{"title":"ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK PANAKKUKANG","authors":"A. Gaffar, A. Agussalim, Dedi Arisandi","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1221","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan hubung singkat merupakan suatu hubungan abnormal pada impedansi yang terjadi antara dua titik atau lebih yang mempunyai potensial yang berbeda. Gangguan hubung singkat adalah gangguan yang sering terjadi pada penyaluran energi listrik, untuk meningkatkan keandalan sistem pada sistem proteksi maka perlu menganalisis arus gangguan hubung singkat yang terjadi pada jaringan distribusi 20 KV dan menganalisis perbandingan nilai arus hubung singkat antara metode perhitungan dan simulasi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data dengan metode perhitungan dan simulasi menggunakan software DigSilent Power Factory 14.1.3. Dari hasil penelitian diketahui bahwa besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin jauh jarak titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan hubung singkat yang terjadi begitupun sebaliknya, semakin dekat jarak titik gangguan maka semakin besar arus gangguan hubung singkat yang terjadi. Hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat I3fasa = 1954 A, I2fasa = 1692 A, I2fasa-tanah = 1837 A dan I1fasa-tanah = 260 A. Dari hasil simulasi diperoleh nilai arus hubung singkat I3fasa = 1956 A, I2fasa = 1694 A, I2fasa-tanah = 1747 A dan I1fasa-tanah = 244 A. Nilai arus gangguan hubung singkat terbesar terjadi pada gangguan hubung singkat 3 fasa sedangkan gangguan hubung singkat terkecil terjadi pada gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Elekterika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1221","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Gangguan hubung singkat merupakan suatu hubungan abnormal pada impedansi yang terjadi antara dua titik atau lebih yang mempunyai potensial yang berbeda. Gangguan hubung singkat adalah gangguan yang sering terjadi pada penyaluran energi listrik, untuk meningkatkan keandalan sistem pada sistem proteksi maka perlu menganalisis arus gangguan hubung singkat yang terjadi pada jaringan distribusi 20 KV dan menganalisis perbandingan nilai arus hubung singkat antara metode perhitungan dan simulasi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data dengan metode perhitungan dan simulasi menggunakan software DigSilent Power Factory 14.1.3. Dari hasil penelitian diketahui bahwa besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin jauh jarak titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan hubung singkat yang terjadi begitupun sebaliknya, semakin dekat jarak titik gangguan maka semakin besar arus gangguan hubung singkat yang terjadi. Hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat I3fasa = 1954 A, I2fasa = 1692 A, I2fasa-tanah = 1837 A dan I1fasa-tanah = 260 A. Dari hasil simulasi diperoleh nilai arus hubung singkat I3fasa = 1956 A, I2fasa = 1694 A, I2fasa-tanah = 1747 A dan I1fasa-tanah = 244 A. Nilai arus gangguan hubung singkat terbesar terjadi pada gangguan hubung singkat 3 fasa sedangkan gangguan hubung singkat terkecil terjadi pada gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah.