Precelia Fransiska Husnah, Dwi Saputri Mayang Sari
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Nifas Di Bpm Umi Kalsum Kota Prabumulih","authors":"Precelia Fransiska Husnah, Dwi Saputri Mayang Sari","doi":"10.52120/jsa.v7i1.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa nifas merupakan masa yang dilalui oleh ibu setelah melahirkan yang berlangsung sejak plasenta lahir sampai dengan 6 minggu atau 42 hari setelah kelahiran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan nifas di BPM Umi Kalsum Tahun 2022. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang berkunjung di BPM Umi Kalsum dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik total sampling sebanyak 62 responden. Instrumen penelitian berupa checklist. Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat diketahui bahwa dari 62 responden terdapat 12 (19,4%) responden yang melakukan kunjungan nifas tidak lengkap dan 50 (80,6%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap. terdapat 52 (83,9%) responden memiliki usia risiko rendah dan 10 (16,1%) responden memiliki usia risiko tinggi. Terdapat 50 (80,6%) responden memiliki pendidikan risiko rendah dan 12 (19,4%) responden memiliki pendidikan risiko tinggi. terdapat 51 (82,3%) responden memiliki akses jarak dekat dan 11 (17,7%) responden memiliki akses jarak jauh. Dari analisa bivariat diketahui bahwa dari 11 responden usia risiko tinggi terdapat 4 (6,5%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap, dari 12 responden pendidikan risiko tinggi terdapat 5 (8,1%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap. dari 51 responden yang memiliki akses jarak dekat terdapat 46 (74,2%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap. Simpulan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kunjungan nifas dengan nilai Pvalue 0,000< ? 0,05, ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kunjungan nifas dengan nilai Pvalue 0,001 < 0,05. ada hubungan yang bermakna antara akses jarak dengan kunjungan nifas dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05","PeriodicalId":165923,"journal":{"name":"JURNAL SMART ANKes","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SMART ANKes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52120/jsa.v7i1.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masa nifas merupakan masa yang dilalui oleh ibu setelah melahirkan yang berlangsung sejak plasenta lahir sampai dengan 6 minggu atau 42 hari setelah kelahiran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan nifas di BPM Umi Kalsum Tahun 2022. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang berkunjung di BPM Umi Kalsum dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik total sampling sebanyak 62 responden. Instrumen penelitian berupa checklist. Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat diketahui bahwa dari 62 responden terdapat 12 (19,4%) responden yang melakukan kunjungan nifas tidak lengkap dan 50 (80,6%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap. terdapat 52 (83,9%) responden memiliki usia risiko rendah dan 10 (16,1%) responden memiliki usia risiko tinggi. Terdapat 50 (80,6%) responden memiliki pendidikan risiko rendah dan 12 (19,4%) responden memiliki pendidikan risiko tinggi. terdapat 51 (82,3%) responden memiliki akses jarak dekat dan 11 (17,7%) responden memiliki akses jarak jauh. Dari analisa bivariat diketahui bahwa dari 11 responden usia risiko tinggi terdapat 4 (6,5%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap, dari 12 responden pendidikan risiko tinggi terdapat 5 (8,1%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap. dari 51 responden yang memiliki akses jarak dekat terdapat 46 (74,2%) responden melakukan kunjungan nifas lengkap. Simpulan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kunjungan nifas dengan nilai Pvalue 0,000< ? 0,05, ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kunjungan nifas dengan nilai Pvalue 0,001 < 0,05. ada hubungan yang bermakna antara akses jarak dengan kunjungan nifas dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05