF) dan Isoniazid (INH). Multi Drug Resistant Tuberculosis (TB MDR) pada dasarnya adalah suatu fenomena yang merupakan dampak dari perbuatan manusia yang kebanyakan terjadi karena pengobatan TB yang tidak adekuat maupun juga dapat disebabkan karena penularan langsung. Penyakit Tuberkulosis paru merupakan suatu infeksi kronis pada jaringan paru yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Setiap kondisi penyakit yang berhubungan dengan peradangan, dan yang berlangsung lebih dari 1 atau 2 bulan, dapat menyebabkan anemia kronis. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh pengobatan TB MDR terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit pada pasien TB MDR sebelum dan sesudah pengobatan di RSUD Cilacap. Jenis penelitian cross sectional menggunakan pendekatan analitik dengan rancangan komparatif Data yang digunakan berupa data sekunder pengobatan TB MDR terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit yang dia ambil di RSUD Cilacap dalam jangka waktu bulan Januari 2020 -Desember 2022 sebanyak 26 sampel pasien. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada penurunan kadar hemoglobin dan hematokrit pada pasien TB MDR sebelum dan sesudah pengobatan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2020 年 1 月至 2022 年 12 月期间西拉卡普地区医院耐多药结核病 (TBMDR) 治疗对血红蛋白和血细胞比容水平的影响
结核病(TB)仍然是挑战世界的一个重大健康问题。近年来,结核病控制面临的挑战之一是由对利福平(RIF)和异烟肼(INH)耐药的结核分枝杆菌(MTB)引起的耐药结核病的蔓延。耐多药结核病(MDR TB)基本上是人类行为造成的一种现象,主要是由于结核病治疗不当造成的,也可能是直接传播造成的。肺结核是由结核分枝杆菌引起的肺组织慢性感染。任何与炎症相关的疾病,如果持续 1 或 2 个月以上,都可能导致慢性贫血。本研究的目的是确定在西拉卡普地区医院接受治疗前后,MDR TB 治疗对 MDR TB 患者血红蛋白和血细胞比容水平的影响。这项横断面研究采用了比较设计的分析方法,所使用的数据是 2020 年 1 月至 2022 年 12 月期间在 Cilacap 地区医院采集的关于 MDR TB 治疗对血红蛋白和血细胞比容水平影响的二手数据,共有 26 份患者样本。研究结果表明,MDR TB 患者在治疗前后的血红蛋白和血细胞比容水平没有下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Kejadian Efek Samping Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Kuwarasan Kabupaten Kebumen Tahun 2023 Perbedaan Jumlah Leukosit Dan Neutrofil Absolut Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Dan Tanpa Ulkus Diabetik Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap Pengaruh Pengobatan Multi Drug Resistant Tuberculosis (TBMDR) Terhadap Kadar Hemoglobin Dan Hematokrit Di RSUD Cilacap Pada Januari 2020 Sampai Desember 2022 Perbedaan Interpretasi Hasil Bakteri Tahan Asam Berdasarkan Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan di Puskesmas Bandar Lampung Uji Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Kulit Melinjo Merah (Gnetum Gnemon L) Terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1