Jefri Monoarfa, Hairil Akbar, Muhammad Asriadi, C. G. Tutu, Herlina Magdalena
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PETANI DI DESA LOBONG KECAMATAN PASSI BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW","authors":"Jefri Monoarfa, Hairil Akbar, Muhammad Asriadi, C. G. Tutu, Herlina Magdalena","doi":"10.37887/epj.v7i2.36109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Kecelakaan kerja adalah hal krusial yang perlu mendapatkan perhatianoleh para pekerja agar dapat bekerja secara optimal sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan aman, nyaman, dan terjaga.Secara statistik global, jumlah kematian akibat kecelakaan kerja mencapai lebih dari 2,78 juta orang setiap tahunnya, dimana dua pertiga (2/3) terjadi di negara-negara Asia.Desa lobong merupakan salah satu yang mayoritas masyarakat bertani nenas terbanyak di Kabupaten Bolaang Mongondow dan berdasarkan hasil survei bahwa banyak petani di Desa lobong sering mengalami kecelakaan kerja baik yang luka ringan maupun yang berat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan perilaku dengan kecelakaan kerja pada petani di Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang tinggal di Desa Lobong dan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil Uji Chi-Squaremenunjukkan bahwa pengetahuan (p value=0,004) dan sikap (p value=0,015) berhubungan dengan kecelakaan kerja pada petani. Diharapkan kepada pemerintah Desa Lobong agar dapat memberikan sosialisasi tentang kecelakaan kerja kepada petani agar petani dapat menambah pengetahuan mereka.","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v7i2.36109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Kecelakaan kerja adalah hal krusial yang perlu mendapatkan perhatianoleh para pekerja agar dapat bekerja secara optimal sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan aman, nyaman, dan terjaga.Secara statistik global, jumlah kematian akibat kecelakaan kerja mencapai lebih dari 2,78 juta orang setiap tahunnya, dimana dua pertiga (2/3) terjadi di negara-negara Asia.Desa lobong merupakan salah satu yang mayoritas masyarakat bertani nenas terbanyak di Kabupaten Bolaang Mongondow dan berdasarkan hasil survei bahwa banyak petani di Desa lobong sering mengalami kecelakaan kerja baik yang luka ringan maupun yang berat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan perilaku dengan kecelakaan kerja pada petani di Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang tinggal di Desa Lobong dan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil Uji Chi-Squaremenunjukkan bahwa pengetahuan (p value=0,004) dan sikap (p value=0,015) berhubungan dengan kecelakaan kerja pada petani. Diharapkan kepada pemerintah Desa Lobong agar dapat memberikan sosialisasi tentang kecelakaan kerja kepada petani agar petani dapat menambah pengetahuan mereka.