{"title":"Pengaruh Proses Stress Relieving Terhadap Nilai Kekerasan Nilai Kekerasan Pipa Setelah Proses Swaging","authors":"Rivaldo Rimo, N. Arifin, Tian Havwini","doi":"10.30871/jatra.v4i2.4951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stress relieving merupakan suatu proses perlakuan panas yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan terhadap ujung material yang telah dilakukan proses deformasi, baik deformasi internal (swaging) atau deformasi eksternal (expanding). Perlakuan ini bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa atau sisa kekerasan yang dihasilkan dari proses end sizing, serta mengembalikan tingkat stress pada pipa akibat proses swaging dengan cara memanaskan material sesuai suhu dan pembentukan material itu sendiri. Sedangkan swaging adalah proses penempaan pada silinder pipa untuk memperkecil ujung pipa, serta membentuk ujung pipa sesuai permintaan dari pemesan, baik \nproses deformasi internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kekerasan material pipa pada perlakuan non swaging, swaging, dan swaging + stress relieving. Pengujian ini menggunakan material carbon steel grade L80 pipa ukuran 3 ½ inci dengan panjang pipa 6 ft. Tekanan yang diberikan saat swaging yang adalah 2.850 psi selama 30 detik, dengan nilai swage stroke 118,00 mm. Sedangkan perlakuan stress relieving diberikan pemanasan pada rentang suhu 595oC – 625oC dengan soaking time 60 detik. Dari ketiga perlakuan tersebut, kekerasan tertinggi diperoleh dari proses swaging dengan nilai 19,2 HRC sedangkan kekerasan terendah ditunjukkan oleh spesimen non swaging dengan nilai 16,7 HRC.","PeriodicalId":146905,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30871/jatra.v4i2.4951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Stress relieving merupakan suatu proses perlakuan panas yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan terhadap ujung material yang telah dilakukan proses deformasi, baik deformasi internal (swaging) atau deformasi eksternal (expanding). Perlakuan ini bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa atau sisa kekerasan yang dihasilkan dari proses end sizing, serta mengembalikan tingkat stress pada pipa akibat proses swaging dengan cara memanaskan material sesuai suhu dan pembentukan material itu sendiri. Sedangkan swaging adalah proses penempaan pada silinder pipa untuk memperkecil ujung pipa, serta membentuk ujung pipa sesuai permintaan dari pemesan, baik
proses deformasi internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kekerasan material pipa pada perlakuan non swaging, swaging, dan swaging + stress relieving. Pengujian ini menggunakan material carbon steel grade L80 pipa ukuran 3 ½ inci dengan panjang pipa 6 ft. Tekanan yang diberikan saat swaging yang adalah 2.850 psi selama 30 detik, dengan nilai swage stroke 118,00 mm. Sedangkan perlakuan stress relieving diberikan pemanasan pada rentang suhu 595oC – 625oC dengan soaking time 60 detik. Dari ketiga perlakuan tersebut, kekerasan tertinggi diperoleh dari proses swaging dengan nilai 19,2 HRC sedangkan kekerasan terendah ditunjukkan oleh spesimen non swaging dengan nilai 16,7 HRC.