UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN MENJELASKAN TEKS EKSPLANASI DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN PRACTICE-THEORY PADA SISWA KELAS 6 SD NEGERI NGAGELREJO V/400 SURABAYA
{"title":"UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN MENJELASKAN TEKS EKSPLANASI DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN PRACTICE-THEORY PADA SISWA KELAS 6 SD NEGERI NGAGELREJO V/400 SURABAYA","authors":"Frida Istaria, Novalina Eka H","doi":"10.26740/eds.v6n1.p89-97","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belajar dalam perspektif pendidikan formal dimaknai sebagai proses yang terjadi pada diri setiap orang selama hidupnya dan berjalan secara kompleks. Dimana, dalam setiap kegiatan belajar, di dalamnya akan terjadi aktifitas yang dilakukan secara sengaja dengan maksud mentransformasikan ilmu pengetahuan, nilai-nilai sosial budaya sekaligus norma-normanya dari generasi ke generasi agar tetap terlestarikan. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan dan dimana saja. Ini bisa dibuktikan dengan berubahnya tingkah laku seseorang yang bisa terjadi pada tingkatan pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Nilai-nilai kultural dapat secara efektif terimplementasikan apabila siswa memiliki kemampuan memahami dan menjelaskan. Dua kemampuan tersebut adalah kemampuan dasar untuk mengupayakan adanya pengembangan pengetahuan dan pelestarian budaya pendidikan yang pada dasawarsa ini seakan hilang. Oleh karenanya penerapan metode pembelajaran kontekstual, yang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran Practice-Theory, menjadi penting.","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/eds.v6n1.p89-97","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Belajar dalam perspektif pendidikan formal dimaknai sebagai proses yang terjadi pada diri setiap orang selama hidupnya dan berjalan secara kompleks. Dimana, dalam setiap kegiatan belajar, di dalamnya akan terjadi aktifitas yang dilakukan secara sengaja dengan maksud mentransformasikan ilmu pengetahuan, nilai-nilai sosial budaya sekaligus norma-normanya dari generasi ke generasi agar tetap terlestarikan. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan dan dimana saja. Ini bisa dibuktikan dengan berubahnya tingkah laku seseorang yang bisa terjadi pada tingkatan pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Nilai-nilai kultural dapat secara efektif terimplementasikan apabila siswa memiliki kemampuan memahami dan menjelaskan. Dua kemampuan tersebut adalah kemampuan dasar untuk mengupayakan adanya pengembangan pengetahuan dan pelestarian budaya pendidikan yang pada dasawarsa ini seakan hilang. Oleh karenanya penerapan metode pembelajaran kontekstual, yang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran Practice-Theory, menjadi penting.